Mommies pasti nggak mau kan, payudara mengendur sebelum waktunya? Untuk itu, coba hindari beberapa kebiasaan yang bisa bikin payudara cepat kendur ini.
Memiliki payudara yang indah dan sehat merupakan impian setiap wanita. Payudara yang kencang ternyata bisa menambah kepercayaan diri pada wanita. Namun ternyata, payudara juga bisa kendur karena faktor alami tubuh dan faktor luar lainnya.
Istilah medis untuk payudara kendur adalah ptosis payudara. Di dalam payudara, terdapat ligamen Cooper yang berfungsi mengangkat dan menopang payudara. Seiring waktu, ligamen ini dapat meregang dan menyebabkan payudara kendur. Ada banyak hal yang bisa menyebabkan dan memengaruhi kapan kondisi ini terjadi dan seberapa banyak tingkat penurunan yang dialami oleh seorang wanita.
Mengutip dari Very Well Family dan beberapa sumber lainnya, ini beberapa penyebab kendur yang bisa dialami oleh wanita.
Perubahan usia yang semakin menua pasti terjadi pada semua orang. Payudara kendur adalah hal normal yang terjadi saat proses penuaan, terutama setelah terjadinya menopause. Hormon dapat berganti dan memengaruhi struktur dan volume dari payudara.
Orang yang memiliki berat badan lebih banyak biasanya cenderung memiliki ukuran payudara lebih besar dibandingkan dengan orang dengan berat badan lebih rendah. Apabila terjadi penurunan berat badan yang signifikan atau drastis, maka bisa mengakibatkan payudara kendur dan bisa mengubah bentuk payudara.
BACA JUGA: Tes Deteksi Dini Kanker Payudara Sekarang! Ini 7 Rekomendasi Tempatnya di Indonesia
Latihan atau olahraga yang melibatkan banyak gerakan di area payudara dapat menambah ketegangan pada ligamen payudara dan membuat payudara menjadi padat dan kencang. Namun, jika payudara tidak memiliki penyangga dan pendukung yang tepat serta kurang olahraga atau tidak olahraga secara teratur, terutama pada payudara besar, maka dapat menyebabkan ligamen meregang dan payudara menjadi kendur.
Genetik atau keturunan dari keluarga berperan dalam memberi ukuran dan bentuk payudara, ligamen Cooper, dan berat badan seseorang. Pada beberapa kasus, anak perempuan yang belum mencapai usia 20-an bisa memiliki payudara dan puting yang menurun ke bawah atau ke arah tanah.
Setiap harinya, payudara akan bergerak sesuai dengan gerakan tubuh. Gravitasi yang terjadi bisa bekerja berlawan dengan arah payudara. Saat payudara tertarik ke bawah, ligamen payudara dapat meregang dan menyebabkan payudara kendur. Maka dari itu, penting untuk menggunakan bra yang sesuai dengan ukuran payudara untuk menjaga payudara tidak terpengaruh oleh gravitasi. Menggunakan bra sesuai ukuran, tidak terlalu ketat, dan tidak terlalu longgar bisa menjaga payudara tetap kencang dan minim gravitasi.
Jumlah kehamilan dan melahirkan juga menjadi salah satu penyebab payudara bisa mengalami kekenduran. Semakin banyak anak yang dimiliki dan dilahirkan, payudara akan semakin melebar dan bisa menurun.
Payudara yang lebih kecil dengan bagian bawah yang bulat, cenderung dapat mempertahankan bentuknya lebih baik daripada payudara yang lebih besar atau sempit. Payudara yang lebih besar juga lebih cenderung tidak mampu melawan gravitasi atau pergerakan atas dan bawah saat tubuh bergerak.
Merokok sudah jelas dapat merusak banyak aspek dalam tubuh, termasuk payudara. Merokok secara rutin pada wanita dapat menyebabkan kulit kehilangan elastisitas. Sehingga, perokok wanita yang aktif cenderung mengalami payudara kendur. Bukan hanya itu, merokok juga bisa menyebabkan kolagen yang menjaga elastisitas kulit pada payudara terhambat bahkan berakhir produksinya.
Menurunkan atau menaikkan berat badan dengan cepat dapat mengubah bentuk payudara. Kondisi ini dapat meregangkan atau mengecilkan kulit di sekitar payudara yang bisa membuat payudara tidak kencang.
BACA JUGA: Suami Bisa Cek Gejala Kanker Payudara pada Istri, Benarkah? Ini Penjelasan Dokter
Cover: Photo by cottonbro studio on Pexels