Sorry, we couldn't find any article matching ''
Mencegah Vagina Robek Saat Melahirkan, Termasuk Cara Mengejan yang Benar
Cari tahu cara terbaik untuk mencegah vagina robet saat melahirkan, termasuk cara mengejan yang tepat agar persalinan lancar.
Proses melahirkan, baik secara normal (pervaginam) ataupun caesar tentu saja ada plus minusnya. Kalau secara normal, pemulihan sang ibu memang cenderung lebih cepat tapi punya risiko besar mengalami robekan vagina. Kondisi robekan vagina ini bisa ringan sampai berat.
Saya jadi ingat, zaman SMA salah satu teman dekat saya pernah bilang, “Ah, kalau gue udah nikah nanti, gue mau operasi aja. Nggak mau lahiran normal. Soalnya, kalau lahiran normal, ngeri sobek. Kan, kasian juga nanti suami gue, rasanya bisa beda,” ujarnya sambil diiringi derai tawa.
Saya yang notabene masih polos dan belum banyak terpapar ilmu soal ginian, ketika itu saya sih cuma bisa komentar, “Ah, kalau gue sih mau normal aja, kalau operasi gitu pasti mahal”.
Time flies, sampai akhirnya momen saya melahirkan anak pertama tiba. Setelah memastikan kondisi anak saya sehat, pertanyaan saya ke dokter kandungan adalah, “Dok, saya perlu jahitan berapa? Robek besar, ya, dok?”
Sayang, dokter hanya tersenyum dan cuma bilang, “Tenang saja, Bu… aman.” Berhubung memang sudah lelah, ya, sudahlah, ketika itu hal ini saya anggap juga tidak terlalu penting.
Mommies semua harus tahu, nih, bahwa kondisi vagina robek itu normal. Bisa dialami semua perempuan yang menjalani persalinan normal, terutama perempuan yang pertama kali melahirkan. Biasanya, robekan terjadi di perineum, yaitu area yang terletak di antara vagina dan anus.
Namun untuk para calon ibu yang memang sedang menanti kelahiran anak pertamanya pasti was-was soal robekan pada vagina saat melahirkan. Berikut beberapa pengalaman dan informasi yang saya dapatkan dari dokter spesialis kandungan.
Mencegah robekan saat melahirkan mungkin jadi tujuan yang penting bagi banyak ibu hamil. Namun, robekan perineum, yang merupakan jaringan di antara vagina dan anus sebenarnya masalah umum selama persalinan.
BACA JUGA: Cara Mencegah Baby Blues Pasca Melahirkan
Mencegah Vagina Robek Saat Melahirkan
Berikut beberapa langkah perawatan prenatal yang dapat membantu mencegah robekan atau mengurangi risiko robekan selama persalinan:
1. Rutin pemeriksaan
Selama masa kehamilan, pastikan melakukan pemeriksaan ya. Baik ke dokter kandungan atau bidan untuk pemeriksaan prenatal. Ini akan membantu mendeteksi masalah yang mungkin meningkatkan risiko robekan.
Selanjutnya, jangan lupa pelajari teknik pernapasan dan relaksasi:
2. Pelajari teknik pernapasan
Baik teknik pernapasan dalam maupun teknik pernapasan relaksasi yang berguna untuk membantu mengendurkan otot-otot perineum saat melahirkan.
3. Lepaskan tegangan saat proses persalinan
Cobalah untuk tetap tenang dan rileks selama persalinan. Tegangan berlebihan pada otot-otot panggul dapat meningkatkan risiko robekan.
4. Posisi yang tepat sangat menentukan
Jadi, jangan lupa untuk melakukan diskusi dengan tenaga medis tentang posisi yang tepat untuk melahirkan. Soalnya, beberapa posisi, seperti dapat mengurangi tekanan pada perineum.
5. Lakukan pijatan perineum.
Nah, poin ini sepertinya sudah banyak yang concern, ya. Nggak sedikit, para ibu hamil yang memilih untuk melakukan pijatan perineum secara teratur selama kehamilan untuk membantu merenggangkan dan mempersiapkan jaringan perineum. Ini dapat membantu mengurangi risiko robekan. Intinya, sih, jangan lupa untuk banyak tanya dan diskusi dengan dokter untuk petunjuk yang tepat. Ingat, malu bertanya bisa sesat di jalan.
6. Mandi air hangat
Nggak cuma bikin rileks, mandi air hangat selama persalinan dapat membantu merenggangkan jaringan perineum dan membuatnya lebih elastis, loh.
7. Penundaan dorongan
Cobalah untuk menunda dorongan saat Anda merasa ingin mendorong. Ini memberi waktu bagi perineum untuk merenggang secara alami dan mengurangi tekanan pada area tersebut.
8. Cara mengejan dengan tepat
Saat persalinan di tahap dorongan, jangan tergesa-gesa dan terlalu memaksakan diri. Ini penting dilakukan agar proses mendorong bayi keluar dapat lebih lancar dan efektif, bidan atau dokter akan memandu untuk mengejan.
Cara mengejan yang baik ini penting dilakukan agar jaringan di sekitar jalan lahir dapat meregang sempurna dan memberi ruang untuk bayi keluar. Kalau selama hamil sudah rutin melakukan senam hamil, ini juga sangat membantu, loh.
Berdasarkan pengalaman, memang salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah komunikasi dengan dengan dokter kandungan, termasuk soal tentang opsi dan persiapan yang tepat untuk situasi persalinan. Biar bagaimana setiap persalinan tentu saja berbeda, dan keputusan terbaik akan bergantung pada kondisi kita sendiri dan saran dari dokter kandungan yang sudah kita percaya.
Bukankah selain memikirkan bagaimana mencegah vagina robek saat melahirkan, yang paling penting adalah fokus pada keselamatan kita dan bayi yang sedang kita kandung?
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS