Tips Parenting Andy F. Noya, Membimbing Anak Berbuat Baik

Sebagai orang tua, Mommies tentu ingin anak memiliki kepribadian yang positif. Yuk, coba terapkan tips parenting ala Andy F Noya ini di rumah.

Andy F Noya dikenal sebagai wartawan senior yang sukses menekuni profesi di bidangnya. Kecintaannya dengan dunia menulis pun membawanya menjadi salah satu jurnalis andalan di stasiun televisi swasta ternama dan memiliki program siarannya sendiribernama Kick Andy Show.

Di balik kesuksesan yang dimilikinya, ternyata Andy F Noya melalui perjuangan yang cukup pelik dalam meraih cita-citanya.

Jurnalis yang akrab disapa Andy itu mengaku pernah merasakan hidup susah saat kecil karena kedua orang tuanya bercerai. Sejak berpisah dengan ayahnya, Andy hanya tinggal bersama kedua kakak perempuannya dan ibunya. Saat itu, ibunya hanya seorang penjahit dan pekerja serabutan di restoran untuk memenuhi kebutuhan hidup ketiga anaknya.

Dari kehidupannya yang susah, Andy mendapatkan banyak pelajaran hidup sampai akhirnya ia berhasil menjadi pimpinan redaksi dan jurnalis yang sukses. Di balik kesibukannya di dunia media, Andy tidak pernah melupakan peran dia sebagai ayah untuk anak-anaknya.

BACA JUGA: 6 Tips Parenting Nikita Willy, Aktif Asuh Anak Tanpa Baby Sitter

Tips Parenting ala Andy F. Noya

Berikut Mommies Daily rangkum tips parenting ala Andy F Noya yang bisa Mommies terapkan di rumah, dan diharapkan bisa mendukung anak untuk berbuat baik.

Foto: Instagram/marlo

1. Jangan Bandingkan Kehidupan Dulu dan Sekarang

Menurut Andy, kebanyakan orang tua terlalu sering memberikan contoh pengalaman hidupnya yang dulu. Misalnya, orang tua menceritakan ceritanya yang pergi ke sekolah jalan kaki untuk diterapkan pada anaknya yang hidup di zaman sekarang. Hal ini tentu tidak akan diterima oleh anak, karena perbedaan generasi dan anak zaman sekarang tidak mau dipaksa hidup susah dengan keadaan ekonomi yang mencukupi.

Jadi, berikan contoh yang jelas dan relevan dengan generasi anak sekarang.

2. Mengajarkan Anak untuk Menerima Rencana Tuhan

Andy pernah merasakan lika-liku kehidupan rumah tangga dengan keadaan ekonomi kurang berkecukupan. Namun Andy dan istrinya tidak pernah meributkan hal tersebut di depan anak-anak mereka.

Saat itu, Andy mengaku hanya mendapatkan gaji Rp375 ribu per bulan, sedangkan ia harus menghidupi 3 anak kandung serta 8 keponakan yang ditinggalkan oleh kakaknya yang sudah meninggal dunia.

Dengan kondisi seperti itu, Andy dan istrinya justru mengajarkan kepada anak mereka bahwa di balik kesusahan yang sedang dirasakan saat itu pasti ada rencana Tuhan yang baik untuk kehidupan di masa mendatang.

3. Mencontohkan Perbuatan Baik Langsung di Depan Anak

Anak akan ikut berbuat baik juga jika perbuatan atau tindakan tersebut juga dilakukan oleh orang tuanya. Misalnya, jika Mommies bilang jangan merokok pada anak berarti Mommies juga tidak merokok. Jadi, sebaiknya mengajarkan anak-anak sesuai dengan tindakan yang memang kita lakukan juga.

4. Mengajarkan Sifat Suka Menolong pada anak

Marlo Ernesto, anak bungsu Andy mengaku kagum dengan sifat ayahnya yang suka menolong. Sebelum terkenal, Andy sudah senang menolong orang lain yang sedang kesulitan dan membeli dagangan pedagang dalam jumlah yang banyak. Marlo juga menyebutkan alasan sang ayah melakukan hal tersebut karena pernah merasakan hidup susah dan tahu bagaimana rasanya mencari uang.

5. Mengajarkan Anak Memaknai Kehidupan

Selanjutnya, Andy juga menyarankan orang tua untuk mengajarkan anak memaknai kehidupan sejak kecil, seperti menghargai alam, kehidupan, dan kepentingan orang lain. Hal ini sangat penting untuk diajarkan pada anak karena saat ini konflik yang berkaitan dengan agama atau suku mudah pecah di berbagai belahan negara.

Selain itu, dengan menerapkan metode ini anak juga jadi mempelajari makna hidup yang sebenarnya dan tidak sekadar hidup saja.

6. Membentuk Karakter Anak dengan Mengajarkan Mindfulness

Mindfulness adalah salah satu praktik yang baik untuk menjaga kesehatan mental anak menjadi lebih fokus dengan situasi yang dihadapinya saat ini. Selain itu, anak juga jadi lebih tenang, saling menghargai satu sama lain, dan kemampuan dirinya dalam mengendalikan diri lebih meningkat.

Foto: Instagram/marlo

7. Mendukung Anak Sesuai Bakatnya

Banyak orang tua yang tidak mendukung bakat anak, misalnya anak ingin terjun ke dunia musik tetapi Mommies justru mengarahkannya menjadi lawyer atau jaksa. Hal ini tentu akan membuat anak merasa tidak bahagia dalam menjalani hidupnya. Jadi, usahakan Mommies mendukung bakat anak karena hal ini termasuk bagian penting dalam tumbuh kembang anak.

BACA JUGA: 8 Tips Parenting Jitu Anies Baswedan, Bikin Anak Cerdas dan Berkarakter

Ditulis oleh: Shandya Pricilla

Cover: Instagram/kickandyshow