7 Kebiasaan Sepele yang Bisa Merusak Otak, Nomor 1 Sering Dilakukan!

#MommiesWorkingIt

Mommies Daily・26 Feb 2024

detail-thumb

Ada beberapa kebiasaan sepele yang mungkin dianggap tidak berbahaya, tapi bisa merusak otak. Hindari, agar otak tetap sehat!

Bagi Mommies, apa organ tubuh yang paling penting? Mungkin ada yang jawab paru-paru, jantung, atau saraf. Namun, otak bisa dibilang sebagai organ yang paling penting dalam tubuh manusia. Selain mengendalikan dan mengoordinasikan aksi dan reaksi, otak juga memungkinkan kita untuk berpikir dan merasakan banyak hal.

Sama seperti tubuh, otak juga berubah seiring bertambahnya usia. Semakin tua usia, semakin sulit kita mengingat informasi. Ngaku deh, para Mommies yang sudah memasuki usia 40 tahun mungkin sekarang sudah lupa di mana menarh kacamata, kunci rumah, atau mug kopi.

Jadi, otak harus dilindungi dengan cara apa pun. Kabar buruknya, ada beberapa kebiasaan yang mungkin sering dianggap sepele tapi berpontensi merusak otak. Yuk, simak apa saja hal yang dapat merusak otak dan terlihat sepele.

1. Terlalu Banyak Screen Time

Duh, yang suka maraton drakor atau scroll tiktok harus hati-hati nih karena terlalu banyak menonton atau screen time bisa merusak otak. Menurut psikiater dan spesialis gangguan otak, Dr Daniel Amen, penggunaan layar berlebihan dapat mengecilkan otak.

“(lama) waktu di depan layar, jika berlangsung selama tiga setengah jam sehari, Anda akan mengalami peningkatan risiko kecemasan, depresi, kecanduan, obesitas, ADHD,” ujar Dr Daniel seperti dikutip dari Express.

BACA JUGA: 5 Resep Jus Penurun Kolesterol yang Sehat dan Enak

2. Kurang Interaksi Sosial

Saat akhir pekan lebih memilih tinggal di rumah dan tidur seharian? Meskipun baik-baik saja jika dilakukan jarang-jarang, sebaiknya Mommies tetap meluangkan waktu untuk bertemu dengan orang-orang dan melakukan interaksi sosial.

Para ahli menilai, mereka yang kurang interaksi sosial maka otaknya akan melemah. Seperti yang dikatakan oleh Dr. Zaldy Tan, Director of the Memory and Healthy Aging Program di Cedars-Sinai, bahwa sosialisasi membuat jaringan otak lebih sehat.

Selain itu, mempunyai hubungan dan jaringan sosial yang kuat telah terbukti dapat meningkatkan suasana hati, yang terkait dengan kesehatan otak kita, loh.

3. Melakukan Rutinitas Itu-itu Saja

Biasanya para pekerja ibukota aktivitasnya hanya bangun, sarapan, berangkat ke kantor, kerja, pulang, lalu tidur. Begitu terus dan berulang-ulang. Tampaknya melakukan rutinitas yang sama dalam jangka waktu lama juga bisa merusak otak.

Belajar hal yang baru atau sekadar membeli buku dan membaca cerita yang baru dapat menyegarkan otak, dan membuatnya sehat kembali.

4. Terlalu Banyak Duduk

Duduk hampir sepanjang hari sebagai rutinitas normal adalah faktor risiko untuk sejumlah besar kondisi kesehatan. Ini bukan berarti Mommies harus mulai berlari maraton atau berolahraga secara berlebihan.

Bahkan jika memiliki pekerjaan kantoran, penting bagi Mommies untuk berjalan-jalan selama beberapa menit untuk melatih kaki. Penelitian telah menunjukkan bahwa lebih banyak duduk telah dikaitkan dengan penipisan daerah otak yang penting untuk pembentukan memori.

Foto: stefamerpik on Freepik

5. Sering Mendengarkan Musik Keras

Paparan suara keras secara terus-menerus dapat memengaruhi pengenalan otak terhadap suara ucapan yang menyebabkan hilangnya pendengaran akibat kebisingan. Suara keras juga telah dikaitkan dengan risiko mengembangkan kondisi kesehatan mental seperti demensia dan penyakit Alzheimer, loh.

6. Mengabaikan Stres hingga Kronis

Stres memang sudah jadi makanan sehari-hari, tapi yang berbahaya adalah berusaha melupakan dan menyepelekannya. Menurut Dr. Elissa Epel, seorang profesor psikiatri di University of California, San Francisco, dan penulis The Stress Prescription, sering kita membawa stres yang tidak kita sadari.

Dikutip dari Huffpost, Dr. Elissa Epel mengatakan bahwa penting untuk menyadari stres ini dan melepaskannya sepanjang hari. Bagaimana caranya? Anda bisa mandi air dingin, atau mencoba olahraga dengan intensitas tinggi.

7. Makan Makanan Tidak Bergizi

“Ah, makan burger deh atau ayam geprek.” Mungkin bagi Mommies kebiasaan makan ini termasuk kebiasaan sepele tapi rutin mengonsumsi makanan tidak sehat juga bisa merusak otak.

Makanan-makanan ini sering kali diproses secara berlebihan dan penuh dengan lemak jenuh dan gula tambahan. Penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi akan jenis makanan ini selama bertahun-tahun dapat menyebabkan risiko demensia yang lebih tinggi.

Sebenarnya kalau dilakukan jarang-jarang, tidak ada yang salah dengan makan makanan cepat saji. Makanan ini lezat, bisa menjadi pilihan yang paling terjangkau dan terkadang kita memang membutuhkannya, karena tak punya waktu untuk memasak.

Sebisa mungkin, cobalah untuk fokus pada diet tinggi asam lemak Omega-3, seperti sayuran berdaun hijau dan ikan. Makanan ini terbukti sehat buat otak.

BACA JUGA: Bahagia di Tempat Kerja? 6 Tanda Anda Sudah Cocok dengan Pekerjaan Saat Ini!

Jadi, dari daftar kebiasaan sepele yang bisa merusak otak di atas, yang mana yang sering dilakukan Mommies? Yuk, mulai menguranginya dan jaga otak Anda.

Ditulis oleh: Imelda Rahma

Cover: by krakenimages.com on Freepik