banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

Ini Alasan Kenapa Budaya Cuti Diganggu Kerjaan Harus Dihentikan

author

RachelKaloh04 Apr 2023

Ini Alasan Kenapa Budaya Cuti Diganggu Kerjaan Harus Dihentikan

Selain bakalan dibalas juga sama day off notice via email, ini alasan kenapa kita harus menghentikan budaya cuti diganggu kerjaan.

Yang sudah siap cuti panjang lebaran, mana suaranya? Malas, kan, ngebayangin cuti diganggu kerjaan? Mungkin itu juga alasan kita sekarang kerjanya ngebut, biar tenang saat liburan maupun saat merayakan Idul Fitri. Di luar momen Lebaran pun, sebetulnya kita punya alasan untuk tidak diganggu kalau memang cutinya sudah approved oleh atasan. Jadi, silakan share artikel ini, karena di sini akan dijabarkan poin-poin pengingat kenapa kita harus berhenti menghubungi orang yang cuti. Kita pun berhak untuk tidak merespon urusan kantor. 

Psikolog Vera Sintyadewi mengatakan, salah satu bentuk kegiatan pengalihan stres adalah mengambil jatah cuti. “Cuti harus diambil, itu salah satu bentuk penyeimbang gaya hidup,” tegasnya. Beberapa perusahaan memang menerapkan hak cuti karyawan yang bisa tidak diambil tetapi diuangkan. Namun, Vera tidak menyarankannya, sebab berisiko menurunkan kinerja atau produktivitas dan membuat seseorang makin stres sehingga tidak dapat bekerja secara maksimal. 

Semua orang punya alasan untuk cuti 

Namanya cuti, tidak akan bisa melewati proses persetujuan kalau alasannya tidak masuk di akal. Memang, apapun bisa, sih, dijadikan alasan untuk cuti, termasuk alasan yang tidak jujur. Tapi, ketika seorang karyawan mengajukan cuti, artinya ia punya hak untuk tidak diganggu urusan kantor. Apalagi kalau ia memang sedang mengalami kedukaan, melahirkan, sakit (atau anggota keluarganya yang sakit), maupun untuk urusan sekolah anak. Semua urusan yang disebut ini, sebagai Mommies pasti bisa relate, kan? 

Tidak semua orang bisa cuti semudah itu

Dalam sebuah perusahaan, ada posisi-posisi tertentu yang memang tidak bisa semudah itu mengajukan cuti, seperti bagian keuangan, misalnya, apalagi kalau perusahaan kecil, di mana posisi finance cuma dipegang satu orang. Sementara, urusan invoice vendor, payroll, bikin quotation, semua ada di tangannya. Cuti sehari saja, notifikasi di HP-nya mungkin tidak berhenti, gimana kalau cuti lebih lama? Ada Mommies yang relate? Karena itu, siapapun dia, apapun jabatannya, sebaiknya kita selalu ingat kalau yang namanya lagi cuti itu, ya sudah, jangan diganggu!

Baca juga: Artikel Infografik: Tanggal Merah 2023, Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama. Save Yuk!

Cuti artinya absen dari gawai untuk urusan kerjaan

Mau alasannya liburan atau sakit, cuti itu artinya bukan semata-mata secara fisik kita tidak duduk di kursi kantor, tapi kita tidak bisa berhadapan dengan gadget yang peruntukannya urusan kantor. Apalagi jaman sekarang, sebagian besar pekerjaan mungkin bisa diakses dari smartphone, tapi bukan artinya pekerjaan bisa dibawa jalan-jalan. Makanya banyak orang yang memilih menghabiskan cutinya di area yang susah signal, biar nggak bisa diganggu sekalian. 

Kita juga nggak mau, kan, lagi cuti, diganggu?

Semua hal di atas akan lebih bisa diterima ketika kita bertanya pada diri sendiri, nggak mau juga, kan, diganggu saat cuti? Maka, berlakulah demikian pada rekan kerja kita, baik itu partner dalam satu tim, atasan maupun bawahan. Dengan memberlakukan hal ini, artinya kita bisa menghargai orang lain yang bekerja dengan kita. 

Tapi, jangan lupa…

Setiap hendak mengajukan cuti, pastikan kita sudah terlebih dahulu mengejar dan menyelesaikan pekerjaan kita. Sebagai seorang pekerja profesional, kita tidak ingin hak cuti kita diganggu, tapi jangan sampai juga kita mengganggu sistem kerja perusahaan, di mana kita melepas tanggung jawab begitu saja tanpa menyelesaikannya sehingga anggota tim, atasan, maupun bawahan kita jadi harus menanggung masalah akibat kelalaian kita. 

Baca juga: Bisa Kerja dari Rumah, Ini 10 Situs Terpercaya untuk Cari Pekerjaan Remote!

Image by Freepik

Share Article

author

RachelKaloh

Ibu 2 anak yang hari-harinya disibukkan dengan menulis artikel dan content di media digital dan selalu rindu menjalani hobinya, menjahit.


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan