Berencana cari pasangan lagi tapi sibuk kerja atau sibuk jaga anak? Ini beberapa rekomendasi aplikasi dating untuk para single parents yang bisa dicoba.
Memutuskan untuk menjadi single parent bagi sebagian orang bisa jadi tidak mudah. Namun, bagi sebagian lainnya mungkin saja ini adalah jalan menuju kebahagiaan dan kebebasan dari hubungan pernikahan tidak sehat yang pernah dijalani.
Setelah lama menjadi single parent, sebagian mungkin memutuskan untuk tetap sendiri tapi sebagian lain bisa jadi ingin memiliki pasangan baru yang bisa lebih membuat bahagia dan bisa saling mengandalkan. Namun, usia yang semakin menua, pekerjaan yang sangat menyibukkan, hingga menjaga anak, bisa menjadi faktor yang menyulitkan dalam memiliki pasangan baru.
Tenang dulu single Mommies dan single Daddies, kan sekarang sudah ada teknologi dan aplikasi dating yang bisa memudahkan untuk mencari pasangan secara online dulu, ketemu kemudian!
Ini beberapa aplikasi dating yang bisa dicoba untuk para single parents. Jangan lupa untuk tetap selalu waspada dan berhati-hati terhadap penipuan yang bisa terjadi!
BACA JUGA: Pro dan Kontra Cari Jodoh di Dating Apps, Serta Cerita dari Penggunanya!
Siapa yang tidak tahu aplikasi yang satu ini. Tinder menjadi dating app terpopuler bukan hanya di Indonesia, tapi juga di banyak negara lainnya. Aplikasi ini mempunyai fitur verifikasi wajah yang mengautentikasi penggunanya sehingga pengguna lain bisa percaya bahwa orang wajah dari profil yang dilihat adalah asli. Di Tinder, tidak ada aturan siapa yang harus menghubungi duluan. Jadi, setelah match, Mommies atau Daddies yang single bisa pikir-pkir lagi untuk lanjut ke chatting atau tidak.
Tinder juga punya paket berlangganan untuk bisa mendapatkan akses dan fitur yang lebih lengkap. Mulai dari Tinder+, Tinder Gold, dan Tinder Platinum. Aplikasi ini bisa diundur di Android dan iOS. Memiliki rating 3,6/5 di Google Play dengan 6,76 juta ulasan dan rating 4,6/5 di iOS dengan 51 ribu ulasan.
Tips: Memang cukup banyak dari para pengguna yang “match” berakhir dalam pernikahan. Meski begitu, masih banyak juga pengguna yang sengaja menggunakan aplikasi ini untuk mencari “mangsa”. Sehingga, jangan mudah percaya dan selalu berhati-hati, ya!
Selain untuk mencari pasangan, Bumble juga punya fitur BFF bagi pengguna yang hanya ingin mencari teman baru dan BumbleBizz untuk mencari networking. Bumble juga punya fitur detektor pribadi yang bisa menghindari pengguna dari pelecehan berbentuk gambar. Terdapat juga verifikasi foto untuk mengautentikasi data pengguna. Hal ini bertujuan untuk menghindari seseorang menggunakan foto dan identitas orang lain.
Di Bumble, hanya perempuan yang bisa memutuskan untuk memulai obrolan chat. Setelah itu, pihak laki-laki hanya memiliki waktu 24 jam untuk membalas. Rating aplikasi ini di Google Play adalah 3,8/5 dengan 953 ribu ulasan dan di iOS adalah 4,8/5 dengan 43 ribu ulasan.
Biaya berlangganan untuk mendapat fitur lebih lengkap juga beragam dengan beberapa tawaran paket seperti Bumble Boost, Bumble Premium, SuperSwipe, dan Spotlight.
Coffee Meets Bagel diperuntukkan bagi para pengguna yang siap untuk mencari pasangan serius. Setiap harinya, setiap pengguna hanya bisa melihat 10 orang di beranda mereka. Para pengguna hanya punya waktu 24 jam untuk memilih like atau pass. Jika match, fitur chat hanya bisa diakses selama 7 hari. Aplikasi ini juga mendapat rating 3,3/5 dengan 112 ribu ulasan di Google Play dan 4,8/5 dengan 8,1 ribu ulasan di iOS.
Sesuai namanya, aplikasi OkCupid akan membantu penggunanya untuk mencari pasangan sesuai dengan profil yang sudah pengguna isi sebelumnya. Fitur in app question ini bertujuan untuk memudahkan pengguna bertemu dengan calon pasangan berdasarkan ekspektasinya. Rating aplikasi ini 3,5/5 dengan 593 ribu ulasan di Google Play dan 4,7/5 dengan 10 ribu ulasan di iOS.
BACA JUGA: Bikin Banyak Match, Ini 5 Tips Membuat Profil di Dating Apps Tampak Menarik
Cover: Freepik