banner-detik
PARENTING & KIDS

15 Sopan Santun di Tempat Umum yang Harus Diajarkan Kepada Anak Remaja

author

Fannya Gita Alamanda10 Dec 2023

15 Sopan Santun di Tempat Umum yang Harus Diajarkan Kepada Anak Remaja

Mengajarkan sopan santun dan etika berperilaku, terutama di tempat umum, adalah tanggung jawab orang tua. Lanjut baca untuk mengetahui 15 sopan santun yang harus diajarkan kepada anak remaja.

Banyak orang tua menunda-nunda mengajar anak-anak mereka tentang etika dan sopan santun berperilaku di tempat umum. Padahal pembekalan sopan santun sejak usia dini akan melatih anak memiliki empati, rasa hormat kepada orang lain, dan yang nggak kalah penting, orang dewasa juga akan tergerak untuk menghargai anak remaja Mommies.

Di zaman yang luar biasa keras ini, wajah rupawan dan harta kekayaan nyatanya tidak cukup untuk menjamin seseorang pasti bertahan di tengah lingkungan. Attitude juga penting karena uang tidak bisa membeli rasa hormat. Anak-anak remaja harus ingat ini: tanpa sopan santun, kamu nggak cool.

BACA JUGA: Kenapa Buat Anak Jaman Sekarang, Sopan Santun Itu Seperti Tidak Penting?

Sopan Santun di Tempat Umum yang Harus Diajarkan ke Anak Remaja

Mengapa sangat penting mengajarkan sopan santun di tempat umum kepada anak remaja? Karena pada dasarnya semua orang senang diperlakukan dengan baik. Siapa pun dia, berapa pun usianya, apa pun profesi, kondisi ekonomi, dan tingkat pendidikannya.

Sama seperti kebiasaan buruk, kebiasaan baik juga bisa menular. Jika anak-anak terbiasa melihat orang tuanya bersikap santun dan menghargai hak orang lain, mereka akan mencontoh. Jadi, penting sekali memberikan contoh sopan santun dan sopan santun di tempat umum lewat kegiatan sehari-hari.

Ini dia deretan sopan santun yang wajib Mommies dan Daddies ajarkan ke anak remaja agar bisa jadi sosok yang beretika di tempat umum.

1. Selalu menyapa dan bilang terima kasih

Salam dan sapaan ramah yang kita terima dari orang lain selalu bisa bikin mood jadi positif. Sapaan kita pun berefek sama buat orang lain.

Saat menyapa, entah itu tetangga, guru, pengantar koran, atau kawan seusia, ingatkan anak untuk melakukannya sambil tersenyum dan menatap mata lawan bicaranya. Saat mendapatkan bantuan atau menerima kebaikan dari orang lain, selalu ucapkan terima kasih.

2. Meminta maaf

Ketika tidak sengaja menabrak, menyenggol, atau menginjak kaki orang lain di tempat umum, selalu katakan “Maaf, saya nggak sengaja.” Tatap mata orang itu agar dia tahu anak tulus meminta maaf.

3. Santun selama di dalam bioskop

Jangan ngobrol, jangan menendang-nendang bangku di depannya, jangan menaikkan kaki ke atas sandaran kursi di depannya. Ketika film selesai, bawa keluar wadah bekas snack dan minuman, lalu buang ke tempat sampah.

4. Mengantri dengan sabar dan tertib!

5. Mengunyah permen karet dengan mulut tertutup dan hindari membuat suara letupan (kecuali dia sedang sendirian di kamar tidur atau kamar mandi).

6. Buanglah sampah pada tempatnya

Ajari anak remaja untuk membuang sampah di tempat sampah meskipun dia harus mencarinya. Anak-anak harus punya kesadaran untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

7. Menunjuk orang lain atau benda adalah hal yang tidak sopan

Jika anak-anak melihat seseorang dan ingin memberitahukannya kepada Anda, mereka harus mendapatkan perhatian Anda terlebih dahulu dan tanpa menunjuk orang atau benda yang dimaksud, sampaikan apa yang ingin ia katakan.

8. Jangan mengucap sumpah serapah

Banyak remaja senang mengumpat. Namun, sama seperti hal lain dalam hidup, segala sesuatu ada waktu dan tempatnya. Mengumpat, terutama di tempat umum yang dapat didengar orang lain dan menyinggung perasaan orang lain, adalah hal yang kasar, vulgar, dan jahat.

9. Jangan bersendawa

Banyak anak remaja, terutama remaja pria, senang pamer melakukan hal-hal yang bikin ilfil, seperti bersendawa dengan suara keras dan panjang. Mereka merasa itu keren. Beberapa anak laki-laki bahkan bangga kalau bisa buang angin dan suaranya kencang atau lomba meludah paling jauh.

Namun usia mereka bukan 12 tahun lagi. Saatnya menghentikan kebiasaan konyol itu. Jika terpaksa harus bersendawa cobalah lakukan dengan mulut tertutup.

10. Jangan menguap lebar-lebar dan dengan suara keras

Dalam beberapa kasus, menguap memang sulit ditahan. Jika terpaksa, ingatkan anak agar menguap sambil menutup mulut dan tanpa suara. Namun sopan santunnya adalah upayakan jangan menguap lebar-lebar di depan umum.

Foto: Freepik

11. Berikan tempat duduk untuk lansia dan mereka yang cacat fisik

Etiket sederhana ini tampaknya mulai memudar seiring zaman. Namun anak remaja Mommies pastilah bukan remaja kebanyakan. Menawarkan tempat duduknya kepada seseorang yang lebih butuh akan menunjukkan kualitas dirinya.

Daripada asyik bermain video game di ponsel, sibuk ngetik caption di media sosial, atau tenggelam menikmati musik sambil memakai headphone, coba perhatikan, siapa penumpang kereta atau bus yang ia tumpangi dan sedang butuh kursi.

12. Beri perhatian penuh kepada lawan bicara

Selalu ingatkan anak remaja Mommies untuk memberikan perhatian penuh kepada orang yang ada di hadapannya, tidak peduli siapa mereka. Setengah mendengarkan dan tidak melakukan kontak mata langsung ketika berbicara dengan seseorang adalah salah satu dosa besar di dunia tata krama. Pastikan lawan bicara anak remaja Anda merasa penting.

Sopan santun di tempat umum yang perlu diajarkan juga kepada anak remaja Mommies adalah setel HP dalam mode senyap saat berada di tempat umum seperti di restoran, di bioskop, di rumah sakit, dan di ruang kantor.

13. Hormati ruang pribadi orang lain

Jangan berdiri terlalu dekat dengan orang yang hubungannya tidak akrab. Selalu bertanya sebelum menyentuh orang lain di area bahu, tangan, wajah, dan kepala.

14. Berbusana pantas

Selama beberapa dekade terakhir, aturan berpakaian menjadi jauh lebih santai. Namun ini bukan berarti lampu hijau untuk anak remaja Mommies hadir di pesta pernikahan mengenakan celana jeans robek-robek (bahkan jika jeans itu mereknya Burberry!). Paham harus mengenakan busana apa untuk acara apa adalah keterampilan yang harus diajarkan. Bagaimanapun kesan pertama selalu penting.

Berpakaian pantas bukan berarti harus mengenakan baju-baju mahal. Ini berarti memastikan pakaian anak remaja Anda bersih, rapi, dan sesuai untuk acara yang dihadiri.

15. Berhati-hati mengunggah sesuatu di media sosial

Begitu anak-anak menginjak usia remaja, mereka menjadi lebih sering asyik dengan media sosial. Namun perlu diingat, jejak digital nggak bisa hilang. Salah satu sopan santun penting di ruang publik yang harus diajarkan kepada anak remaja Mommies adalah mengingatkan mereka untuk berhati-hati mengunggah apa pun di media sosial.

Jaga perkataan (tulisan) mereka ketika berkomentar tentang orang lain atau suatu topik. Bijak mengunggah foto. Jangan menambah dosa dengan meninggalkan sampah berupa komentar kejam diunggahan orang lain.

BACA JUGA: 7 Sopan Santun yang Kita Sering Lupa Ajarkan ke Anak

Cocer: Freepik

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan