Fakta Kehamilan Istri Denny Sumargo, Sempat Tiga Kali Alami Keguguran

Lifestyle

Katharina Menge・21 Mar 2024

detail-thumb

Kabar bahagia datang dari pasangan Denny Sumargo dan Olivia Allan Sumargo. Setelah tiga kali keguguran akhirnya mereka siap jadi orang tua.

Setelah tiga tahun menikah, pasangan Denny Sumargo dan Olivia Allan Sumargo akhirnya akan segera menjadi orang tua. Perjalanan mereka pun ternyata tidak mudah. Sang istri yang akrab disapa Oliv itu ternyata sudah pernah mengalami tiga kali keguguran.

Pasangan yang menikah pada 21 November 2020 lalu itu membagikan kisah mereka melalui podcast di channel YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo yang tayang pada Rabu, 20 Maret 2024. Yuk, simak deretan fakta kehamilan istri Denny Sumargo berikut ini!

denny sumargo

BACA JUGA: 5 Penyebab Keguguran yang Paling Sering Terjadi, Harus Diwaspadai!

Fakta Kehamilan Istri Denny Sumargo

Ada banyak pelajaran penting dari perjalanan kehamilan Olivia Sumargo yang bisa dipetik, mulai dari sisi medis hingga perubahan gaya hidup yang dilakukan.

1. Kehamilan pertama di tahun 2021

Setahun setelah menikah, pada akhir 2021 Oliv dinyatakan hamil untuk pertama kalinya. Hal itu diketahui Oliv pasca dirinya dan Denny pulang dari Amerika Serikat. “Aku test pack. Aku tahu aku hamil,” cerita Oliv. “Kita sama-sama ngabarin orang tua karena kita sama-sama bingung.” Pasca itu, pasangan ini pun rutin ke dokter untuk memeriksakan kehamilan.

Sayangnya, ketika memasuki usia kehamilan 9 minggu, ternyata detak jantungnya sudah tidak ada. “Karena bingung kita berdua langsung misah, karena, gak, tahu, kan, mau ngomong apa.” Ketika berjalan bersama Denny pun Oliv mengaku belum menangis karena masih dalam tahap bingung dan harus memproses kenyaatan yang mereka terima.

Seperti calon ibu lainnya, Denny Sumargo membeberkan bahwa sang istri menangis di kamar pasca kejadian tersebut. Setelah itu Oliv memutuskan untuk kuret dan mengaku banyak belajar dari pengalaman kehamilan pertamanya.

denny sumargo

2. Hamil lagi tiga bulan kemudian

Ternyata tiga bulan pasca dirinya keguguran, Denny sumargo dan Oliv kembali dikaruniai bayi. Oliv postiif hamil pasca melakukan inseminasi. Namun sebelumnya pasangan ini melakukan pemeriksaan kesehatan dan tidak ditemukan masalah, baik dari Denny mau pun Oliv.

Sayangnya mereka kembali mengalami kegagalan karena kondisi sang janin bermasalah. “Hamil lagi. Berjalan dengan lancar sampai minggu ke-10 atau ke-11,” cerita Oliv. Namun ditemukan bahwa kondisi sang janin terlalu banyak cairan. Singkat cerita, kondisi kepala janinnya sudah terbungkus cairan dan jantungnya bocor.

Pasca kehilangan di kehamilan kedua, Oliv mengaku dirinya jauh lebih tenang dibandingkan kehamilan pertama dulu. “Itu aku lebih bisa menerima keguguran yang kedua karena aku tahu alasannya. Kalau yang pertama itu benar-benar tiba-tiba banget.”

3. Jalani proses bayi tabung

Karena trauma dengan pengalaman sebelumnya, Oliv mengaku memilih untuk melakukan IVF atau proses bayi tabung di Malaysia. “Sudah, tuh, mulai suntik-suntik, nafsu makan bertambah selama macam, semakin gemuk, dan lain-lai. Tapi kita jalaninya lebih santai,” cerita Oliv. “Hasilnya apa enggak sudah dipikirin yang penting jalan.”

Setelah proses tranfer embrio, Oliv disarankan untuk melakukan pengecekan 2-3 hari kemudian. Saat dicek, ternyata kadar hCG Oliv meningkat dan dia dinyatakan hamil. Sayang lagi, kehamilan ketiga ini harus mengalami kegagalan.

Masuk usia kehamilan dua bulan, Oliv ternyata mengalami blighted ovum atau hamil kosong. Dari situ Oliv belajar bahwa keguguran yang dialaminya bukan karena maslaah rahim lemah, karena dokter menjelaskan bahwa rahimnya kuat. “Makanya kadang-kadang kalo ada yang bilang, ‘oh karena rahimnya lemah.’ Enggak, keguguran, tuh, gak selalu karena rahimnya lemah,” jelas Oliv.

denny sumargo

4. Lakukan tes genetik

Setelah keguguran yang ketiga kalinya, Denny Sumargo dan Oliv pun melakukan tes lebih mendalam, termasuk tes genetik hingga tes darah. “Semua dites dan gak ada masalah,” ungkap Oliv. Ketika bertanya ke dokter, dijelaskan bahwa masalahnya ternyata ada di embrio.

5. Mengubah gaya hidup

Untuk program hamil berikutnya, Denny Sumargo dan Oliv memutuskan untuk melakukan prosedurnya di Jakarta dan lebih santai dalam menjelani prosesnya. Namun ada masalah baru yang datang, yaitu kondisi sperma Denny yang kurang bagus.

“Sperma kamu bolong-bolong kepalanya,” ingat Oliv. Hal itu pun dibenarkan oleh Denny. “Bolong-bolong kepalanya. Gw liat. Jadi dia lari-lari,” jelas Denny. Programnya jadi kurang berhasil karena tidak ditemukan sperma yang baik.

Setelah ditelusuri ternyata ada gaya hidup Denny yang berubah. Kala itu Denny Sumargo sempat kehilangan berat badan sebanyak 15 kg dalam sebulan. “Sperma cowok kalau dia sering begadang dan kecapekan kerja itu pasti akan turun banget dan jelak (kualitasnya). Jadi kalol agi program hamil, lo harus banyakin istirahat dan lebih banyak tidur cepet sehingga sperma lo kualitasnya bagus, termasuk dengan nutrisi yang lo makan, banyakin protein.”

“Nah, proses pembaruan dari sperma jelek ke sperma lo akan mulai recovery lagi itu perlu waktu tiga bulan,” jelas Denny.

Setelah melakukan banyak perubahan gaya hidup, pasangan ini kemudian kembali lagi mencoba bayi tabung. Akhirnya, doa dan usaha Denny serta Oliv membuahkan hasil. Oliv pun dinyatakan hamil dan tengah memasuki usia kehamilan 5,5 bulan.

Selamat untuk pasangan Denny Sumargo dan Oliv. Semoga diberi kesehatan untuk ibu dan bayinya sampai persalinan nanti.

BACA JUGA: 5 Pertanyaan Seputar Keguguran yang Sering Muncul

Foto: Instagram/oliviasumargo