Kurikulum Merdeka kini sudah mulai diterapkan oleh banyak sekolah di Indonesia, dan ini deretan fakta yang Mommies harus tahu mengenai sistem yang satu ini.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum baru yang dirilis oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Makarim, di tahun 2022 silam. Kurikulum ini punya banyak kelebihan karena dirancang dengan menyesuaikan perkembangan zaman.
Konten belajarnya dibuat lebih optimal agar para peserta didik bisa mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Tak hanya untuk para siswa, Kurikulum Merdeka juga menciptakan kreativitas dan juga fleksibilitas bagi guru untuk menyesuaikan kondisi satuan pendidikan.
Yuk, kita lihat lagi deretan fakta Kurikulum Merdeka serta keunggulannya dibandingkan dengan kurikulum lainnya.
BACA JUGA: Implementasi Kurikulum Merdeka pada Hampir 63 Ribu Sekolah, Bagaimanakah?
Intip deretan fakta Kurikulum Merdeka yang Mommies Daily rangkum berikut ini!
Dalam materi yang dibagikan Drs. Zulfikri Anas, M.Ed, PLT Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar Kurikulum, di Webinar ‘Eksplorasi Minat dan Bakat di Kurikulum Merdeka’ Rabu, (30/8), dijabarkan bahwa Kurikulum Merdeka berfokus pada materi yang esensial dan pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Proses belajarnya juga jadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu buru, dan menyenangkan.
Kurikulum Merdeka juga tidak lagi menerapkan peminatan di jenjang SMA. Para peserta didik diberikan kebebasan untuk memilih mata pelajaran sesuai minat dan tidak ada lagi pengotak-otakan antara IPA, IPS, dan jurusan lainnya.
“Tidak ada lagi jurusan ya, kejuruan atau peminatan. Peserta didik bisa memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat dan aspirasinya di 2 tahun terakhir SMA,” jelas Nadiem Makarim dalam konten Merdeka Belajar Episode 15: Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar di YouTube Channel Kemendibud RI.
Implementasi Kurikulum Merdeka berfokus pada kebebasan, jadi para pendidik bisa mengajar aneka materi kepada para siswa yang fleksibel dan sesuai dengan minat, kebutuhan, dan karakteristik masing-masing anak.
Pembelajaran yang dilakukan melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas kepada para siswa untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual, misalnya isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
Fakta sekaligus kelebihan Kurikulum Merdeka berikutnya adalah kurikulum yang jauh lebih fleksibel. Target diberikan per satu tahun, jadi guru dan sekolah bisa menentukan jam pelajaran per minggu sehingga targetnya bisa diatur agar tercapai dalam rentang waktu tersebut.
Kurikulum Merdeka menyediakan aplikasi memiliki berbagai referensi untuk para guru agar bisa terus mengembangkan praktik mengajar secara mandiri dan berbagi praktik baik, yaitu Platform Merdeka Mengajar. Saat ini tersedia lebih dari 2.000 referensi perangkat ajar berbasis Kurikulum Merdeka dan bisa dimanfaatkan oleh para guru.
Bagusnya, Platform Merdeka Mengajar juga memberikan kesempatan yang setara bagi guru untuk terus belajar serta mengembangkan kompetensinya. Melalui video inspirasi, para guru juga bisa mendapatkan beragam video inspiratif untuk mengembangkan diri dengan akses tidak terbatas. Di situ para guru juga bisa membangun portofolio hasil karyanya agar dapat saling berbagi inspirasi dan berkolaborasi melalui Bukti Karya Saya.
Cover: Freepik