Sorry, we couldn't find any article matching ''
Kenali Pendidikan Vokasi, Lulusannya Bisa Langsung Kerja!
Mommies yang ingin anaknya siap kerja saat lulus harus tahu dan kenali pendidikan vokasi! Mulai dari pengertian, hingga perbedaannya dengan sarjana.
Di tengah tuntutan globalisasi dan perkembangan industri yang pesat, pendidikan vokasi telah mendapatkan perhatian yang semakin besar. Pendidikan Vokasi memberikan pelatihan praktis dan keterampilan langsung yang relevan dengan dunia kerja, menjadikannya sebagai pilihan yang menarik bagi remaja yang ingin mempersiapkan diri secara langsung untuk bekerja.
Pendidikan vokasi bisa menjadi pilihan bagi putra-putri Mommies yang lebih tertarik belajar secara praktek dan terjun ke lapangan, dibandingkan dengan pembelajaran tekstual di ruang kelas.
Apa itu pendidikan vokasi dan apa kelebihannya? Berikut adalah serba-serbi pendidikan vokasi yang orang tua perlu tahu.
Apa itu pendidikan vokasi?
Menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Vokasi merupakan Pendidikan Tinggi yang lebih fokus pada praktik kerja yang dapat menunjang keahlian di bidang studi atau keahlian terapan tertentu. Pendidikan vokasi menawarkan pelatihan keterampilan yang fokus pada industri tertentu, seperti teknik, teknologi informasi, kesehatan, pariwisata, dan banyak lagi.
Program-program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa secara langsung untuk kebutuhan industri saat ini dan mendatang. Para siswa tidak hanya mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang teori di balik praktik industri, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan peralatan dan teknologi terkini yang digunakan di tempat kerja nyata.
BACA JUGA: 7 Kampus dengan Jurusan Komunikasi Terbaik, Selalu Diminati Tiap Tahun
Apa saja Lembaga pendidikan vokasi?
Contoh lembaga pendidikan vokasi pada jenjang sekolah yaitu SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan. Beberapa jurusan SMK di Indonesia adalah Akuntansi, Keperawatan, Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias, Farmasi, Administrasi Perkantoran, Perbankan, Pariwisata, Teknologi Komputer dan Jaringan, Multimedia, Animasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Otomotif, dan lain-lain. Para siswa tak hanya belajar pelajaran umum, tetapi juga berkesempatan untuk magang atau latihan kerja sesuai bidang masing-masing.
Sedangkan dalam perguruan tinggi, pendidikan vokasi berada Politeknik.
Beberapa politeknik terbaik di Indonesia ada Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Poltekkes Semarang, Politeknik Negeri Bandung, dan lain-lain. Dalam dunia perkuliahan, program pendidikan vokasi meliputi Diploma, yaitu D1 atau Ahli Pratama, D2 atau Ahli Muda, D3 ata Ahli Madya dan D4 atau Sarjana Terapan yang setara dengan program pendidikan akademik strata. Bahkan pendidikan vokasi telah berkembang dengan menghadirkan jenjang S2 dan S3 Terapan.
Apa kelebihan pendidikan vokasi?
Salah satu aspek yang membuat pendidikan vokasi menonjol adalah fokusnya pada pengalaman praktis. Siswa atau mahasiswa akan terlibat dalam pembelajaran langsung di bawah bimbingan ahli yang berpengalaman. Mereka mendapat kesempatan untuk mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berhasil dalam pekerjaan tertentu. Dari pelatihan teknis yang mendalam hingga keterampilan komunikasi dan manajemen waktu, pendidikan vokasi mengutamakan kesiapan kerja dan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja saat ini.
Selain itu, lulusan pendidikan Vokasi juga bisa langsung siap kerja. Seperti yang diketahui, kerjasama erat antara lembaga pendidikan dan industri merupakan inti dari pendekatan pendidikan vokasi yang efektif. Kurikulum disesuaikan dengan persyaratan industri. Hal ini memastikan bahwa siswa lulus dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan siap langsung terjun ke dunia kerja setelah menyelesaikan program mereka.
BACA JUGA: Beasiswa Indonesia Maju, Ada yang Buat S1, Lho. Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Perbedaan pendidikan vokasi dengan sarjana
Vokasi dan gelar sarjana adalah dua jalur pendidikan yang berbeda dengan fokus yang berbeda pula. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara pendidikan vokasi dan gelar sarjana:
1. Fokus Pendidikan
Vokasi menekankan pada keterampilan praktis dan pelatihan langsung untuk mempersiapkan siswa untuk masuk ke pasar kerja dalam bidang-bidang spesifik seperti teknik, pariwisata, kuliner, dan sebagainya. Sementara itu, gelar sarjana lebih menekankan pada pendidikan akademis dan teoritis yang mencakup mata pelajaran yang lebih luas. Gelar sarjana memberikan landasan yang kuat dalam pemahaman konseptual dan teoritis dalam bidang studi yang lebih umum.
2. Durasi Pendidikan
Pendidikan Vokasi memiliki durasi yang lebih singkat dibandingkan gelar sarjana, biasanya antara 1 hingga 3 tahun. Gelar Sarjana membutuhkan waktu studi yang lebih lama, biasanya antara 3 hingga 4 tahun tergantung pada program studi yang diambil.
3. Tujuan Karir
Pendidikan Vokasi memiliki tujuan langsung untuk mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia kerja dalam bidang-bidang spesifik. Gelar Sarjana cocok bagi siswa yang ingin karir yang lebih beragam dan lebih cenderung menuju posisi manajerial atau profesional di berbagai industri.
4. Metode Pembelajaran
Pendidikan Vokasi lebih menekankan pada pengajaran praktis, seperti pelatihan keterampilan, magang, dan pengalaman langsung di tempat kerja. Sarjana lebih menekankan pada pendekatan akademis yang melibatkan kuliah, diskusi, penelitian, dan proyek akademis yang lebih mendalam.
5. Keterampilan yang Diperoleh
Pendidikan Vokasi mengajarkan keterampilan praktis yang relevan langsung dengan industri tertentu, yang membuat lulusan siap untuk bekerja segera setelah lulus. Gelar Sarjana memberikan pemahaman mendalam tentang teori dan konsep yang dapat diterapkan secara luas, memberikan lulusan landasan yang kuat untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan perubahan dalam dunia profesional.
BACA JUGA: Rekomendasi 15 Boarding School di Indonesia Lengkap dengan Biaya Masuk
Cover: Photo by Mikhail Nilov on Pexels
Share Article
COMMENTS