banner-detik
PARENTING & KIDS

Cara Melatih Kemampuan Sosialisasi Anak Usia SMP Menurut Psikolog

author

Fannya Gita Alamanda05 Jun 2023

Cara Melatih Kemampuan Sosialisasi Anak Usia SMP Menurut Psikolog

Daripada anak usia SMP main gadget terus, yuk, latih kemampuan sosialisasi mereka dengan deretan cara ampuh dari psikolog di bawah ini!

Kemampuan sosialiasi adalah hal yang sangat penting dan dibutuhkan semua orang, termasuk anak usia SMP. Mereka perlu dilatih kemampuan ini supaya mereka bisa berbaur dan bertahan di tengah masyarakat.

Karena tidak selamanya diam itu emas. Makin ke sini, kita lebih sering lihat anak usia SMP ‘ngobrol’ dengan gadget mereka daripada dengan manusia beneran. Dan ini, bikin skill komunikasi anak-anak zaman sekarang makin mengenaskan.

“Komunikasi merupakan keterampilan dasar yang penting bagi anak untuk survive, memenuhi kebutuhan dirinya, dan juga untuk menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat,” jelas Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S. Psi, Psikolog Klinis Anak dan Remaja.

Dalam artikel ini, kita akan membahas keuntungan memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan caranya meningkatkan keterampilan komunikasi anak usia SMP Mommies.

BACA JUGA: Tips Melatih Kemampuan Sosialisasi Anak Usia SD

Dampak Kemampuan Sosialisasi Anak Tidak Diasah

Ini dia deretan dampak buruk jika orang tua abai melatih anak mereka untuk memliki kemampuan berkomunikasi dengan baik.

1. Anak sulit mengekspresikan kebutuhannya.
2. Anak mudah frustrasi karena merasa lingkungan tidak memahaminya.
3. Anak sulit mengembangkan diri karena lingkungan menjadi kurang responsif terhadap dirinya (lingkungan sulit mengenali potensi anak).
4. Anak mengalami kesulitan dalam bergaul dan bersosialiasi
5. Kesempatan kerja menjadi terbatas karena sebagian besar bidang pekerjaan memerlukan keterampilan komunikasi yang baik.

Nilai Positif Punya Kemampuan Sosialisasi

Ada dua nilai positif yang bisa didapatkan anak ketika dia memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Berikut daftarnya!

1. Peningkatan keterampilan komunikasi

Keberhasilan akademik anak berkaitan dengan keterampilan komunikasi mereka. Di ruang kelas, siswa sering diminta menjawab pertanyaan, atau menyusun argumen. Untuk mendapatkan nilai bagus, bisa menyampaikan jawaban atau argumen mereka dan ucapan mereka dipahami oleh orang lain agar dapat dipahami siswa tentu perlu punya kemampuan berkomunikasi yang baik. Siswa yang bermasalah dalam hal komunikasi mungkin sulit menyampaikan jawaban mereka secara efektif sehingga membuat guru kesulitan menilai tingkat pengetahuan anak secara akurat.

Buruknya skill berkomunikasi dapat mengakibatkan anak mendapatkan nilai yang lebih rendah karena kurang berpartisipasi di kelas, serta kurang memiliki rasa percaya diri.

Selain itu, siswa yang mampu berkomunikasi secara efektif lebih mudah mengembangkan hubungan yang kuat dan sehat dengan teman sekelas dan teman-teman sepermainannya, menikmati kegiatan sekolah, sekaligus meningkatkan kinerja akademiknya.

2. Potensi karier yang lebih mulus

Pemilik perusahaan sering mengeluhkan siswa yang lulus sekolah tanpa memiliki keterampilan berkomunikasi yang dibutuhkan di dunia kerja. Padahal tanpa kemampuan berkomunikasi secara efektif akan sulit buat seseorang berhasil. Mommies tahu kan betapa kejamnya persaingan di dunia kerja itu.

Banyak perusahaan keberatan jika masih harus melatih karyawan baru agar dapat berkomunikasi dengan baik. Hasilnya, siswa yang sudah memiliki keterampilan komunikasi yang baik sangat dicari di dunia profesional.

Cara Melatih Kemampuan Sosialisasi Anak SMP

Yuk, Mommies mulai terapkan cara di bawah ini untuk mengasah kemampuan bersosialisasi anak di usia remaja!

1. Sering ngobrol dengan anak

Anak-anak yang kesulitan berkomunikasi mungkin tidak mau berbicara sama sekali. Tugas Anda adalah mengajak anak memulai atau mau bercakap-cakap sesering mungkin. Ini dapat membantu mereka merasa lebih nyaman untuk membuka diri.

Manfaatkan segala kesempatan, seperti selama berkendara ke sekolah, saat mempersiapkan makan malam, atau selama jeda iklan televisi.

2. Menjadi pendengar yang baik

Udahakan untuk selalu hadir untuk dalam setiap momen kehidupan anak-anak. Tunjukkan keingintahuan akan minat mereka dengan mengajukan pertanyaan tentang acara olahraga atau ekstrakurikuler yang mereka sukai, dan selalu sediakan waktu saat mereka perlu berbicara.

Meskipun sepertinya mereka tidak ingin bicara dengan Anda, penting untuk berusaha melibatkan mereka dalam percakapan. Ketika anak remaja berbicara dengan Anda, dengarkan baik-baik apa yang mereka katakan. Tunjukkan perhatian dan pemahaman Anda dengan mengulangi apa yang mereka katakan.

3. Menjadi role model yang baik

FYI, bahkan ketika anak remaja kelihatannya tidak mengamati karena sering berada didalam kamar, entah membaca atau asyik dengan gadget mereka, mereka tetap memperhatikan apa yang Anda lakukan. Jadi pastikan Anda menjadi contoh yang benar.

Biarkan mereka melihat bagaimana cara Anda menyelesaikan konflik, menerima dan merespon pendapat orang lain, dan bahkan saat mencari bantuan saat Anda membutuhkan.

4. Meminta pendapat anak

Berkomunikasi menuntut anak-anak untuk merefleksikan perasaan dan pendapat mereka. Percakapan bisa sesederhana seperti bertanya padanya tujuan makan siang di weekend ini, atau meminta pendapat anak tentang warna busana yang akan Anda pakai.

Anda juga dapat menanyakan hal-hal seperti “Menurutmu, tim sepak bola mana yang mainnya lebih bagus? Kenapa?” Ajukan pertanyaan yang memancing mereka untuk mengungkapkan pendapat dan perasaan mereka.

5. Permainan peran

Salah satu cara untuk membantu anak Anda mengembangkan kemampuan komunikasi adalah dengan permainan peran. Awalnya mungkin mereka enggan, tetapi dorong mereka untuk melakukannya seperti permainan.

Cobalah memerankan situasi di sekolah yang mungkin sulit bagi mereka, seperti diajak merundung siswa lain atau diminta memberikan contekan, lalu tawarkan beberapa saran tentang apa yang dapat mereka katakan dalam situasi itu.

Mommies juga dapat membuat kata kode dengan anak-anak yang dapat mereka gunakan saat butuh bantuan Anda. Jika anak menggunakan kata kode mereka dalam panggilan telepon atau SMS, itu adalah isyarat Anda untuk menelepon atau mengirim pesan, “Sekarang waktunya kamu pulang.” Kata kode akan menjadi jaring pengaman buat anak-anak.

Ketika anak sedang tidak berminat buat bercerita, jangan menyerah. Mommies bisa coba berbicara tentang diri Anda sendiri atau aktivitas sehari-hari Anda. Membuat anak tidak terbebani untuk harus bercerita justru dapat memancing mereka mengajukan pertanyaan dan menunjukkan minat pada apa yang Anda ceritakan —yang merupakan salah satu cara untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan berkomunikasi.

6. Sarankan anak untuk punya catatan pribadi

Beberapa anak merasa lebih mudah untuk berbicara begitu mereka memiliki kesempatan untuk memikirkan dahulu apa yang ingin mereka katakan. Menulis di buku harian atau jurnal tentang aktivitas sehari-hari dan perasaan mereka dapat memudahkan anak membentuk pemikiran untuk dibagikan kepada orang lain. Ini membantu anak merasa lebih siap dan percaya diri ketika harus menjawab atau menceritakan sesuatu secara detail.

7. Mommies, Si Kecil Menyayangi Anda Meskipun Kelihatannya Cuek

Kebanyakan anak belajar keterampilan komunikasi melalui coba-coba dan ini bisa membuat frustrasi ketika anak yang sebelumnya cerewet berubah menjadi remaja pendiam yang menutup diri dari Anda — atau lebih suka berbicara dengan teman mereka. Namun itu adalah bagian normal dari perkembangan remaja.

Bagi para remaja, teman sebaya mungkin tampak lebih penting, tetapi tidak ada yang mengalahkan cinta orang tua. Mereka masih membutuhkan cinta, dukungan, dan bimbingan Anda.

Jadi, jangan menyerah dalam mendorong anak remaja untuk mau terbuka, senang ngobrol, berani menyampaikan pendapat tapi disertai bertanggung jawab, dan mempercayai Anda. Namun sebelumnya, jangan lupa untuk menjadi contoh yang baik dalam hal berkomunikasi. Ini penting.

BACA JUGA: 7 Kesalahan Orangtua yang Membuat Anak Sulit Bersosialisasi

Cover: Freepik

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan