banner-detik
PARENTING & KIDS

Bantu Melatih Regulasi Emosi Anak, Ini 10 Permainan yang Bisa dilakukan

author

Mommies Daily21 Nov 2023

Bantu Melatih Regulasi Emosi Anak, Ini 10 Permainan yang Bisa dilakukan

Melatih regulasi emosi anak adalah salah satu tugas perkembangan terbesar anak. Ini beberapa aktivitas yang bisa membantu anak melatih emosi mereka.

Mommies pasti pernah merasa kewalahan saat anak melampiaskan emosi mereka. Adalah hal yang normal bagi anak berusia dua tahun untuk tantrum. Tetapi jika anak berusia lima tahun atau lebih dan masih sering tantrum, mereka mungkin perlu bantuan untuk melatih regulasi emosi.

Dalam menghadapi situasi dan emosi yang sulit, anak-anak sering mengalami disregulasi emosi. Disregulasi adalah ketika emosi yang intens tidak dapat ditangani atau “diatur” dengan baik.

Oleh karena itu, sebagai orang tua Mommies harus membekali anak-anak dengan berbagai keterampilan, alat, dan strategi pengaturan diri.

Apa itu regulasi emosi?

Regulasi emosi adalah keterampilan yang perlu diajarkan dan dipraktikkan oleh anak-anak. Beberapa anak lebih sulit dengan regulasi emosi. Beberapa tidak mengembangkannya karena orang tua selalu turun tangan untuk menyelesaikannya. Anak-anak dengan ADHD atau kecemasan mungkin biasanya memiliki masalah ini.

Perlu dicatat bahwa regulasi emosi yang sehat berkembang seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, Mommies tidak perlu heran ketika anak-anak berperilaku buruk dalam menanggapi emosi mereka yang kuat.

BACA JUGA: 6 Gaya Parenting yang Sulit Diterapkan, Anda Sudah Pernah Coba yang Mana?

Mengembangkan keterampilan regulasi emosi yang kuat sangat erat kaitannya dengan kecerdasan emosional anak, lho. Ini karena kecerdasaan emosional mengacu pada kemampuan untuk memahami, mengendalikan, dan mengevaluasi emosi.

Untuk melatih regulasi anak, memang diperlukan campur tangan orang tua. Namun, anak juga harus diberikan otoritas dan pengendalian diri sendiri. Beberapa aktivitas dan permainan dirancang untuk melatih regulasi emosi. Simak, yuk.

10 Permainan untuk melatih regulasi emosi anak

Permainan dan aktivitas ini akan membantu anak mengembangkan strategi yang sehat dalam merespons berbagai macam emosi.

1. Meniup gelembung

Kalau pernah menonton Spongebob Squarepants mungkin sadar jika sang tokoh utama sangat suka meniup gelembung. Rupanya permainan ini punya banyak manfaat untuk regulasi emosi.

Anak-anak akan mengasosiasikan meniup gelembung sebagai permainan yang menyenangkan. Saat melakukannya, anak akan merasakan manfaat dari bernapas dalam-dalam sambil bersenang-senang. Pada akhirnya, hal ini akan membantu mereka mengatasi emosi yang sulit menjadi emosi yang lebih positif.

2. Meniup Balon

Meniup balon adalah cara lain untuk membantu anak berlatih bernapas dalam-dalam dengan cara yang menyenangkan dan kreatif. Mirip dengan gelembung, anak akan melakukan aktivitas menarik napas sambil bersenang-senang.

3. Perang bantal

Permainan ini bisa menyalurkan emosi anak dengan cara yang aman. Cobalah adu bantal saat anak terlihat mengalami gangguan emosi. Daripada menyuruh anak untuk diam dan meredakan emosi, salurkan dengan bermain perang bantal.

4. Bermain ayunan

Salah satu cara terbaik untuk membantu anak mengatur emosi untuk belajar adalah dengan berayun. Mengayunkan tubuh akan memberikan input vestibular pada otak dan tubuh.

Sistem vestibular adalah sistem sensorik yang berhubungan dengan posisi kepala dan keseimbangan. Ketika diaktifkan, sistem vestibular memberi tahu otak untuk melepaskan dopamin yang meningkatkan fokus.

Jika anak melamun, melamun, atau tidak bisa fokus, cobalah mengajaknya berayun di ayunan.

BACA JUGA: 10 Cara Jitu Agar Anak Mau Mendengarkan dan Melakukan Perkataan Orang Tua

5. Yoga pretzel

Foto: Cloudfront.net

Ada permainan kartu Yoga Pretzel yang baik untuk melatih regulasi emosi anak. Saat bermain, cobalah pakai kartu ini dimana anak harus mengikuti pose yoga yang ditampilkan.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, setiap perubahan posisi kepala (khususnya saat kepala terbalik) memberikan input vestibular. Permainan ini mudah digunakan dan menawarkan berbagai ide yang menyenangkan.

6. Trampolin

Menggunakan trampolin adalah cara yang bagus untuk membakar kelebihan energi yang disebabkan oleh pikiran dan emosi yang intens. Saat ini sudah banyak tempat main di mal yang menyediakan spot trampoline, yang biasanya menjadi favorit banyak anak.

7. Bersepeda

Bersepeda adalah strategi pengaturan emosi yang sangat baik yang memiliki banyak manfaat. Manfaat lainnya juga dari segi kesehatan karena anak akan banyak bergerak dan mengeluarkan keringat.

8. Menggambar

Menggambar adalah salah satu cara terbaik untuk membantu anak-anak melatih regulasi mosi. Menurut penelitian, menggambar dapat membantu anak-anak memperbaiki suasana hati mereka dengan mengganti emosi negatif dengan emosi yang lebih positif.

9. Berkemah di rumah

Permainan kemah bisa menciptakan ruang yang tenang dan nyaman bagi anak. Tak perlu jauh-jauh harus ke hutan, dirikan saja tenda di ruang tamu atau halaman rumah. Ini juga cara lain yang menyenangkan untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi anak.

10. Kinetic sand

Foto: E-commerce

Kinetic Sand adalah produk sensorik yang memberikan input sentuhan yang menenangkan. Jika anak sedang gelisah dan tidak bisa menyalurkan emosinya, ajak dia untuk bermain ini. Permainan membangun sesuatu atau meremas kinetic sand akan memberikan efek menenangkan ke dalam pikiran anak.

BACA JUGA: Ini Dampak Anak Kurang Kasih Sayang dari Orang Tua dan Dampaknya Menurut Psikolog

Ditulis oleh: Imelda Rahma

Cover: Photo by Alexander Grey on Pexels

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan