Sorry, we couldn't find any article matching ''
Bolehkan Melakukan Masturbasi Saat Hamil? Ini Penjelasan dari Pakar
Untuk tetap mendapatkan kepuasan seks saat hamil, apakah melakukan masturbasi di masa kehamilan itu aman? Ini penjelasannya!
Masih banyak yang mempertanyakan keamanan melakukan masturbasi saat hamil. Kegiatan ini memang bisa dijadikan alternatif sebagai pelepas stres, apalagi bagi pasangan yang menjalankan long distance marriage. Namun, amankah melakukannya saat hamil?
Semua pasti setuju, ya, kalau saat hamil, kita para perempuan mengalami banyak perubahan, termasuk perubahan libido. Ada yang mengaku jadi kehilangan selera untuk melakukan hubungan seksual, tetapi tidak sedikit juga yang mengatakan jadi lebih mudah turn on.
“Selama hamil gue, tuh, jadi kepengen melulu, deh. Bawaannya malah gue yang minta jatah terus, hahahaha…” ujar salah satu sahabat saya.
Kalau ada ibu hamil yang mengaku jadi lebih nafsuan seperti sahabat saya ini, ya, memang lumrah saja, sih. Soalnya, peningkatan libido pada perempuan hamil ini memang bisa terjadi karena adanya perubahan hormon selama kehamilan.
Medical News Today menyebutkan kalau tingkat estrogen dan progesteron perempuan yang hamil bisa meningkat. Inilah yang menyebabkan terjadinya peningkatan aliran darah pada area sensitif wanita.
Masalah mungkin bisa muncul bagi pasangan yang menjalani long distance marriage. Ketika libido meningkat, harus gimana?
Umumnya memang bisa bisa melakukan mastrubasi. Aktivitas ini jelas dinilai aman. Apalagi kalau dibandingkan ‘jajan’ di luar yang jelas-jelas belum tentu bersih dan bisa berisiko mengundang penyakit. Nggak cuma itu saja, sih, masturbasi saat hamil juga bisa dilakukan untuk mendapatkan kepuasan ketika perut makin membesar yang membuat seks penetrasi menjadi sulit.
Masalahnya nggak sedikit perempuan yang ragu melakukannya. Bertanya-tanya, apa iya masturbasi saat kehamilan aman? Yah, namanya juga bumil, apalagi di kehamilan pertama, wajar saja kalau parnoan. Khawatir masturbasi saat hamil bisa membahayakan janin. Belum lagi dengan banyaknya mitos yang berkaitan erat dengan kehamilan. Terlebih lagi mengingat kalau aktivitas masturbasi masih banyak yang menganggap tabu. Nggak mengherankan jika banyak pertanyaan yang muncul.
BACA JUGA: Tips Masturbasi pada Perempuan
Masturbasi Saat Hamil
Untuk memastikan apakah masturbasi saat hamil ini aman dilakukan atau tidak, idealnya memang perlu dikonsultasikan dulu dengan dokter kandungan. Biar bagaimana pun kondisi kehamilan itu kan memang berbeda satu sama lain.
Namun, pada dasarnya sebenarnya masturbasi saat hamil boleh dan aman dilakukan ibu hamil. Penjelasan ini saya dapatkan dari dr. Gorga I. V. W. U, SpOG. “Perempuan yang sedang hamil masih boleh, kok, melakukan masturbasi. Aman,” tegasnya.
Lagipula sebenarnya masturbasi merupakan tindakan yang alami dan normal. Bisa dilakukan laki-laki atau pun perempuan.
“Bagi banyak perempuan yang dengan kehamilan yang sehat dan berisiko rendah, masturbasi sangat aman. Bahkan bisa memberikan manfaat kesehatan dengan penyaliran energi seksual yang sehat selama kehamilan, bisa membantu menurunkan stress, meningkatkan kualitas tidur dan rasa nyeri atau tidak nyaman dikarenakan kehamilan karena adanya pelepasan hormon endorfin meningkat,” papar dr. Gorga lagi.
Dokter kandungan yang praktik di RS Bunda ini menambahkan, kebanyakan perempuan yang melakukan masturbasi saat hamil tidak mengalami masalah apapun. Namun, ada beberapa perempuan yang bisa mengalami kontraksi Braxton Hicks setelah mengalami orgasme. Kontraksi Braxton Hicks ini sendiri bisa dimulai sejak trimester kedua dan lebih sering terjadi selama trimester ketiga.
Perlu dipahami braxton hicks dikenal juga dengan istilah kontraksi palsu di mana ini dialami oleh ibu hamil namun tidak teratur dan rasa nyeri yang dialami hilang timbul. Selama kontraksi Braxton Hicks, otot rahim menegang sekitar 30 hingga 60 detik dan bertahan hingga dua menit. Mereka mungkin merasa tidak nyaman tapi tidak menyakitkan. Kontraksi ini semakin sering dan intens saat semakin dekat dengan tanggal jatuh tempo.
Lebih lanjut, dr. Gorga juga mengingatkan kalau ada rambu-rambu yang perlu diperhatikan saat melakukan masturbasi saat kehamilan. Sebab, ada kehamilan berisiko tinggi sehingga biasanya masturbasi saat hamil perlu dihindari.
“Jadi memang ada beberapa keadaan yang bisa menjadi alasan ibu hamil sebaiknya menjauhkan diri dari seks, termasuk melakukan masurbasi.”
- Mengalami tanda-tanda persalinan prematur, atau adanya memiliki riwayat persalinan prematur dengan kehamilan sebelumnya
- Telah didiagnosis menderita plasenta previa atau serviks yang tidak kompeten
- Mengalami pendarahan vagina
- Keluar flek atau darah dari vagina
- Bayi denga IUGR
- Muncul kram atau kontraksi
Spesifik tanda-tanda ini memang bisa bervariasi, jadi jika dokter kandungan memang tidak merekomendasikan untuk melakukan hubungan seks, nggak usah ragu untuk segera menanyakannya dengan tepat dan detail. Apakah larangan hubungan seks yang dimaksud terbatas pada penetrasi, atau termasuk melakukan aktivitas masturbasi saat hamil.
BACA JUGA: Malas Bercinta, Bumil Lebih Senang Masturbasi? Perhatikan Ini Dulu Sebelum Melakukannya
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS