Sorry, we couldn't find any article matching ''
Curhatan Nana Mirdad Temukan Bayi yang Ditelantarkan di Semak-semak
Nana Mirdad ceritakan pengalamannya saat temukan dan selamatkan bayi yang ditelantarkan dekat vila tempat tinggalnya di Bali.
Beberapa orang tua yang tidak menginginkan anak mereka berbuat keputusan dengan membuang bayi. Melansir dari Detik.com, ada lima insiden pembuangan bayi yang terjadi pekan ini. Salah satunya, bayi perempuan yang ditemukan ditemukan di semak-semak di Denpasar. Bayi tersebut ditemukan oleh aktris Nana Mirdad saat menetap di Bali. Dilaporkan bahwa bayi itu ditemukan oleh ART Nana Mirdad, Antika, pada Sabtu (20/1), sekitar pukul 10.00 WITA. Bayi tersebut telah diselamatkan dalam keadaan sehat oleh dinas sosial.
Kasus Pembuangan Bayi dalam 1 Minggu Terakhir
Dilansir dari detik.com, berikut kasus pembuangan bayi yang terjadi minggu ini.
1. Depok: Bayi Dibuang di Selokan
Seorang ibu muda berinisial GR (21) membuang bayi hidup-hidup ke dalam selokan di Cisalak, Kecamatan Cimanggis, Depok. Kaur Humas Polres Depok Iptu Made membenarkan adanya kejadian tersebut. Bayi itu dibuang pelaku pada Senin (15/1) sekitar pukul 22.00 WIB. Menurut Zainudin, ketua RT setempat, pelaku diketahui mengalami depresi dan memiliki masalah rumah tangga. Suami pelaku sudah dimintai keterangan oleh polisi.
2. Tarakan: Bayi Dibuang di Lorong Bangunan
Di Tarakan, Kalimantan Utara, bayi laki-laki berusia 27 hari bernama Arshaka ditemukan dibuang di pinggir lorong bangunan. Penemuan bayi itu terjadi di Jalan Cendana Gang Sueb, Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan, Rabu (17/1). Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona mengungkap bahwa bayi tersebut sudah dibawa ke rumah sakit dan polisi sedang menyelidiki kasus ini.
3. Depok: Ibu Tinggalkan Bayi di Musala
Seorang ibu di Sukmajaya, Depok tertangkap CCTV telah membuang bayinya di Mushola An-Nur. Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi mengatakan peristiwa itu terjadi pada Kamis (18/1), pukul 04.15 WIB, sekitar waktu shalat Subuh. Warga yang mendengar tangisan bayi dan melaporkan ke ketua RT setempat, lalu diteruskan ke polisi. Bayi tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Depok oleh polisi.
4. Kolaka: Penemuan Jasad Bayi di Semak-semak
Di Kolaka, Sulawesi Tenggara, ditemukan jasad bayi laki-laki dalam kondisi meninggal dunia di semak-semak. Penemuan jasad bayi tersebut terjadi di Desa Samaenre, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Jumat (19/1) sekitar pukul 16.20 Wita. Bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Naima yang mencari kayu bakar. Kapolsek Wolo Iptu Rahman Syarif langsung melakukan proses evakuasi sekitar pukul 17.01 WITA, dibantu dengan tim medis. Kasus ini masih proses penyelidikan.
5. Bali: Bayi Ditemukan di Semak-semak
Di Denpasar, seorang bayi perempuan ditemukan di semak-semak dekat vila milik aktris Hanna Natasya Maria Mirdad atau Nana Mirdad. Dilansir detikBali, bayi itu ditemukan oleh ART Nana Mirdad, Antika, pada Sabtu (20/1), sekitar pukul 10.00 WITA. Bayi tersebut kemudian dibawa oleh Nana Mirdad ke Rumah Sakit Bali Mandara. Kondisi bayi dalam keadaan stabil dan menjalani perawatan.
BACA JUGA: Bayi Kejang, Kenali Penyebab dan Tanda-tandanya
Cerita Nana Mirdad saat Menemukan Bayi Dilentarkan
Berikut curhatan pilu Nana Mirdad yang temukan bayi yang ditelantarkan orang tuanya.
Menemukan Bayi di Semak-Semak
Rasa cemas dan sedih dialami Nana Mirdad saat menolong bayi yang ditelantarkan. Pada Sabtu (20/1/2024), ART Nana Mirdad menemukan bayi perempuan dalam keadaan sudah membiru di semak-semak dekat vila tempat dia menetap.
Nana Mirdad dan ART-nya membawa bayi mungil itu ke rumah sakit. Dengan bantuan tim medis, bayi tersebut berhasil mendapatkan penanganan tepat waktu. Kondisinya mulai stabil setelah dirawat tim medis.
Menolak Dianggap Pahlawan
Lewat unggahan Instagram @nanamirdad_, Nana tak ingin disebut heroik karena tindakannya pantas dilakukan oleh sesama manusia. Dia juga mengungkapkan rasa kecewa dan sedih terhadap perbuatan orang tua si bayi.
“Ini bukan aksi heroik. Inilah hal yang harusnya kita lakukan sebagai manusia biasa. Jika menolong bayi yang terlantar adalah aksi heroik maka dunia kita benar-benar sudah terbolak-balik,” tulis Nana.
Bukan Pertama Kalinya
Nana mengaku bahwa ini bukan pertama kalinya dia mendapati bayi yang ditelantarkan oleh orang tua mereka. Bahkan, kejadian yang pertama sempat membuat Nana trauma karena kondisi bayi yang sudah tak bisa diselamatkan.
“Dan tragisnya, ini berarti sudah kedua kalinya saya menyaksikan bayi yang dibuang begitu saja oleh orang tuanya. Sayangnya yang pertama sudah nyaris tak berbentuk dan sudah rata dengan tanah…” ceritanya.
Memberi Edukasi
Kepada pengikutnya, Nana Mirdad juga menjelaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk menghindari kasus bayi yang ditelantarkan. Menurut Nana, masih ada jalan lain apabila orang tua tak mampu merawat anak yang baru dilahirkan.
“Saya rasa penting untuk mengangkat issue ini dan ikut andil untuk menyadarkan masyarakat terutama wanita yang sedang mengandung, bahwa jika memang kalian enggak menginginkan bayi yang ada di kandungan kalian, MASIH ADA JALAN LAIN,” kata Nana.
“Cari bantuan, jangan pernah diam saja dan memilih jalan pintas untuk membuang anak yang kalian lahirkan dari rahim kalian untuk mati di pinggir jalan,” imbuhnya.
Tidak Mau Menghakimi
Selain itu, Nana tak mau menghakimi ibu sang bayi yang tidak mau menerima anaknya sendiri. Walau begitu, dia tetap tidak bisa menerima cara yang dilakukan oleh orang tua bayi malang tersebut.
“Banyak faktor kenapa seorang wanita mungkin tidak menginginkan anak di dalam kandungan mereka, saya enggak berbicara di sini untuk menghakimi keinginan mereka. Tapi jelas cara yang dipilih untuk mengakhiri nyawa bayi ini KEJAM dan sampai kapanpun hal ini tidak bisa dibenarkan,” ucapnya.
Diberi Nama Bella
Nana berterima aksih kepada semua pihak yang sudah membantu. Dia menulis bahwa bayi tersebut sudah diberi nama oleh sang ART yang menemukannya di semak-semak.
“Terima kasih banyak untuk semua doa dan perhatiannya untuk BELLA, begitu bayi kecil itu diberi nama oleh Tika, penemunya,” ungkap Nana.
BACA JUGA: 9 Pola Asuh Ala Orang Jepang yang Bisa Ditiru Orang Tua Lainnya
Cara Melaporkan Anak yang Terlantar
Menemukan bayi terlantar adalah situasi yang memerlukan tindakan cepat dan bijaksana. Berikut adalah langkah-langkah yang sebaiknya Mommies lakukan jika menemukan bayi terlantar, seperti yang dialami Nana Mirdad:
Jangan Tinggalkan Bayi Sendirian:
Bayi yang terlantar mungkin dalam kondisi rentan dan memerlukan perhatian segera. Jangan meninggalkan bayi sendirian di tempat kejadian. Bawa bayi ke tempat yang lebih aman dan teduh untuk memberikan kehangatan dan menghindari risiko bahaya.
Segera Hubungi Otoritas Setempat:
Langkah selanjutnya adalah panggil bantuan secepat mungkin dengan menghubungi pihak berwenang. Misal, polisi, rumah sakit, atau dinas sosial setempat. Mommies yang tinggal di Jakarta bisa menghubungi nomor dan alamat berikut ini:
Dinas Sosial Jakarta Barat
Alamat : Jln. Kembangan Raya no.2 Blok B Lt.4 Jakarta Barat
Telepon : (021) 58356229
Dinas Sosial Jakarta Selatan
Alamat : Jl. Prapanca Raya No. 9 Blok C Lt. 5, Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Telepon : 021 7394238
Dinas Sosial Jakarta Utara
Alamat : Kantor Walikota Jakarta Utara Lantai 10, Jl. Yos Sudarso No. 27-28
Telepon : 02143936089
Dinas Sosial Jakarta Timur
Alamat : Jl. H. Naman No. 11, Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 13450
Telepon : (021) 86901592
Dinas Sosial Jakarta Pusat
Alamat : Jl. Gunung Sahari II No.6, RT.13/RW.7, Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Kota Administrasi Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10610
Telepon : (021) 4265116
Berikan Pertolongan Pertama
Jika bayi membutuhkan pertolongan pertama, seperti bantuan pernapasan atau tindakan medis darurat lainnya, berikan sejauh kemampuan Mommies. Namun, hindari memberikan makanan atau minuman tanpa persetujuan medis untuk menghindari risiko kesehatan bayi. Jika Mommies harus menunggu bantuan datang, berikan dukungan emosional pada bayi. Misalnya dengan berbicara dengan lembut dan berikan kehangatan dengan cara-cara yang aman.
Catat Informasi Penting
Catat segala informasi yang dapat membantu identifikasi bayi, seperti tempat dan waktu temuan, kondisi cuaca, serta barang atau pakaian apa pun yang ditemukan bersama bayi. Informasi ini dapat menjadi kunci dalam upaya mencari orang tua atau keluarga bayi. Jika memungkinkan, Mommies bisa berikan informasi yang dapat membantu proses identifikasi orang tua atau keluarga bayi.
BACA JUGA: 15 Sopan Santun di Tempat Umum yang Harus Diajarkan kepada Anak Remaja
Ditulis oleh: Azahra Syifa
Cover: Instagram @nanamirdad_
Share Article
COMMENTS