Pentingnya Sexual Aftercare Usai Bercinta untuk Membuat Hubungan Semakin Erat

Sex & Relationship

Fannya Gita Alamanda・05 Oct 2022

detail-thumb

Membahas masalah yang dilakukan saat bercinta itu sudah biasa tapi apakah sexual aftercare atau aktivitas setelahnya pernah diperhatikan?

Apa itu sexual aftercare? Ini adalah waktu yang dihabiskan pasangan untuk saling merawat usai berhubungan seks misalnya berpelukan, ngobrol, hingga ngemil bareng. Tindakan ini penting karena memberi Anda berdua kesempatan untuk mengeksprsikan sayang dan empati. Bonusnya, ikatan cinta Anda pun kian kuat.

Tujuan sexual aftercare adalah agar suami dan istri bukan sekadar merasakan kenikmatan secara fisik, tetapi juga terpuaskan secara batin, emosi, dan mental, sambil memanfaatkan momen itu untuk bisa bicara dari hati ke hati.

“Sexual aftercare biasanya berbeda dari satu pasangan ke pasangan lainnya. Jadi, kalian bisa saling menanyakan apa yang masing-masing butuhkan dan harapkan tentang seks, cara kalian ingin dicintai, dan cara mengekspresikan cinta,” jelas ginekolog Dr Yuvraj Jadeja.

BACA JUGA: Jalani Long Distance Marriage, Ini 4 Cara Seru Menikmati Seks Tetap Panas

Perawatan Seksual Secara Fisik

Maksudnya adalah melakukan perawatan secara fisik seperti minum air putih, buang air kecil, membersihkan vagina dan penis, hingga mandi bersama. Ini untuk menjaga tubuh dan organ reproduksi Anda berdua tetap bersih dan sehat, terutama bagi wanita yang rentan terhadap infeksi jamur. Jangan lupa bersihkan juga koleksi sex toys untuk mengurangi risiko infeksi.

Sexual aftercare secara fisik juga bisa dilakukan sambil menikmati secangkir teh hangat, ngemil makanan ringan atau buah-buahan segar. Setelah seks yang panas, berpeluh, dan banyak membakar kalori, Anda berdua pasti mengalami dehidrasi dan kelaparan dong.

Beberapa orang, tak peduli sudah berapa lama usia pernikahan mereka, tetap membutuhkan privasi sehingga lebih menikmati bersih-bersih sendirian di kamar mandi. Sedangkan yang lain lebih suka bentuk sexual aftercare lainnya, seperti saling memijat, berpelukan, dan sekadar memberi ciuman ringan.

Kedua cara tadi sama-sama oke, tetapi yang paling penting kebutuhan satu sama lain terpenuhi. Jangan baperan jika pasangan memilih yang pertama. Butuh privasi tidak berarti dia dengan sengaja menghindari koneksi dengan Anda.

Perawatan Secara Mental dan Emosional

Sekarang kita bicara sexual aftercare secara mental dan emosional. Beberapa pasangan merasakan manfaatnya bicara dari hati ke hati. Selain bisa saling memberikan pujian, Anda berdua juga bisa melakukan evaluasi. Apa foreplay yang bisa membakar gairah dan apa yang malah bikin ilfil, sampai apa posisi seks yang nyaman dan yang menyakitkan.

Yang perlu diingat, jangan pernah mendewa-dewakan orgasme. Sebuah penelitian pada tahun 2014 menemukan bahwa perilaku atau ekspresi cinta dan sayang yang dilakukan setelah berhubungan seks ada hubungannya tidak hanya dengan kepuasan seksual, tetapi juga hubungan emosional yang lebih dalam.

Tips Sederhana Menyenangkan Pasangan Lewat Sexual Aftercare

Ini dia beberapa tips sederhana untuk bisa menyenangkan satu sama lain lewat kegiatan usai bercinta!

1. Berpelukan

Penelitian yang dilakukan tahun 2019 mencatat bahwa pasangan suami istri yang lebih sering berpelukan merasakan tingkat kepuasan yang lebih dalam hubungan mereka. Berpelukan membantu suami istri merasa lebih dekat, aman, dan nyaman lahir batin.

2. Ngobrol

Penelitian pada tahun 2018 memperlihatkan jumlah pria yang merasakan postcoital dysphoria (PCD) cukup siginifikan. PCD adalah kondisi ketika seseorang merasa ingin menangis, sedih, atau menjadi mudah tersinggung justru setelah berhubungan seks.

Para peneliti menemukan bahwa 41% pria yang disurvei pernah mengalami PCD di beberapa titik dalam hidup mereka dan bahwa 3-4% pria mengalami PCD secara teratur.

Inilah manfaatnya melakukan sexual aftercare. Anda dan suami dapat mendiskusikan bagaimana perasaan satu sama lain setelah berhubungan seks. Sebuah penelitian lain pada tahun 2016 mengungkapkan bahwa seseorang bisa mengalami peningkatan emosi setelah berhubungan seks, sehingga menyediakan waktu untuk mengungkapkan perasaan satu sama lain bisa meningkatkan dan memperbaiki banyak hal.

3. Mandi berendam atau di bawah pancuran

Menghabiskan waktu untuk berpelukan di bath-up, saling menggosok, atau saling menyabuni di bawah pancuran air bisa menjadi pengalaman yang intim tanpa harus berujung pada seks lagi. Mandi bersama setelah berhubungan seks juga penting untuk menjaga kesehatan bersama. Membersihkan penis dan vagina setelah berhubungan seks dapat membantu Anda berdua terhindar dari infeksi dan bakteri. Ini catatan buat para pria yang tidak disunat: Anda wajib membersihkan bagian bawah kulup setiap hari dan terutama setelah berhubungan seks.

4. Mengobati luka

Mengobati luka-luka tetap perlu dilakukan oleh pasangan suami istri yang tidak melakukan BDSM, apalagi bagi mereka yang melakukannya karena aktivitas BDSM berisiko menyebabkan luka atau iritasi yang mungkin disengaja atau tidak disengaja. Ini yang dinamakan saling menjaga dan melakukan seks yang bertanggungjawab.

5. Kegiatan non-seksual

Setelah berhubungan seks, Anda berdua menghabiskan waktu dengan melakukan aktivitas nonseksual seperti:
• Tidur siang
• Menonton sitcom atau drakor favorit
• Menikmati camilan
• Main game bersama

Menghabiskan waktu melakukan aktivitas nonseksual bersama dapat memperkuat jalinan cinta antara suami dan istri. Kebaikan lain jika Anda berdua memahami pentingnya sexual aftercare adalah membantu Anda tidak berorientasi hanya pada orgasme semata, lebih menghargai kebutuhan satu sama lain, dan ini yang paling penting, punya keinginan memenuhi kebutuhan pasangan Anda.

BACA JUGA: 7 Tips Tetap Bisa Menikmati Seks di Usia 50-an

Cover: Pexels