Tips Mudah Menjaga Kesehatan Mental Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Parenting & Kids

Mommies Daily・23 Feb 2024

detail-thumb

Orang tua memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan mental anak. Lalu, apa saja yang harus dilakukan agar kesehatan mental anak terjaga?

Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental pada anak juga harus diperhatikan. Sebagai orang tua yang menjadi pondasi dalam membentuk mental yang sehat pada anak, tentu memiliki peranan penting untuk menjaga kesehatan mentalnya.

Selain itu, orang tua juga harus mengenali tanda-tanda anak mulai merasa cemas atau stres dan cara mengatasinya. Sebab jika hal tersebut dibiarkan dan anak tidak mendapatkan bantuan, maka bisa berbahaya untuk kesehatan mentalnya.

Nah, Mommies Daily berkesempatan untuk bertanya pada Paramita Estikasari, M.Psi, Psikolog Klinis Anak dan Remaja, mengenai tips mudah menjaga kesehatan mental anak. Psikolog yang akrab disapa Mita itu membagikan beberapa tanda anak mengalami stres dan cemas.

BACA JUGA: Rekomendasi Psikolog Anak dan Remaja di Bandung dan Surabaya untuk Membantu Kesehatan Mental Si Kecil

Tanda Anak Mulai Mengalami Stres atau Cemas

Untuk membentuk mental yang sehat pada anak, orang tua harus memiliki hubungan yang baik dengan anak sehingga mereka bisa lebih terbuka dengan orang tuanya. Salah satunya, orang tua harus memahami tanda-tanda ketika anak mulai mengalami stres atau cemas. Berikut beberapa tandanya.

1. Anak menunjukkan perubahan perilaku atau kemunduran perilaku

Salah satu tandanya adalah ketika anak mulai menunjukkan perubahan perilaku yang sebelumnya sudah berhasil dikuasai, seperti jadi sulit berkonsentrasi, tantrum yang lebih intens dari biasanya, dan kurang tidur atau mimpi buruk.

Jika anak mulai menunjukkan tanda-tanda tersebut, orang tua harus mulai waspada dan sering menanyakan kabarnya.

2. Menjadi tertutup dan tidak mau bercerita

Jika anak menjadi tertutup dan tidak mau bercerita, orang tua harus mulai membangun kenyamanan dan perasaan aman pada anak agar mereka ingin menceritakan masalah atau perasaan yang sedang mereka alami.

3. Penurunan prestasi akademik

Selanjutnya, penurunan prestasi akademik pada anak juga menjadi salah satu tanda anak mulai mengalami stres atau cemas. Jika hal ini terjadi, orang tua harus sering membuka obrolan dan bertanya terkait kegiatan anak di sekolah.

Bantuan yang Bisa Diberikan saat Anak Mengalami Stres dan Cemas

Selain kesehatan fisik, orang tua juga harus selalu waspada dengan kesehatan mental anak dengan mengetahui cara mengatasi tanda-tanda stres atau cemas pada anak sebagai berikut.

  1. Memenuhi kebutuhan utama anak terlebih dahulu, seperti tidur atau makan
  2. Membangun kenyamanan dan perasaan aman pada anak dengan menerima kondisi anak sepenuhnya (tidak menyalahkan atau menekan anak)
  3. Mendengarkan anak tanpa bersikap kritis dan berusaha segera memecahkan masalah mereka dengan meminta anak untuk berpendapat dan berdiskusi terkait masalah yang sedang mereka hadapi
  4. Mengajak anak untuk berdiskusi pada situasi yang santai atau nyaman dimulai dengan menanyakan perubahan perilaku anak yang mungkin dilihat oleh orang tua
  5. Mengajarkan aktivitas-aktivitas yang mendukung kebiasaan hidup sehat dan cara mengelola stres, seperti jalan pagi dan makan-makanan sehat
  6. Memberikan dorongan dan dukungan apabila anak mulai membutuhkan bantuan profesional

kesehatan mental

Foto: Pexels

Tips Mudah untuk Menjaga Kesehatan Mental Anak

Dalam sesi wawancara, Mita juga memberi dua tips mudah untuk para orang tua agar bisa menjaga kesehatan mental anak.

  • Membangun komunikasi yang positif dengan menyediakan waktu yang berkualitas bersama anak
  • Memahami bahasa cinta anak, seperti bagaimana mereka ingin diperlakukan agar merasa dicintai, misalnya sentuhan fisik, apresiasi, quality time, dan sebagainya

Tips Menciptakan Lingkungan Rumah yang Dukung Kesehatan Mental Anak

Mencegah memang selalu lebih baik daripada mengobati. Jadi, akan lebih baik jika orang tua melakukan tindakan pencegahan agar anak terhindari dari masalah kesehatan mental dengan menciptakan lingkungan rumah yang suportif. Menurut Mita, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan.

Pastikan orang tua juga telah menciptakan lingkungan yang sehat di rumah agar kesehatan mental anak tetap terjaga, berikut cara mudah yang bisa diikuti orang tua.

  1. Buat anak merasa aman dan nyaman sehingga mereka merasa bahwa orang tua adalah tempat untuk pulang saat mereka memiliki masalah
  2. Pastikan anak merasa didengar dan diperhatikan dengan menghargai atau mengapresiasi segala proses yang ditunjukkan anak
  3. Membuat anak merasakan kenyamanan, ketenangan, dan kepastian selama di rumah dengan mengadakan rutinitas positif yang dilakukan bersama keluarga, misalnya makan bersama, bercerita atau bermain bersama, hangout setiap minggu, dan olahraga bersama
  4. Buatlah anak merasa didukung untuk mengeksplorasi lingkungan, orang tua, memberikan ruang, dan mendorong untuk anak menuju otonomi dan kemandirian

Tanda Anak Perlu Bantuan Ahli

Namun jika anak-anak sudah memperlihatkan beberapa tanda di bawah ini, artinya mereka sudah memerlukan bantuan dari ahli. Mommies dan Daddies wajib mengenali tanda-tandanya beriku ini!

  1. Anak tidak mau berbicara dengan orang tua
  2. Tanda-tanda stres tidak berkurang atau semakin parah
  3. Anak semakin menarik diri dari orang tua atau lingkungan sekitarnya
  4. Anak mulai menunjukkan tanda-tanda depresi dan orang tua mengalami kesulitan untuk membantu anak

Itulah tips mudah menjaga kesehatan mental anak yang bisa diterapkan oleh orang tua. Jangan lupa untuk sering membangun komunikasi dan diskusi bersama di rumah untuk membentuk pondasi mental yang sehat pada anak.

BACA JUGA: 5 Rekomendasi Konsultasi Psikolog Gratis untuk Bantu Kesehatan Mental

Ditulis oleh: Shandya Pricilla

Cover: Freepik