banner-detik
PREGNANCY

Malas Bercinta, Bumil Lebih Senang Masturbasi? Perhatikan Ini Dulu Sebelum Melakukannya

author

Mommies Daily06 Nov 2020

Malas Bercinta, Bumil Lebih Senang Masturbasi? Perhatikan Ini Dulu Sebelum Melakukannya

Ditulis oleh: Titaniara Alma

Masturbasi. Mendengar aktivitas seks yang satu ini, apa yang terbersit dalam benak? Sesuatu yang menjijikan dan membahayakan? Terlebih lagi kalau ibu hamil masturbasi?

Ibu Hamil Masturbasi - Mommies DailyImage: by freestocks.org on Unsplash

Tunggu... tunggu... sebelum memberikan cap yang macam-macam pada orang yang senang melakukannya, nggak ada salahnya kalau kita sama-sama mencari tahu dulu masalah masturbasi ini. Khususnya lagi kalau ibu hamil yang melakukannya. 

Faktanya, memang banyak kok, ibu hamil yang melakukannya. Cuma, ya, memang tidak terbuka saja. Lagian, siapa juga yang suka ngumbar-ngumbar 'rahasia dapur' semacam aktivitas yang seks yang dinilai sangat sensitif ini? 

Sebenarnya, tulisan ini pun lahir lantaran saya menemukan topik ini dibahas dalam sebuah forum. 

Dalam forum tersebut, ada bumil yang bertanya, apakah ibu hamil masturbasi itu aman atau tidak? Menurutnya, saat ia hamil gairah seksualnya menurun drastis. Semacam sulit turn on. Tapi.... dia mengaku justru lebih nyaman melakukan masturbasi. Akhirnya, masturbasi dia pilih sebagai salah satu alternatif kalau suaminya minta jatah. 

Jadi sebenernya, tetap dilakukan sama pasangannya juga, kok. 

Ngomongin soal masturbasi, kita sebenernya nggak perlu nutup mata kalau aktivitas seks ini sangat normal dan alami. Bahkan, para pakar juga setuju kalau masturbasi itu justru punya banyak manfaat. Termasuk untuk kesehatan mental. 

Dilihat dari segi medis dan segi kesehatan jiwa, dr. Andri, Sp.KJ, FAPM, Psikiater di Omni Hospital Alam Sutera mengatakan bahwa masturbasi hal yang normal dan bisa dilakukan siapa pun juga. 

“Saat manusia sudah berusia 12 juga sudah mengalami perkembangan organ seksual, saat pubertas. Nah, saat ini terjadi lonjakan hormon yang menimbulkan keinginan hasrat seksual.

Jika sudah terjadi lonjakan hormonal inilah yang jadi titik balik salah satu konsekwensinya itu timbulnya kebutuhan seksualitas dan menimbulkan rangsangan. Masturbasi ini juga tidak menimbulkan depresi, malah kalau dilakukan penuh kesadaran justru jadi jalan yang aman untuk memuaskan kebutuhan seksualnya.”

Baca juga: Kegiatan Seks untuk Ibu Hamil yang Tidak Dianjurkan

Kalau ibu hamil masturbasi, gimana?

Topik seperti masturbasi, khususnya dilakukan selama kehamilan, tentu masih sering dianggap tabu. Tidak pantas, atau bahkan melanggar norma agama.

Makanya, banyak yang enggan untuk bertanya apakah masturbasi selama kehamilan aman, atau apakah memang berisiko bagi janin yang sedang berkembang. Tapi kalau setelah membaca berbagai artikel kesehatan, ternyata masturbasi saat hamil, wajar kok.

Tapi, memang perlu digarisbawahi, kalau bumil mau melakukannya, harus memastikan dulu kondisi kehamilannya sehat atau dan tidak berisiko.

Sebenarnya, saat sedang hamil, banyak perempuan yang mengaku kalau libidonya justru jadi meningkat secara signifikan. Ya,.... sepertinya satu-satunya yang bisa disalahkan memang adanya perubahan hormon, ya. Biar gimana, saat progesteron dan estrogen meningkat, nafsu seksual juga bisa jadi 'naik'.

Tapi, yang sebaliknya juga ada. Saat hamil, mood bercinta jadi hilang. Nggak minat dalam seks, dan justru lebih menikmati melakukan masturbasi. 

Sebagai perempuan yang pernah hamil,, kondisi ini bisa dipahami, sih. Waktu hamil, bawaannya kan sering mual, pusing, dan muntah-muntah. Alhasil, fisik rasanya capek terus. Jadi, kalau memang selama hamil nggak tertarik sama seks jadi nggak aneh..

Tapi, yang namanya aktivitas seks saat hamil, apalagi saat hamil muda dan banyak risiko, memang perlu hati-hati. Termasuk saat mau masturbasi. 

Hal ini juga ditegaskan dr. Yassin Yanuar Mohammad Sp.OG-KFER. Di laman Instagramnya, dia menuliskan kalau aktivitas seks selama kehamilan harus memerhatikan segi keamanan lebih dulu. Kalau mau masturbasi pun sama sekali dilarang.

Dokter yang berpraktik di RS. Pondok Indah-Pondok Indah ini juga menerangkan kalau 98.3 % bumil berhubungan seksual secara vaginal, 38.1 % oral, serta sebanyak 20.4% melakukan masturbasi. Data ini dirinya ambil dari sebuah studi pada 183 bumil berusia 17-40 tahun mengenai aktivitas seksualnya. 

Penelitian tersebut memperlihatkan kalau di trimester pertama merupakan periode di mana bumil paling sering berhubungan seksual (44.7 %), diikuti pada trimester kedua (35.6 %). Dan sebanyak 55 % bumil mengalami penurunan aktivitas seksual pada trimester ketiga.

Sebanyak 23.4 % bumil takut beraktivitas seksual karena alasan takut membahayakan bayi, takut keguguran, takut sakit, takut lahir prematur.

Sementara 48.4 % bumil tidak mengalami perubahan kepuasan seksual saat hamil, dan sebanyak 27.7 % bumil mengalami penurunan kepuasan, serta 14.9 % bumil meningkat kepuasannya.

Biasanya, sih, beberapa perempuan akan ngerasain sensasi kram ringan setelah mencapai orgasme saat berhubungan seks atau saat masturbasi. Sensasi ini terkait dengan otot-otot yang berkontraksi, dan itu dapat memicu kontraksi Braxton-Hicks, semacam kontraksi uterus yang tidak teratur yang akhirnya berkurang dan menghilang.

Makanya, para pakar juga mengingatkan kalau kondisi kehamilan berisiko tinggi untuk persalinan prematur, orgasme dapat meningkatkan peluang melahirkan. Semen ejakulasi ke dalam vagina juga dapat menyebabkan serviks melunak dan memicu persalinan. 

Selama kehamilan sehat, nggak ada masalah, melakukan aktivitas seks dan masturbasi, ya akan baik-baik saja.

Adakah manfaat masturbasi selama kehamilan?

Banyak perempuan yang menemukan bahwa masturbasi merupakan salah satu pereda ketegangan hebat selama kehamilan. Ini juga bisa menjadi alternatif yang memuaskan ketika perut yang yang makin membuncit membuat hubungan seksual jadi lebih susah.

Saat kehamilan berlanjut, mungkin sulit untuk menemukan posisi seksual yang nyaman dan menyenangkan dan nyaman. 

Selain itu, ternyata nggak sedikit para suami yang memiliki kekhawatiran tentang seks selama kehamilan. Takut akan menyakiti pasangan atau bayinya. Kalau seperti ini, biasanya masturbasi bersama jadi alternatif yang baik. 

Beberapa perempuan juga ternyata menemukan bahwa masturbasi selama kehamilan jadi cara unik untuk mengeksplorasi perubahan tubuh mereka.

Kehamilan memengaruhi tubuh dalam banyak hal, dan perubahan ini bisa mengejutkan. Merasa nyaman dengan tubuh selama kehamilan bisa jadi hal yang sangat positif, dan masturbasi mungkin merupakan jalan yang dinilai juga bermanfaat. 

Baca juga: Trend Kehamilan di Kalangan Ibu Millennial

 

Share Article

author

Mommies Daily

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan