banner-detik
MD POWERFUL PEOPLE

Rendy Ronaldy Bimantara: Menjaga Mental Health Sebagai Single Parent Itu Penting

author

Katharina Menge28 Nov 2023

Rendy Ronaldy Bimantara: Menjaga Mental Health Sebagai Single Parent Itu Penting

Menurut Rendy Ronaldy Bimantara, menjaga kesehatan mental adalah hal yang juga penting untuk para single parent, sambil terus mendampingi tumbuh kembang anak-anak.

Aktif bekerja di bidang pertambangan, Rendy Ronaldy Bimantara harus pintar-pintar membagi waktunya antara bekerja dan keluarga. Terlebih untuk mengurus sendiri empat anaknya, Arthur (15), Dastan (13), Aurora (5), dan Baraka (3).

Pasalnya, selain bekerja di bidang pertambangan, Rendy juga merupakan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Selatan dan mulai melebarkan sayap ke bidang politik. Hal itu tentu membuat waktu Rendy banyak dihabiskan di luar rumah.

Lalu bagaimana dia membagi waktu untuk anak-anaknya? Mommies Daily pun berkesempatan untuk mewawancarai Rendy dan melihatnya menerapkan pola asuh untuk anak-anaknya sebagai seorang single parent.

BACA JUGA: 7 Hal yang Jangan Pernah Anda Katakan Kepada Single Parent

Sebagai Single Parent, Apa tantangan yang Dihadapi dalam Pengasuhan anak?

Tantangan yang hadapi mungkin kurangnya waktu saya untuk anak-anak karena banyak kegiatan dan pekerjaan. Selain itu, dua anak yang paling besar juga sudah memasuki usia remaja dan ada yang pra-remaja, tentu ada perbedaan dalam pola asuh mereja.

Meskipun begitu, saya lebih fokuskan mereka ke kegiatan sekolah dan memantau kehidupan remaja mereka. Misalnya, ketika anak saya yang besar mau ke mall sama temennya, supir saya standby untuk menemani, dan biasanya dia wajib telpon saya dulu. Pokoknya saya biasakan komunikasi dengan anak anak lancar tiap hari.

Kedua uang jajan saya jatahin secukupnya dan tidak lebih. Sebab sejak kecil kecil anak-anak tidak boleh, dan dibiasakan, untuk tidak pegang uang secara langsung.

Bagaimana Cara Membagi Waktu Antara Bekerja dan Single Dad?

Untuk membagi waktu, saya biasanya dalam satu bulan sudah aja jadwal kegiatan saya. Namun hari Sabtu saya jadikan agenda wajib untuk makan siang atau makan malam bersama anak anak di luar rumah. Biasa dengan anak saya yang besar kami suka nonton bioskop sama-sama, terutama film Marvels dan DC. Itu sudah jadi kebiasaan yang diterapkan sejak mereka masih kecil. Kalau untuk aktivitas bersama anak-anak yang kecil itu seringnya main di playground.

Siapa Tiga support System Mas Rendy?

Support system saya pertama adalah keluarga. Saya di bantu keluarga untuk memantau dan menengok anak-anak di rumah, terutama saat saya sedang kerja di luar kota. Kadang adik saya, ayah, sampai ibu. Saya keluar kota lama bisa 7 hari lamanya. Nah, biasanya di saat itu adik atau ayah yang suka nengokin anak anak di rumah. Meki begitu, saya selalu rutin video call setiap hari.

Support system kedua adlaah orang-orang yang bekerja di rumah. Mereka sudah saya arahkan dan atur agar mengikuti kegiatan anak-anak di sekolah dan di rumah.

Ketiga adalah teman-teman. Saya banyak ngobrol dengan teman atau keluarga yang sudah berkeluarga juga. Saya biasanya suka sharing dan meminta feedback tentang mendidik dan membesarkan anak.

Kalau Sedang Burn Out, Apa Kegiatan atau Me Time yang Dilakukan?

Kalau sedang burn out atau mumet, saya biasanya suka mendengarkan lagu sendirian di kamar untuk membangun kembali mood saya sebelum melakukan aktivitas. Kadang saya suka ambil break time lalu ngopi di coffee shop. Saya juga kadang-kadang suka merencanakan jalan jalan ke luar negeri untuk sekalian berlibur.

Apa Tiga  Tips Parenting ala Mas Rendy?

  1. 1Bangun komunikasi dengan anak sejak kecil. Sejak mereka kecil, saya selalu membuat anak merasa nyaman ke saya. Jadi ketika sudah remaja mereka mau cerita kalau ada masalah.
  2. Tegas masalah disiplin dan pendidikan anak. Karena buat saya anak itu akan menjadi sosok yang baik apabila didikan orangtuanya juga baikbaik.
  3. Berusaha memberikan dukungan ke anak. Selain itu juga jangan terlalu memaksakan anak harus jadi sesuai seperti apa yang kita mau. Karena lebih baik mereka menjadi apa yang mereka mau dan sukai. Asalkan itu positif dan tidak merugikan orang lain.

Apa Pesan untuk Para Single Dad Lainnya di Luar Sana?

Menjadi single dad itu bukan hal yang mudah. Kita harus bisa membenahi diri sendiri menjadi lebih baik, karena anak akan bergantung kepada kita sebagai orang tuanya, apalagi masa depan anak ada di tangan orang tua. Jadi didikan yang baik itu sangat penting untuk anak.

Satu lagi, menjaga mental health itu merupakan hal yang penting sebagai single parent.

BACA JUGA: Mendadak Jadi Single Parent, Harus Bagaimana?

Foto: Dok. Pribadi

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan