Sorry, we couldn't find any article matching ''
Cara Mendidik Anak Laki-laki: 100 Hal yang Perlu Diajarkan pada Mereka
Ada banyak cara mendidik anak laki-laki agar tumbuh menjadi pribadi yang baik, termasuk mengajarkan 100 hal ini kepada mereka!
Ada banyak nilai kehidupan yang harus diajarkan orang tua sebagai bekal agar anak, terutama laki-laki, siap menghadapi dunia. Sebab membesarkan anak laki-laki yang percaya diri, punya harga diri, memiliki prinsip kuat, dan berintegritas sehingga nggak gampang diombang-ambing pengaruh buruk adalah proyek yang mulia.
BACA JUGA: Para Ayah, Jangan Katakan 5 Kalimat Ini ke Anak Laki-Laki!
Cara Mendidik Anak Laki-laki
Untuk itu perlu cara mendidik anak laki-laki yang tepat, dan inilah 100 hal yang perlu diajarkan kepada anak laki-laki Mommies!
Foto: Freepik
- Berikan kebebasan.
- Biarkan anak bermain di alam.
- Ajar anak berani mengungkapkan perasaannya dan izinkan dia menangis.
- Ajar anak laki-laki Mommies cara memasak.
- Ia harus sadar dan mampu melakukan semua pekerjaan di luar dan dalam rumah.
- Tunjukkan kepadanya cara berdoa dan memimpin shalat.
- Tunjukkan ketertarikan Mommies terhadap minatnya.
- Dia perlu tahu anak laki-laki boleh tertarik kepada seni dan musik.
- Ajari anak meminta maaf dengan sungguh-sungguh.
- Ajari anak menjawab pertanyaan dengan tegas, lengkap, dan santun.
- Ajari anak caranya memberi pujian dan bilang terima kasih.
- Ajari anak membersihkan dan merapikan apa pun yang sebelumnya sudah dia bikin kotor dan berantakan.
- Biarkan dia melakukan kesalahan, dan dia harus belajar dari kesalahannya.
- Anak laki-laki butuh banyak beraktivitas di alam bebas.
- Anak laki-laki juga perlu belajar padu padan pakaian.
- Biarkan dia membongkar pasang barang-barang termasuk mainannya.
- Biarkan anak mencoba memperbaiki mainannya yang rusak.
- Pastikan anak paham nilai-nilai dari kerja keras.
- Ajari anak menyebut setiap anggota tubuhnya dengan nama yang tepat. Cepat atau lambat, anak kecil Mommies akan punya ketertarikan terhadap penisnya.
- Jadilah teladan dalam hal pengendalian diri.
- Anak harus tahu memakai helm dan pelindung saat bersepeda bukan berarti dia tidak bisa celaka dan terluka.
- Anak laki-laki perlu tahu bahwa kausnya bukan untuk menggantikan serbet atau tisu.
- Jangan terlalu royal memberi hadiah.
- Tunjukkan kepadanya cara berbuat baik untuk lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
- Jangan paksa anak harus menyukai olahraga.
- Teruslah tunjukkan keakraban fisik seperti memeluk dan bergelung bersama seraya dia bertambah besar. Dengan begitu, mereka akan tahu, pria juga nggak perlu gengsi memperlihatkan kasih sayang.
- Tanamkan empati
- Ajari anak menyampaikan pandangannya secara jelas dan runut.
- Ajari anak mengungkapkan perbedaan pandangan dengan tetap merespek lawan bicaranya.
- Pastikan dia tahu caranya berbagi cerita inspiratif.
- Ajari anak memiliki harga diri.
- Anak laki-laki memang sulit diam. Semakin cepat Mommies sadar, semakin aman dan damailah keluarga Anda.
- Menjadikan musik sebagai bagian hidupnya.
- Izinkan anak melakukan permainan atau aktivitas yang sedikit kasar.
- Bersikap ksatria itu keren.
- Sering-seringlah bilang “Aku sayang kamu”.
- Ajari anak etika saat berada di dalam kamar mandi.
- Bantu anak mengembangkan executive fungtioning: keterampilan mental yang mencakup memori, berpikir fleksibel, dan pengendalian diri.
- Jika Anda seorang ibu tunggal, jangan perlakukan anak laki-laki Mommies sepert ART.
- Mengajarkan dan mencontohkan pengelolaan uang.
- Tetapkan batasan dan patuhi batasan tersebut.
- Fokus pada usaha, bukan kemampuan.
- Jangan memberi label tertentu atau membandingkannya.
- Biarkan dia bermain dengan semua jenis mainan.
- Ketika Mommies lihat dia melakukan kebaikan, puji dia.
- Lindungi dia dari pornografi.
- Dorong dia untuk senang membaca.
- Tanamkan kesadaran bahwa menjaga kebersihan itu penting.
- Jangan marah ketika dia bilang dirinya merasa bosan.
- Saat anak laki-laki kecil Mommies bercerita, dengarkan dengan sungguh-sungguh. Ketika dia remaja dan dewasa kelak, dia akan senang berbagi cerita-cerita besar dengan orang tuanya.
- Pastikan dia mengetahui asal usul dan tradisi keluarganya.
- Ajari dia cara menjalani gaya hidup sehat
- Bersikaplah seolah-olah Anda pernah mengalami semua momen di dalam curhatannya.
- Tuhan. Istrimu. Anak-anakmu. Begitu urutannya.
- Nikmati setiap momen di dalam hidupmu.
- Jika dipercayai sebuah rahasia, jagalah rahasia itu.
- Jadilah pria yang bertanggung jawab dan bisa dipercaya.
- Mengikuti arus ramai itu gampang. Namun berani berdiri teguh sendirian memperjuangkan hal yang benar itu keren.
- Saat berjabat tangan, genggam erat dan tatap mata lawan bicara.
- Ketika berada di alam entah pantai, laut, atau pegunungan untuk melepas penat, menyatulah dengan alam. Nikmati keindahannya.
- Yang terpenting bukan apa yang terjadi padamu, melainkan bagaimana reaksi kamu.
- Jatuh, bangun lagi. Gagal, coba lagi. Coba terus sampai berhasil. Kamu kalah ketika kamu pilih menyerah.
- Jaringan pertemananmu adalah harta berhargamu.
- Ketika kamu menikahi seorang wanita, kamu menikahi seluruh keluarganya.
- Kamu tidak butuh persetujuan orang lain untuk bahagia. Temukan kebahagiaanmu sendiri tapi tidak dengan merugikan orang lain.
- Jadilah pekerja keras tanpa perlu banyak omong dan tetap tenang meski menghadapi banyak masalah.
- Jangan pernah takut untuk mengajak kencan gadis tercantik yang kamu lihat. Contoh ayahmu.
- Jika kamu tidak melakukan kesalahan, berarti usahamu kurang keras.
- Berani bukan berarti kamu nggak bisa takut. Keberanian itu berarti kamu tetap maju meski takut.
- Tidak peduli busana apa pun yang kamu kenakan dan semahal apa pun harganya, kamu nggak bisa membentuk imej hanya bermodal gaya dan penampilan.
- Tulis kisah perjalanan hidupmu sendiri. Koreksi dan perbaiki dirimu setiap kali melakukan kesalahan.
- Hargai pengorbanan yang orang lain lakukan untukmu dan ucapkan terima kasih.
- Temani anak baru di sekolahmu dengan ngajak dia makan siang bareng.
- Bersikaplah bijak, terutama ketika kamu sedang sangat marah.
- Jangan ragu memuji orang lain dan jangan takut ketika disalahkan.
- Tulis impianmu, tulis rencana tentang cara mencapainya, dan bacalah setiap hari.
- Cintai istrimu seperti saat pertama kali kamu jatuh cinta kepadanya. Boleh bertambah, jangan berkurang.
- Anak laki-laki juga harus cerdas.
- Temukan passion-mu dan kejarlah.
- Jangan takut membela yang lemah.
- Teruslah belajar tentang banyak hal.
- Jangan membeli sesuatu yang di luar kemampuan finansialmu.
- Cintai dirimu apa adanya.
- Selalu temukan sesuatu untuk disyukuri, bahkan ketika hidup memberimu rasa pahit.
- Nggak usah repot-repot menantikan masa-masa indah karena saat ini kamu sedang menjalaninya.
- Seringkali hal-hal buruk yang menimpa kita justru menempatkan kita langsung pada jalan menuju hal-hal terbaik yang pernah terjadi pada kita.
- Kamu unik dan kamu punya potensi untuk menjadi orang berguna.
- Jangan iri. Mereka yang banyak diberi, banyak pula yang berharap dari mereka.
- Permintaan maaf terbaik adalah dengan mengubah sikap burukmu.
- Sayangi saudara/i-mu dan selalu ada untuk mereka.
- Bersikap baik terhadap orang lain karena kamu nggak tahu problem berat apa yang sedang mereka hadapi.
- Meskipun harimu terasa buruk, usahakan tetap bersikap positif dan perlakukan orang lain dengan baik.
- Orang-orang terkuat adalah mereka yang tetap berdiri teguh dan menang melawan problem mereka. Jadilah seperti itu.
- Pengingat bijak dri BNN: jauhi narkoba! Nggak ada nego.
- Ingat, tubuh wanita adalah dan akan selalu adalah haknya. Apa pun yang ingin ia lakukan terhadap tubuhnya adalah keputusannya. Bukan keputusanmu.
- Jangan menjadi budak pekerjaanmu.
- Rajin menelepon orang tuamu, minimal seminggu sekali.
- Jadilah pendengar yang baik. Jangan hanya menunggu giliranmu untuk bicara.
- Jika kamu melihat seseorang tampak murung, tersenyumlah kepadanya.
- Berhati-hatilah dengan keputusan dan tindakanmu. Jika sesuatu tampaknya terlalu bagus, apa pun itu, lupakan.
Itu dia cara mendidik anak laki-laki agar tumbuh menjadi pribadi yang membanggakan, baik untuk dirinya sendiri dan juga orang tua. Poin mana yang sudah Mommies dan Daddies ajarkan ke anak laki-laki di rumah?
BACA JUGA: 9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan pada Anak Laki-laki, Awas Menyesal!
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS