Mommies dan keluarga berencana ingin mudik Lebaran tahun ini? Hindari tanggal-tanggal berikut karena diprediksi bakal macet parah dari Kemenhub.
Mendekati Lebaran Idul Fitri, pemerintah telah memproyeksikan tanggal puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. Sebelumnya, pemerintah memproyeksikan hanya 2 hari yaitu 20-21 April 2023. Namun, belakangan pemerintah menambah 1 hari sebelumnya untuk mengurangi kemacetan.
Berbeda dengan arus mudik yang umumnya terjadi hanya satu fase, arus balik umumnya terjadi dua fase. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) awalnya memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada satu fase yaitu pada 25-26 April 2023.
BACA JUGA: Tips Makeup Simple Lebaran yang Membuat Wajah Awet Muda
Dengan prediksi tersebut, pemudik disarankan menghindari tanggal puncak arus mudik dan arus balik tersebut demi menghindari potensi kemacetan parah yang kerap terjadi setiap tahunnya.
Belum lagi potensi jumlah pemudik di tahun ini yang akan menyentuh 123,8 juta orang, naik 44,79% dibanding mudik Lebaran 2022 lalu sebanyak 85,5 juta orang.
Survei dari Kemenhub menunjukkan pemudik dengan mobil pribadi mendominasi dengan porsi 22,07%, (27,32 juta orang), sepeda motor 20,3% (25,13 juta orang), bus 18,39% (22,77 juta orang), kereta api antar kota 11,69% (14,47 juta orang), dan mobil sewa 7,7% (9,53 juta orang).
Penyebab lonjakan signifikan pemudik tersebut terjadi karena pemerintah sudah tidak memberlakukan kebijakan PPKM. Kemudian faktor lainnya adalah penambahan cuti bersama yang cukup panjang, serta tidak adanya larangan mudik di tahun ini seperti tahun lalu.
Untuk mengetahui skenario lalu lintas yang ditetapkan Kemenhub untuk libur Lebaran 2023 ini, Mommies bisa baca selengkapnya dengan klik di sini, ya.
BACA JUGA: Kenali Jenis Bus untuk Mudik Lebaran, dari Double Decker hingga Sleeper
Cover: Photo by BLACKTATOR on Pexels