banner-detik
ETC

4 Tanda Anak Merokok. Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua.

author

dewdew26 Dec 2022

4 Tanda Anak Merokok. Ini Yang Harus Dilakukan Orangtua.

Sebagai orangtua, mommies pasti punya insting ketika tanda anak merokok mulai ditunjukkan. Kenali segera dan apa yang sebaiknya harus kita lakukan.

Tahu nggak, mommies, sebagian besar perokok dewasa mulai merokok saat masih remaja atau anak-anak? Seyogyanya mereka mungkin saat itu hanya mencoba-coba, terpengaruh oleh lingkungan, lama-lama, ya, jadi kebablasan. Bahaya mencoba rokok di usia muda adalah kebiasaan buruk yang sangat mungkin mereka teruskan seumur hidup. Sebagai orang tua, mommies bisa saja membantu anak remaja Anda agar tidak melakukan kebiasaan tersebut dengan mengomunikasikan secara jelas bahaya merokok. Tapi, ya, namanya anak-anak, lagi labil pula. Masih ada kemungkinan mereka mencoba untuk menjawab rasa penasaran mereka. Berikut ini 4 tanda bahwa anak remaja mungkin sudah mulai merokok:

Bau mulut

Untuk menyembunyikan dan menghilangkan bau rokok pada mulutnya biasanya anak mencoba untuk sering makan permen pedas, rasa mint, atau mengunyah permen karet. Dia pun bisa saja kedapatan sering menggunakan dan menyimpan spray penyegar mulut .

Gigi kuning

Mau rajin sikat gigi atau menggunakan obat kumur, efek rokok pada gigi nggak mungkin dilawan. Kalau mommies melihat gigir remaja mulai menguning, sudah hampir pasti itu tanda ia mulai sering merokok. 

Batuk kronis

Iritasi tenggorokan, suara serak, dan batuk kronis bisa menjadi tanda bahwa seseorang merokok secara teratur. Jika mommies bawa anak ke dokter dan tidak ditemukan penyakit lain, serta terdapat ada tanda-tanda merokok lainnya, batuk remaja mungkin disebabkan oleh merokok.

Mudah marah 

Sangat besar kemungkinan kalau remaja yang sudah mulai sering merokok akan tampak gelisah akut. Namun kegelisahan tersebut bisa secara tiba-tiba hilang ketika ia keluar menyendiri selama beberapa menit. Ketika seseorang kecanduan nikotin, mereka menjadi gelisah ketika efeknya hilang. Merokok akan membuatnya seolah bisa “melepaskan diri” dan orang tersebut akan tampak jauh lebih santai dan menyenangkan sesudahnya.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orangtua ketika menemukan kenyataan bahwa anak remajanya sudah mulai merokok diam-diam. Berikut ini saran dari Mayo Clinics, karena menghentikan kebiasaan merokok sejak remaja adalah cara terbaik untuk membiasakannya memiliki gaya hidup sehat seumur hidupnya.

Baca juga: Jam Tidur Yang Dibutuhkan Anak Remaja

Orangtua adalah contoh yang baik

Sebagai orang tua, mommies adalah pengaruh yang kuat dalam kehidupan anak. Jika mommies atau daddies, atau bahkan anda berdua merokok, anak mungkin menafsirkan tindakan tersebut sebagai dukungan atas perilaku tersebut.  Sederhananya, jikalau orangtua tidak mau anak merokok, sendirinya juga jangan merokok. Kalaupun ternyata sudah terlanjur kecanduan, at least hindari kebiasaan merokok di depan anak. 

Bicara dari hati ke hati

Beri tahu anak betapa mommies ingin dia berhenti merokok. Percayalah, perintah, punishment, ancaman, dan ultimatum kemungkinan besar nggak akan berhasil. Alih-alih marah, tanyakan kepadanya apa, sih, yang bikin dia mulai merokok. Mungkin nggak ia mencoba menyesuaikan diri di sekolah? Atau merasa sudah dewasa? Atau sesimpel ingin mencoba seperti ayahnya yang juga merokok. Setelah Anda memahami mengapa anak rAnda merokok, mommies akan lebih siap untuk mengatasi masalahnya — serta membantu anak berhenti meneruskan kebiasaan merokok.

Berbagi masalah dengan anak

Anak remaja itu cenderung malas kalau orangtuanya sudah kebanyakan kasih kuliah dari subuh sampai zuhur. Meski semuanya tetap harus disampaikan, mommies bisa mulai dari efek negatif merokok, seperti:

  • Bikin mulut bau
  • Pakaian dan rambut juga bau asap
  • Bikin fungsi paru-paru nggak bagus, lalu napas dia jadi pendek. Kemampuan fisik apalagi olahraga jadi berkurang jauh.
  • Mahal. Ngabis-ngabisin uang jajan. Padahal kalau uang rokok ditabung bisa beli barang yang dia mau atau impikan.

Konsultasi ke dokter atau psikolog

Buat rencana berhenti merokok jika anak sudah cenderung kecanduan. Ada beberapa hal yang mungkin tidak bisa mommies dan pasangan tangani sendiri dan butuh bantuan ahli. 

Photo by Mikael Seegen on Unsplash

 

Share Article

author

dewdew

Mother of Two. Blogger. Make-Up Lover. Skin Care Amateur. Beginner Baker. Entrepreneur Wannabe. And Everything in Between. www.therusamsis.wordpress.com


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan