6 Penyebab Pasangan Suka Mulai Pertengkaran Tanpa Alasan

Berbagai hal ini bisa menjadi pemicu perilaku pasangan yang suka mengajak dan memulai pertengkaran tanpa alasan. Serta cara menghadapinya.

Tidak semua hubungan bisa berjalan mulus. Ada kalanya konflik datang dan pertengkaran dalam hubungan seringkali tak bisa dihindarkan. Namun, terkadang pertengkaran dimulai oleh pasangan tanpa sebab yang jelas. Dalam perjalanan asmara, perubahan suasana hati atau dinamika hubungan tentu dapat memicu konflik.

Pasangan yang suka memulai pertengkaran tanpa alasan tentu bisa membuat Mommies bingung bahkan frustasi. Namun, memahami alasan di balik pertengkaran tanpa alasan dapat menjadi kunci untuk menjaga keharmonisan. 

Alasan Pasangan Suka Bertengkar Tiba-tiba

Berikut adalah alasan mengapa pasangan suka memasuki episode pertengkaran tanpa alasan dan bagaimana mengatasi hal ini.

1. Membutuhkan Koneksi

Menurut Well and Good, berdiskusi dengan seseorang tentu akan memaksa perhatiannya, sekaligus menjalin berkomunikasi yang dibutuhkan. Menurut Tracy Ross, seorang terapis pasangan dan keluarga berbasis di New York, jika seseorang merasa terisolasi dan tidak diakui oleh pasangan mereka, mereka mungkin memilih untuk bertengkar sebagai cara untuk mendapatkan perhatian.

BACA JUGA: 100 Pertanyaan untuk Bahan Obrolan dengan Pasangan

Ross menyatakan bahwa mereka mungkin merasa diremehkan, terluka, tidak dianggap penting, atau hanya kecewa karena kurangnya koneksi. Sebagai contoh, ketika kamu pulang dari kantor dan meminta segelas air, reaksi pasangan yang mengajak bertengkar mungkin merupakan usaha untuk mencari perhatian, bukan masalah air itu sendiri.

2. Takut Ditolak

Sebagian orang mungkin sulit menerima situasi yang terlalu “manja,” meskipun ini terdengar seperti paradoks. Walaupun terdengar tidak nyaman, keharmonisan hubungan bisa menghasilkan keintiman, kedekatan, dan ikatan emosional yang lebih kuat. Psikolog klinis Abby Medcalf, PhD, mengatakan bahwa memulai pertengkaran tanpa alasan yang jelas bisa menjadi cara untuk menjaga jarak dan menjaga diri mereka tetap ‘aman’.

Ada ketakutan terhadap penolakan dari pasangan jika terlalu dekat, sehingga menciptakan konflik acak. Hal ini bisa menjadi ciri-ciri orang yang memiliki anxious attachment. Perilaku mungkin terkait dengan ketakutan dasar bahwa perhatian dan kasih sayang dari orang yang dicintai bisa ditarik kapan saja. Maka itu ada beberapa pasangan yang memulai pertengkaran untuk menguji pasangannya dan membuktikan kestabilan hubungan.

3. Mencari Kontrol dalam Hubungan

Ketiga, seseorang yang memicu pertengkaran tanpa alasan bisa saja sedang memastikan bahwa mereka memiliki kendali penuh dalam hubungan. Beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman jika segala sesuatunya berjalan dengan baik, sehingga mereka merasa kehilangan kendali dan penuh kecemasan. Hal ini dapat menciptakan dorongan untuk menciptakan konflik agar merasa lebih berdaya dan merasa agar hubungan ‘lebih hidup’.

4. Cara Komunikasi dari Kecil

Pada beberapa kasus, seseorang mungkin menganggap bahwa pertengkaran kecil yang terus-menerus adalah bentuk komunikasi dalam hubungan. Terutama jika mereka tumbuh dalam lingkungan di mana orang-orang dewasa di sekitarnya sering berkonflik. Mereka mungkin belajar bahwa bertengkar dan membuat orang lain marah adalah cara untuk menunjukkan perhatian dan keterlibatan. 

5. Kebiasaan yang Telah Terbentuk

Semakin sering pertengkaran tanpa alasan terjadi, semakin mudah hal tersebut menjadi kebiasaan. Kebiasaan ini dapat merusak rasa cinta dan kenyamanan dalam hubungan asmara, mengikis pondasi positif dan menggantinya dengan pola negatif yang dapat merugikan hubungan. Kebiasaan ini tentu cenderung tidak sehat dan harus dihentikan.

6. Penyakit Mental

Beberapa kondisi mental seperti kecemasan atau depresi juga dapat mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dalam hubungan. Pertengkaran tanpa alasan bisa menjadi ekspresi dari ketidakstabilan emosional yang mungkin terkait dengan kondisi mental tertentu. Tak hanya itu, kecenderungan pada obat-obatan dan alkohol bisa menjadi pemicu seseorang memiliki emosi tidak stabil, sehingga mudah marah dan tersinggung.

BACA JUGA: 7 Masalah yang Sering Muncul saat 10 Tahun Pernikahan

Lalu, apa langkah-langkah efektif dalam mengatasi pasangan yang suka memulai pertengkaran tanpa alasan? Mommies yang penasaran bisa langsung cek di sini, ya!

Ditulis oleh: Azahra Syifa

Cover: Photo by Vera Arsic on Pexels