Aruna Athoya Lubis, Ingin Mengharumkan Nama Indonesia Lewat Strongman

Aruna Athoya Lubis adalah salah satu remaja yang menekuni Strongman, salah satu olahraga yang kini semakin familar di Indonesia. Yuk, kenalan dengannya.

Kalau banyak remaja identik menyukai hobi olahraga seperti basket, sepak bola, atau tennis, berbeda dengan Aruna Athoya Lubis. Remaja berusia 16 tahun tersebut kini menikmati hobinya menekuni olahraga Strongman.

Apa itu Strongman? Dilansir dari Rookie Road, Strongman adalah sebuah olahraga angkat beban bagi individu yang harus berhasil menyelesaikan berbagai aktivitas berbasis kekuatan. Dalam sebuah pertandingan, masing-masing peserta harus memindahkan beban seberat mungkin, dan pemenangnya adalah mereka yang memiliki penghitungan tertinggi di semua cabang.

Sejak menggeluti dunia Strongman di tahun 2022, remaja yang akrab disapa Athoya ini ternyata menunjukkan ketekunan yang luar biasa dengan latihan di gym hingga 5 kali seminggu. Dia juga berhasil meraih Juara 2 dalam Strongman III Strongman International Competition pada pertengahan 2023.

Diakui sang ibunda, Aruna ternyata bisa menyeimbangkan waktunya untuk menekuni olahraga ini sambil tetap fokus belajar di sekolah. Siswa kelas XI di SMA Muhammadyah 3 Limau Jakarta itu pun membuktikannya dengan keberhasilan dia mempertahankan nilai di atas 85.

Aruna Athoya Lubis pun terpilih menjadi Student of The Month Mommies Daily di bulan Januari 2024 ini. Yuk, kenalan dengan sosoknya berikut ini!

BACA JUGA: MD Ask the Expert: Olahraga Mudah untuk Menurunkan Berat Badan

Apa tiga hal yang membuat kamu jatuh cinta pada Strongman?

Pertama aku suka Strongman karena kompetisinya keren, kayak mengangkat ban, dumbbell sirkus, dan jalan pakai yoke. Kemudian aku juga melihat bahwa teman-teman seusia aku banyak yang mulai meningkatkan kemampuan mereka. Akhirnya aku jadi termotivasi untuk ikutan dan lebih disiplin berlatih.

Terakhir, alasannya karena aku gak mau membuang-buang waktu setelah sekolah dengan melakukan hal-hal yang gak penting. Jadi, lebih baik aku manfaatkan waktunya untuk berlatih.

Siapa 3 support system terbaik kamu dalam menekuni kesukaannya terhadap Strongman?

Support system terbaik dalam Strongman adalah teman-teman di gym, khususnya Rasya yang awalnya mengajak aku untuk ikut latihan di sana,

Keluarga juga jadi tim yang mendukung, terutama ibu yang memotivasi dengan kekuatannya dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan saya dan adik. Lalu juga ada nenek yang selalu siap bantu aku dengan makanan sehat.

Terakhir adalah Bang Johanes, atlet Strongman Indonesia. Beliau jadi sosok mentor yang terus mendorong aku untuk lebih baik di bidang ini.

Apa tantangan kamu dalam menekuni Strongman?

Strongman di Indonesia belum banyak yang tahu, jadi sering dikira cuma buat pamer otot. Untuk tantangannya itu banyak yang meremehkan dan kompetisinya masih dikit padahal kami ingin menunjukan prestasi kami.

Apa target atau impian kamu dalam menekuni olahraga Strongman?

Mimpiku ingin ikut kompetisi Strongman di Eropa dan Amerika, supaya bisa menunjukkan kehebatan Indonesia. Kalo berhasil, mungkin bisa bantu aku untuk dapat beasiswa dan nantinya akan berpengaruh ke studi aku di masa depan.

Apa tips kamu dalam membagi waktu untuk kompetisi, sekolah, bermain sama teman, keluarga, dan juga diri sendiri?

Hal yang selalu aku pegang dan terpenting adalah disiplin untuk atur waktu dengan baik. Pilih yang penting-penting, kayak pulang sekolah langsung ke gym, terus malamnya buat ngejar pelajaran. Lalu weekend dihabiskan sama keluarga. Ini yang bikin waktu aku terbagi dengan nyaman tanpa dipaksa-paksa.

Pernah bosan dengan Strongman? Apa yang kamu lakukan supaya kembali bersemangat?

Nggak pernah bosen, sih. Soalnya ini kegiatan yang bener-bener aku suka, jadi selalu excited tiap kali melakukannya.

Lanjutkan kalimat ini, “Remaja itu…”

Remaja itu waktu awal dimana kita bisa membentuk masa depan. Lakukan hal-hal positif yang bermanfaat buat masa depanmu tapi juga jangan lupa buat bahagia dan punya banyak teman, karena itu bisa jadi penting buat hubungan ke depannya.

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Les Olahraga Panahan untuk Anak, Perkuat Fokus dan Konsentrasi

Foto: Instagram/athoya_aruna