Marcel Chandrawinata: Ingin Didik Anak Jadi Sosok yang Selalu Berbuat Baik

MD Powerful People

Katharina Menge・17 Nov 2022

detail-thumb

Punya anak laki-laki berusia lima bulan, Marcel Chandrawinata kini tengah menikmati peran barunya sebagai seorang ayah. Ini hal yang ingin dia ajarkan ke anaknya di masa depan!

Marcel Chandrawinata kini sedang menikmati kehidupannya sebagai seorang ayah baru sejak kehadiran putra pertamanya, Archibald Noah Chandrawinata atau Archi, di awal Juni 2022 lalu.

Disaat yang sama, dirinya kini tengah disibukkan dengan syuting sinetron stripping yang cukup menyita waktunya. Mommies Daily pun berkesempatan bertanya pada Marcel tentang tantangan menjadi ayah baru, caranya membagi waktu untuk keluarga, serta tips parenting yang diterapkan seorang Marcel Chandrawinta.

Intip wawancaranya yang dikemas khusus untuk merayakan bulan Ayah yang jatuh di November ini!

BACA JUGA: 10 Hal yang diinginkan Anak dari para Ayah Untuk Sering dilakukan

Apa yang Marcel pertimbangkan dalam memilih sebuah proyek?

Ada banyak yang jadi pertimbangan saya dalam memilih sebuah proyek. Pertama adalah ceritanya.

Secara cerita itu sesuai gak dengan apa yg lagi dibutuhkan. Misalnya memang dibutuhkan tokoh yang fisiknya tegap. Ketika pas karakter dan fisiknya, oke, saya akan pilih yang sesuai.

Kebetulan sekarang saya sedang terlibat sinetron stripping ‘Cinta 2 Pilihan’ dan sinetron stripping biasanya kita belum tahu endingnya seperti apa tapi di awal sudah dijelaskan tentang karakternya. Jadi saya tinggal menyesuaikan diri dengan karakter itu.

Menjadi seorang ayah baru, apa hal atau pengalaman unik yang Marcel alami dalam mengurus anak?

Sejauh ini tantangannya itu ada di awal-awal saat ngurusin Archi. Dia itu susah banget tidur tanpa digendong. Jadi tiap kali digendong dia tidur tapi pas diletakkan di kasur dia malah bangun. Jadi agak susah untuk menyesuaikan dengan kebiasaan dia seperti itu.

Puji Tuhan sekarang Archi sudah masuk usia lima bulan dan tidurnya juga sudah lebih enak. Kita juga sudah bisa pelan-pelan mengajarkan dia untuk tidur tanpa harus digendong.

Apa langkah yang dilakukan untuk menjadi ayah terbaik versi Marcel untuk Archi?

Tidak pernah ada orang yang mengajarkan kita bagaimana menjadi orang tua. Itu semua kita pelajari sendiri. Dari sisi orang tua sendiri kita harus memberikan yang terbaik, bukan hanya dari waktu tapi juga dari fisik.

Untuk jadi ayah terbaik versi saya sendiri adalah dengan berusaha berubah dan selalu ada pada saat dibutuhkan, baik oleh istri dan juga anak.

Kalau dulu saya masih suka main game, sekarang sudah gak lagi. Jadi, ketika ada waktu libu saya turut andil mengasuh Archi. Kalau dia bangun pas malam dan minum, gw biasanya bantu sendawain dan temenin Archi. Jadi Deasy bisa langsung tidur lagi dan gak perlu nunggui Archi karena udah ada saya.

Nilai-nilai parenting apa saja yang Marcel pegang dan diterapkan untuk Archi?

Harus sabar dalam mendidik anak. Karena Archi masih lima bulan, bisa dikatakan dia masih berjuang. Karena semua hal ini, kan, masih baru untuk dia. Sebagai orang tua harus sabar dan memahami kalau Archi sedang berjuang, dan kami pun juga harus berjuang,

Satu lagi adalah mendidik dengan cara yang fun atau menyenangkan. Saya berusaha membuat keadaan lebih fun dan berusaha mentralisir masalah yang timbul. Misalnya pas lagi jalan-jalan keluar dan Archi menangis atau saat dia gak mau tidur. Kadang-kadang istri suka panik dan saya berusaha untuk menenangkan dia dan membantu semaksimal mungkin.

Saya juga masih ingat semua hal yang diajarkan oleh papa ke saya dan itu akan saya teruskan ke Archi. Salah satunya adalah be nice ke orang lain. Karena kita hidup memang harus berdampingan dengan orang lain, jadi kita harus selalu baik dengan siapa pun dan tidak boleh sombong.

Ada quotes yang selalu saya pegang, yaitu “It’s nice to be important but it’s very important to be nice.” Ini adalah satu hal yang akan aku tanamkan untuk Archi.

Apa ketakutan seorang Marcel Chandrawinata dalam membesarkan seorang anak laki-laki?

Jujur sampai sekarang aku belum merasakan ketakutan apa-apa tapi yang saya harapkan dari Archi adalah dia harus bisa lebih baik nanti dari ayahnya.

Sibuk syuting stripping, bagimana Marcel mengelola waktu agar tetap memiliki hubungan berkualitas dengan anak dan istri?

Puji Tuhan, jadwal syuting memang ada yang pulangnya agak malam tapi ada juga yang pulangnya cepat. Jadi saya bisa menyeimbangkan waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Biasanya kalau libur saya menghabiskan waktu dengan main sama Archi dan Deasy, salah satunya adalah berenang. Kebetulan kami ingin mengajarkan Archi berenang jadi untuk awalnya kami ajak dia untuk terbiasa dengan air.

Menjadi ayah itu…

Artinya menjadi pahlawan untuk anak kita. Karena sampai kapan pun anak kita akan selalu melihat kita sebagai figur ayah, sebagai pahlawan pertama dia dalam hidupnya. Jadi sebagai soerang ayah kita harus bisa memberikan yang terbaik untuk dia, termasuk selalu ada untuk dia dan selalu menempatkan diri kita bukan hanya sebagai seorang ayah tapi juga sebagai seorang anak.

Karena kadang-kadang harapan orang tua itu besar ke anak tapi ada kemungkinan harapan dan kemauan kita tidak cocok dengan apa yang anak inginkan. Jadi kadang-kadang kita juga harus menempatkan diri dari sudut pandang anak dan melihat juga anak maunya seperti apa.

Itu supaya kita tidak terkesan otoriter tapi lebih terbuka dan bisa membicarakan semua masalah bersama keluarga dengan cara yang baik.

BACA JUGA: Hai para Ayah, Kalian Boleh Kok Melakukan Delapan Hal Ini

Foto: Instagram/@marcelchandra