banner-detik
SELF

10 Fakta Menarik tentang Bra, Ada yang Termahal Harga Rp154 Milyar!

author

Mommies Daily21 Nov 2023

10 Fakta Menarik tentang Bra, Ada yang Termahal Harga Rp154 Milyar!

Ternyata, bra diciptakan secara tidak sengaja! Bahkan ada juga bra termahal yang harganya sampai Rp154 Milyar. Ini beberapa fakta menarik soal bra.

Bra adalah pakaian dalam yang digunakan untuk menopang payudara sesuai bentuknya. Bra, sebagai bagian integral dari pakaian dalam, sering kali dianggap sebagai hal yang umum dan familiar bagi kaum perempuan. Namun, dibalik kenyataan sehari-hari tersebut, terdapat sejumlah fakta menarik tentang bra dari sejarah hingga fesyen. 

Fakta Unik tentang Bra

Dilansir dari hoemhacks.co, berikut adalah beberapa fakta unik tentang bra. 

1. Asal-Usul Nama

Nama “bra” sebenarnya merupakan singkatan dari “brassiere,” yang berasal dari bahasa Prancis yang berarti “pelindung dada.” Kata “brassiere” pertama kali digunakan secara umum di American Vogue. Vogue yang lama menjadi pusat perbincangan mode membuat brassiere pertama kali menjadi mainstream. 

Pada tahun 1911, Oxford English Dictionary pun menambahkan kata brassiere. Namun, menurut French Today, kata brassiere saat ini sebagian besar digunakan untuk jenis baju yang dikenakan bayi di Prancis. Tapi bagaimana mereka menyebut bra? Mereka menyebutnya bra yang biasa dipakai perempuan sebagai “un soutien-gorge.”

2. Penemuan yang Awalnya Tidak Nyaman

Pada awal abad ke-20, Mary Phelps Jacob tanpa sengaja menemukan bra. Merasa tidak nyaman dengan korset yang mengikat tubuh, Mary mengambil dua sapu lidi dan pita satin untuk menciptakan solusi darurat. Penemuan ini menjadi cikal bakal bra yang nyaman, meskipun awalnya Mary tidak menyadari bahwa penemuan sederhana tersebut akan mengubah dunia pakaian dalam.

BACA JUGA: Rekomendasi 5 Jenis Bra untuk Remaja, Cari yang Tepat agar Anak Nyaman dan Percaya Diri!

3. Pencipta Cup Bra

Pada tahun 1932, cup bra pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan lingerie Amerika, S.H. Camp and Company. S.H. Camp and Company memperkenalkan konsep cup bra yang menandai langkah besar dalam evolusi pakaian dalam perempuan. Sebelumnya, ada tahun 1920-an, perempuan bergaya flapper ingin memiliki siluet tubuh yang lebih ramping dan lurus, sehingga mereka memilih bra gaya bandeau yang meratakan dada.

4. Perang yang Mempopulerkan Bra

Selama Perang Dunia Pertama, bra menjadi populer. Pada tahun 1917, Dewan Industri Perang AS meminta wanita untuk berhenti mengenakan korset sehingga baja yang digunakan untuk korset dapat digunakan untuk persediaan militer. Keharusan menghindari korset membuat wanita mencari alternatif untuk menjaga payudara. Pada akhirnya, bra menjadi populer. Hingga akhir Perang Dunia I, pembatasan baja telah berakhir, tetapi bra jauh lebih populer daripada korset.

5. Standar Kecantikan Merubah Bra

Perubahan standar kecantikan telah membantu memperkenalkan berbagai jenis bra. Setelah era bra bergaya bandeau, bra “torpedo” yang mengubah lekuk alami seorang wanita menjadi sesuatu yang lebih mencolok. Bra torpedo diketahui memiliki ujung runcing mirip bentuk kerucut. Selanjutnya, pada tahun 1950-an, ikon perempuan seperti Marilyn Monroe mengenakan bra “sweater girl,” yang seharusnya menciptakan ilusi payudara yang lebih besar. Bra push-up baru muncul pada tahun 1964.

6. Muncul Bra Sport Modern

Seiring dengan meningkatnya minat terhadap kebugaran, bra olahraga modern pertama kali diperkenalkan pada tahun 1977 oleh Hinda Miller, Lisa Lindahl, dan Polly Palmer-Smith. Bra ini dirancang khusus untuk memberikan dukungan maksimal selama berolahraga. Pada awalnya, sport bra dikenal dengan nama Jogbra dan dibuat agar perempuan aktif merasa nyaman saat bergerak dan berolahraga.

BACA JUGA: Tips Memilih Bra pada Anak Remaja

7. Bra Termahal di Dunia

Pada tahun 2006, desainer Susan Rosen menciptakan bra termahal yang pernah ada. Dihiasi dengan 751 berlian dan dibuat dari 18 karat emas putih, bra ini memiliki nilai mencapai 10 juta dolar AS. Selain sebagai pakaian dalam, bra ini juga menjadi karya seni mewah yang luar biasa. Bersamaan dengan itu, industri fesyen Barat juga mulai mempopulerkan berbagai bra yang bernilai mahal.

8. Memiliki Kekurangan dan Kelebihan

Dari segi kelebihan, bra dapat memberikan dukungan dan membentuk payudara, serta menciptakan penampilan yang lebih bersifat estetis dan teratur. Namun, berapa penelitian menunjukkan bahwa memakai bra secara terus-menerus dengan kawat yang ketat dapat mengakibatkan masalah kesehatan, seperti nyeri punggung dan pundak, serta pembengkakan payudara.

Selain itu, beberapa wanita merasa lebih bebas dan nyaman saat tidak menggunakan bra, dan beberapa ahli kesehatan menyarankan untuk mengurangi pemakaian bra agar sirkulasi darah dan kesehatan payudara dapat terjaga.

9. Mitos Membakar Bra

Pada kontes Miss America tahun 1968, terjadi protes yang dipimpin oleh aktivis hak-hak perempuan, dimana mereka membuang beberapa produk yang dikenal feminin, termasuk bra sebagai simbol pembebasan. Nyatanya, mereka tidak ada satu pun dari mereka yang membakar bra. Terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi, momen ini lama dikenal menjadi salah satu wujud arus pergerakan feminis di Amerika.

10. Tren Bralette

Gaya bra selalu berubah, dan belakangan ini, bralette yang tidak memiliki kawat dan berbahan lembut telah menjadi tren. Sejak tahun 2010 keatas, bralette telah banyak dipakai selebriti sampai influencer di media sosial. Bralette berlaku sebagai alternatif yang ringan dan lebih nyaman dari bra tradisional, tentunya memudahkan perempuan untuk beraktifitas di dalam dan luar rumah. Selain itu, bentuk bra yang pada masa awal penemuannya mirip dengan bralette, lho.

BACA JUGA: Jaga Kesehatan Vagina, 7 Makanan Ini Penting Dikonsumsi 

Ditulis oleh: Azahra Syifa

Cover: Photo by Los Muertos Crew on Pexels

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS