banner-detik
EDUCATION

Saat Anak Mulai Senang Bolos Sekolah, Apa yang Harus Orang Tua Lakukan?

author

Fannya Gita Alamanda05 Dec 2022

Saat Anak Mulai Senang Bolos Sekolah, Apa yang Harus Orang Tua Lakukan?

Anak bolos sekolah sekali dua kali mungkin bisa dimaklumi, tetapi kalau dia malah makin senang membolos, apa yang sebaiknya Mommies lakukan? Intip jawaban pakar di sini!

Anak bolos sekolah mungkin bukan hal yang baru. Zaman SMA, saya pernah dua kali bolos sekolah (dan atas seizin ibu saya hahaha). Namun berhubung saya ini anak rumahan, bolos pasti ada di rumah, bukan ngelayap entah kemana sama teman-teman.

Salah, nggak, sih. bolos sekolah? Buat saya, selama nggak sedang masa ujian, ada ulangan, atau bolos untuk menghindari hukuman dari guru, saya akan bolos dengan ringan hati. Namun saya memang jarang membolos sebab jauh di dalam lubuk hati pun kadang jenuh saat bolos, karena saya sangat menikmati masa SMA saya.

Beda cerita ketika anak mulai ketagihan bolos sekolah. Alih-alih marah dan memberi hukuman yang bisa membuat anak makin antipati sama sekolah, orang tua perlu lakukan beberapa hal seperti yang dijelaskan oleh Vera Itabiliana Hadiwidjojo S.Psi., Psikolog di bawah ini.

BACA JUGA: 5 Sekolah Ini Menerapkan Tanpa PR Harian, Anak Jadi Bisa Eksplor Kegiatan Lain Sepulang Sekolah

Mengapa Anak Jadi Suka Membolos?

Alasan anak bolos sekolah itu beragam, termasuk karena kondisi sekolah atau berkaitan dengan perilaku.

  • Karena Kondisi Sekolah:

Jika berkaitan dengan kondisi sekolahnya, si bawah ini beberapa alasan yang mungkin sering terjadi!

  1. Anak merasa jenuh dan merasa sekolah nggak lagi menantang.
  2. Tidak merasakan hubungan dengan sekolah, guru, atau teman sebaya.
  3. Anak tidak terbiasa dengan aturan/batasan sehingga tidak suka sekolah karena banyak aturan.
  4. Ada masalah psikis lain, misalnya anak takut kehilangan salah satu orang tuanya jika dia pergi sekolah sehingga memilih di rumah saja.
  5. Sudah selesai ujian, tinggal tunggu pembagian rapor.
  • Karena Perilaku:

Alasan anak bolos sekolah yang berkaitan dengan perilaku bisa disebabkan karena beberapa hal di bawah ini!

  1. Dipengaruhi oleh teman sebaya.
  2. Ingin merasakan deg-degannya membolos dan uji nyali, seperti apa rasanya melanggar peraturan sekolah.
  3. Perubahan besar dalam hidupnya seperti baru pindah rumah atau pindah sekolah.
  4. Pengalaman buruk di sekolah seperti bullying, sulit menerima pelajaran dan mengerjakan PR yang diberikan guru.

Kenali Tanda-tanda Anak Ingin Bolos Sekolah

Pihak sekolah biasanya akan menghubungi Mommies jika anak bolos sekolah tanpa penjelasan apa pun. Namun jika khawatir Mommies anak punya kecenderungan untuk bolos sekolah, kalian bisa mengenali sinyal-sinyalnya berikut ini!

  1. Anak Anda bergaul dengan anak-anak bermasalah atau yang tidak tertarik dengan sekolah.
  2. Anak Anda bilang, ‘sekolah itu membosankan dan cuma buang-buang waktu’.
  3. Guru anak Anda memberi tahu Anda bahwa anak Anda berperilaku buruk di kelas atau bersikap negatif terhadap kegiatan belajar.

Penting untuk mengetahui lebih awal masalah anak senang membolos. Semakin lama anak jauh dari sekolah, semakin sulit mengajaknya kembali.

sekolah di bulan puasa

Cara Berbicara dengan Anak Tentang Membolos Sekolah

Jika tahu kalau anak telah membolos sekolah, berbicara dengan mereka adalah langkah pertama yang penting. Anda akan tahu caranya membantu anak Anda kembali ke sekolah:

  1. Bicaralah dengan anak tentang mengapa mereka membolos dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
  2. Dengarkan saat anak berbicara tentang alasan mereka membolos. Ini akan membantu Mommies memahami apa yang sedang terjadi.
  3. Bekerjasamalah dengan anak untuk menemukan solusi. Misalnya, ‘Mari kita bicara dengan wali kelasmu tentang cara membuat kegiatan belajar jadi lebih menarik buatmu’.

Tips Bantu Anak Mengatasi Masalah Bolos karena Kondisi Sekolah

Jika anak membolos karena alasan terkait sekolah, Anda mungkin memerlukan dukungan pihak sekolah dan membicarakan beberapa poin di bawah ini!

  1. Bicaralah dengan wali kelas anak. Jika anak hanya melewatkan kelas tertentu atau menghindari guru tertentu, wali kelas dapat membantu Anda dan anak menunjukkan di mana masalahnya.
  2. Bicaralah dengan staf sekolah tentang strategi agar anak senang bersekolah dan belajar.
  3. Tanyakan sekolah apakah ada bimbingan konseling untuk murid. Jika anak sudah menemui konselor di luar sekolah, tanyakan kepada konselor apakah mereka dapat berbicara dengan staf sekolah tentang cara terbaik agar anak Anda senang bersekolah.

Tips Bantu Anak Mengatasi Bolos Sekolah karena Perilaku

Jika anak membolos karena pengaruh teman-temannya atau terdorong keinginan untuk menyalurkan jiwa pemberontaknya, Mommies bisa pertimbangkan beberapa cara ini.

  1. Bergantung pada usia anak, ini juga bisa menjadi peluang bagus untuk negosiasi. Misalnya Mommies bisa bilang, ‘Oke, kamu harus pergi ke sekolah setiap hari tapi Mama setuju kamu dan sahabatmu boleh pergi ke toko buku sepulang sekolah pada hari Jumat, jika kamu tidak pernah membolos.” Kalau anak merasa punya hak untuk membuat aturan dan konsekuensi, mereka cenderung akan mematuhinya.
  2. Kenali teman-teman anak. Anda bisa melakukan ini dengan memberi mereka ruang untuk beraktivitas di rumah, atau Anda mengantar teman-teman anak pulang setelah mereka selesai bermain di rumah Anda.
  3. Dorong anak untuk mencari teman baru melalui kegiatan olahraga, ibadah, komunitas, atau acara keluarga.

Bangun kepercayaan diri anak. Jika anak lebih percaya diri, mereka akan lebih mampu menolak pengaruh teman sebaya yang negatif. Puji anak karena berani menolak pengaruh negatif dan bantu mereka melatih keterampilan sosialnya.

Tips Mendorong Anak Senang Sekolah

Mommies bisa mendorong anak untuk senang pergi ke sekolah setiap hari hanya dengan menunjukkan minat dan dukungan pada pembelajaran dan pendidikan mereka. Lakukan cara sederhana dan praktis ini:

  1. Tunjukkan minat ketika anak bercerita tentang sekolahnya.
  2. Tanyakan apakah ada yang dapat Anda lakukan untuk membantunya mengerjakan tugas sekolah atau pekerjaan rumah.
  3. Tanamkan dalam diri anak Anda pentingnya mengerjakan tugas dari guru karena berkaitan dengan pendidikan tinggi mereka nanti dan saat bekerja.
  4. Terlibat di acara-acara dan kegiatan sekolah anak.
  5. Sampaikan pesan positif tentang sekolah tapi jangan berlebihan.
  6. Hati-hati jangan memberi pesan semacam ‘Awas nanti dimarahin Bu Guru’ karena akan memberi kesan guru itu menakutkan karena senang memarahi murid.
  7. Hindari menuntut anak berlebihan saat dia di sekolah, misalnya nilai harus selalu bagus, harus aktif di kelas, jago di mata pelajaran matematika, dan lain lain.

BACA JUGA: Saat Anak Remaja Benci Sekolah, Ternyata Ini Alasannya!

Cover: Freepik

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan