banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

Ciri-ciri dan Tips Hadapi Orang dengan Dark Triad Personality di Tempat Kerja

author

Dhevita Wulandari20 Feb 2023

Ciri-ciri dan Tips Hadapi Orang dengan Dark Triad Personality di Tempat Kerja

Banyak hal yang bisa terjadi di tempat kerja, termasuk bertemu dan bekerja bersama orang dengan “dark triad personality”. Ini ciri-ciri dan tips hadapinya.

Tentu tidak menyenangkan jika bekerja dengan orang yang memiliki sifat manipulatif, apalagi sampai membahayakan diri kita. Biasanya seseorang dengan sifat tersebut akan sulit dilihat secara langsung. Namun, jika memperhatikan lebih dalam dan memahami tipe kepribadiannya, Mommies bisa melindungi dan mencegah diri dari hal-hal yang tidak diinginkan di tempat kerja.

Pernah dengar istilah dark triad personality? Mengutip dari Mind Body Green, dark triad personality mengacu pada tiga ciri kepribadian, yaitu narsisme, psikopati, dan machiavellianisme, yang ditandai dengan kedengkian atau kenegatifan. Maka dari itu, tiga kepribadian ini dinamai “kepribadian gelap”. 

Ciri-ciri Dark Triad Personality

Melansir dari Psychology Today, teori ini diciptakan oleh peneliti Delroy L. Paulhus dan Kevin M. Williams pada 2002. Teori dark triad berawal dari teori Carl Gustav Jung yang menyatakan bahwa setiap orang memiliki bayangan (shadow) yang seringkali tidak disadari. Beberapa orang bahkan mencoba menyembunyikan bayangan dari diri mereka sendiri dan orang lain. 

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ini 3 ciri orang dengan dark triad.

1. Machiavellianisme

Machiavellianisme merupakan ciri kepribadian manipulatif dari seseorang untuk menipu dan mengelabui orang lain demi mencapai tujuan. Seorang machiavellian juga dianggap kurang peduli terhadap hubungan personal dengan orang lain. Orang dengan kepribadian ini sangat ahli dalam memengaruhi orang lain dan melakukan kecurangan.

2. Narsisme

Narsisme adalah sifat seseorang yang cenderung mementingkan diri sendiri, selalu ingin perhatian dari orang lain, dan ingin mendominasi. Bisa dibilang, seorang narsisis memiliki cinta yang berlebihan pada diri sendiri dan percaya dirinya lebih hebat dari orang lain, dan ingin orang lain mengakui atau memvalidasi hal tersebut. Orang dengan kepribadian ini juga tidak segan untuk melakukan kecurangan.

3. Psikopati

Psikopati merupakan sebuah sifat yang ditandai dengan tidak adanya rasa empati dan penyesalan. Sifat ini dianggap sebagai yang “paling gelap” dari dark triad. Kepribadian ini juga sulit untuk dikenali dan menjadi yang paling berbahaya dibanding dua lainnya.

BACA JUGA: Cara Bijak Menghindari Cinta Terlarang di Kantor

Tips Hadapi Orang dengan Dark Triad Personality di Tempat Kerja

Dikutip dari The Conversation, ini 5 tips hadapi rekan kerja dengan dark triad personality.

1. Jangan tertipu pada pandangan pertama

Dark personalities adalah ahli dalam membuat pandangan pertama. Ia bisa menarik orang dengan humor dan kharisma. Jadi, saat bertemu orang baru, waspadalah terhadap daya tarik yang terlihat di luarnya saja. Untuk mengidentifikasi kepribadian gelap ini, coba ajukan pertanyaan tentang hubungan masa lalu mereka dan dengarkan baik-baik petunjuk tentang siapa orang ini sebenarnya.

Sebab, pada akhirnya orang dengan kepribadian gelap akan selalu terbongkar kedoknya. Mereka cenderung tidak memiliki hubungan pertemanan jangka panjang dengan orang lain.

Jadi, berhati-hatilah untuk tidak terlalu mengoreksi dan menyingkirkan calon teman kerja baru hanya berdasarkan kesan pertama.

2. Bagikan dan ceritakan pengalaman buruk diri sendiri

Ketika menghadapi orang dengan kepribadian gelap dan hasilnya tidak menyenangkan, mungkin Mommies merasa malu karena telah membiarkan diri untuk ditipu dan dimanipulasi, atau merasa bersalah ketika melihat seseorang memperlakukan orang lain dengan buruk. 

Akibatnya, Mommies malah tidak ingin membicarakan hal tersebut dan hanya diam. Orang dengan dark triad akan mengeksploitasi keengganan tersebut karena situasi diam yang Mommies lakukan akan membantunya menyembunyikan ‘inti kegelapan” atau sifat antagonis mereka.

Jadi untuk membantu mengungkap kepribadian gelap dan mencegah orang lain mengalami nasib yang sama, sangat penting untuk bagikan dan ceritakan pengalaman buruk ini kepada orang lain dengan bijaksana. 

3. Berikan petunjuk pada atasan

Orang yang berkepribadian gelap pandai mengatur dengan hati-hati kesan yang mereka buat terhadap orang-orang yang memiliki posisi tinggi. Jadi, di tempat kerja, Mommies bisa berlatih mengatur diri untuk membantu memberi petunjuk pada atasan dalam melihat kepribadian gelap seseorang dengan lebih jelas.

Bagikan juga pengalaman Mommies dengan cara yang tidak bergosip, seperti mengungkapkan kekhawatiran tentang insiden atau ketidaksopanan yang Mommies saksikan atau bisa juga dengan meminta nasihat atau bimbingan dalam berurusan dengan rekan kerja yang sangat sombong.

Hal ini dapat membantu atasan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi dan membantu Mommies dalam mengatasi masalah tersebut.

4. Berbaur dengan teman kerja lainnya

Ingat juga untuk mendengarkan orang lain. Untuk mencegah jatuh dan terjebak dari si manipulator, coba untuk berbaur dan dengarkan orang-orang di sekitar. Kemudian cek apakah Mommies bisa mengumpulkan referensi tentang perilaku si manipulator dalam jangka panjang. Dengan berbaur dengan teman-teman kantor lainnya, Mommies bisa dapatkan keuntungan dari pengetahuan dan pengalaman orang lain.

5. Waspada dengan prasangka sendiri

Jangan remehkan kekuatan akal bulus dari kepribadian gelap. Ketika seseorang membagikan cerita tentang pengkhianatan, berhati-hatilah dengan berpikir, “itu tidak akan pernah terjadi padaku!”

Dark personalities adalah ahli dalam memanipulasi situasi untuk melayani kepentingan mereka sendiri dan kita tidak akan pernah menyadari bahwa kita terjerat dalam permainan mereka sampai itu terjadi.

Jangan tertipu dan salah arah dengan menganggap diri sendiri terlalu pintar atau cerdas untuk melindungi diri dari terjadinya kesulitan yang sama seperti yang diceritakan orang lain.

BACA JUGA: 5 Beauty Hack buat Para Working Mom Biar Sat Set Berangkat Ngantor

Cover: Photo by Christina Morillo on Pexels

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan