Mencicipi Kelezatan Dessert di Sunday Folks Jakarta

Sunday Folks Jakarta hadir di daerah Cipete menawarkan berbagai pilihan es krim premium dan hidangan pencuci mulut. Oh, satu lagi, tempat ini juga pet friendly, lho!

Jakarta nggak pernah kehabisan tempat baru untuk dikunjungi, ini saya yakin banget, salah satunya hadir di The Buya, Cipete, Jakarta Selatan, yaitu Sunday Folks. Merek asal Singapura yang dikenal sebagai kafe hidangan pencuci mulut artisanal ini pertama kali beroperasi di negara asalnya pada tahun 2014. Dan pada tahun 2023 ini memutuskan melebarkan sayapnya ke Jakarta. 

Kata artisan atau artisanal sendiri merupakan bahasa Prancis yang artinya kerajinan, keterampilan atau seni. Ini merujuk pada seseorang yang memiliki keterampilan khusus dalam membuat sesuatu yang berbau seni dengan menggunakan tangan.Seiring berjalannya waktu, istilah artisan mulai digunakan pada konteks lain salah satunya di dunia kuliner yang mengartikan orang-orang yang terampil dalam pembuatan makanan atau minuman dengan menggunakan metode tradisional serta keterampilan tangan yang cermat. 

Mungkin ini alasannya, deretan hidangan di Sunday Folks tersaji dengan cantik karena setiap varian es krim di Sunday Folks dibuat secara teliti, penuh passion dan dalam jumlah kecil. Setiap menu memiliki resep yang unik serta tidak menggunakan bahan instan, perasa buatan atau pengawet. Makanya nggak tahan lama di suhu ruang, begitu disajikan, sebaiknya langsung santap (kecuali ada beberapa item yang sebaiknya menunggu lima menit agar pas lumer di mulut). 

Dan sebagai bentuk dukungan terhadap kekayaan Indonesia, Sunday Folks juga menggunakan biji kopi campuran kopi Indonesia dari Coffeetorium, memakai bahan-bahan lokal seperti keju dari Mazaraat Artisan Cheese dan teh yang digunakan diambil dari Havilla Gourmet Tea. 

Berikut beberapa menu di Sunday Folks yang sudah saya icip

Nasi Lemak Parfait (Rp155,000 di dalam gelas atau Rp 90,000 jika disajikan di dalam cone)

Bayangkan cita rasa yang ada di dalam nasi lemak tersaji dalam bentuk es krim. Mungkin agak aneh ya kalau hanya membayangkan, tapi ketika menikmati langsung, rasanya bisa diterima oleh lidah saya kok, hahaha.  Jadi ada beberapa elemen yang akan Anda temukan di dalam Nasi Lemak Parfait; Ice cream blue pea coconut, cucumber jelly, coconut puding, Pandan rice, sambal crumble, ikan bilis dan meringue. Ketika menyuap dalam satu sendok bersamaan, akan terasa campuran manis, asin serta gurih. Namun anak saya memilih memesan dengan tidak menggunakan ikan bilisnya, hehehe. 

 

Es  krim es Teler (Rp80,000)

Kalau ini pasti sudah tahu ya, es teler yang hadir dalam bentuk es krim. Ada avocado mousse, coconut ice cream, jackfruit, white chocolate dan pandan sponge cake. Ini jadi favorit anak-anak saya. Nah, untuk yang satu ini, disajikan berbarengan dengan jam pasir, yang artinya Anda diminta menunggu selama lima menit agar teksturnya pas untuk dinikmati. Karena saat baru dikeluarkan masih sangat beku, jadi kalau langsung digigit kurang nyaman di mulut. 

Es krim Yoguberry (Rp80,000)

Perpaduan yogurt, Almond sponge cake, strawberry sorbet, white chocolate, jadi rasanya ya perpaduan manis dengan asam yang pas. Ini juga cara konsumsinya disarankan menunggu lima menit. 

Sedangkan untuk hidangan yang “lumayan berat”  saya mencoba

Fried Crispy Buttermilk Chicken with egg and maple syrup (Rp 98,000)

Kalau seringnya menikmati waffle dengan es krim atau something sweet, maka ini waffle dimakan dengan ayam goreng, telur, fresh salad dengan sirup maple. Kalau saya pribadi senang dengan tekstur wafflenya yang krispy tidak terlalu soft. Tapi kalau Anda suka model waffle yang soft, boleh kok request di awal. Nah, berhubung saya nggak bisa menggabungkan antara ayam dengan sirup maple, maka sirupnya tidak saya gunakan sama sekali, hehehe. 

Kuih Pie Tie alias Tuna Gohu (Rp 90,000)

Ini masuk ke dalam menu favorit saya. Fresh tuna campur dengan bawang merah, crispy garlic, onion, chilli padi serta kemangi. 

Chilli Crab with golden mantou (Rp 95,000)

Crab cake yang disajikan dengan saus Singapore Chilli Crab dan mantou goreng. In my opinion, makannya harus barengan antara si crab cake dengan mantou goreng-nya. Karena kalau hanya crab cake-nya saja, menurut saya terlalu kuat rempahnya. Tapi begitu dimakan barengan dengan mantou goreng, langsung pas di lidah. 

Nah itu dia beberapa menu yang kemarin sempat saya coba. Oh iya, tempat ini juga lumayan pet friendly karena area outdoor-nya mereka bisa untuk tamu-tamu yang membawa anjing. tapi tidak terlalu luas. Mungkin ke depannya bisa diperluas area untuk pet friendly-nya. 

Mumpung besok weekend, coba deh mampir ke sini dan rasakan beragam hidangannya yang cantik dan lezat. 

Alamat: The Buya, Cipete, Jakarta Selatan

Instagram @sundayfolks.id

Baca juga: Mengenal Pekerjaan Restaurant Advisory yang Viral Karena Food Blogger