7 Pola Pengasuhan Keluarga Kerajaan yang Unik dan yang Layak Dicontoh

Intip aneka pola pengasuhan keluarga Kerajaan Inggris berikut ini. Ada yang unik dan ada juga normal layaknya pengasuhan umum sehingga layak dicontoh.

Banyak sekali peraturan di istana yang membentuk pola pengasuhan keluarga Kerajaan Inggris kepada anak-anaknya. Beberapa jadi terlihat unik dan bikin geleng-geleng kepala, tetapi ada juga yang mengagumkan sehingga jadi layak dicontoh oleh banyak orang tua lainnya.

Apa saja, sih, pola pengasuhannya? Yuk, intip di bawah ini!

BACA JUGA: 15 Tata Krama Istana yang Wajib Dipatuhi Keluarga Kerajaan

Pola Pengasuhan Keluarga Kerajaan yang Unik

Ini dia beberapa pola pengasugan Keluarga Kerajaan yang unik dan bikin takjub. Beberapa juga bisa Anda terapkan, lho!

1. Anak laki-laki wajib pakai celana pendek

Menurut William Hanson, seorang ahli etika, penggunaan celana pendek pada anak laki-laki merupakan penanda kelas sosial di Inggris. Celana pendek digunakan oleh anak laki-laki, sedangkan celana panjang dikenakan oleh lelaki dan anak laki-laki yang lebih tua.

Inilah alasan yang membuat Pangeran George, Pangeran Louis, dan anak laki-laki di Kerajaan Inggris sering tampil memakai celana pendek dalam banyak kesempatan.

2. Harus main di luar ruangan setiap hari

Ternyata anak-anak di keluarga Kerajaan Inggris harus mengikuti jadwal yang sangat padat setiap harinya. Menurut Louise Heren, penulis buku Nanny in a Book, anak-anak punya jadwal khusus yang wajib dilakukan, termasuk untuk bermain di luar ruangan setiap harinya.

Dikutip dari The Sun, Louise mengatakan bahwa jadwal bermain di luar ruangannya termasuk berkebun, bersepeda, hingga bermain dengan anjing.

3. Belajar etika sejak dini

Ketika anak-anak sudah bisa duduk sendiri di meja makan, itu artinya mereka sudah harus mengikuti kelas pelajaran etika. Mulai dari etika makan, nada bicara, pakaian, hingga cara membungkuk yang benar.

4. Belajar bahasa asing

Anak-anak royal family juga dididik untuk mahir dua bahasa sejak dini. Ratu Elizabeth, Pangeran Charles, dan Pangeran William semuanya fasih berbahasa Prancis. Sejak George berusia dua tahun pun Kate sudah mengajarinya bahasa Spanyol.

5. Anak perempuan harus pakai dress

Sementara anak laki-laki wajib pakai celana pendek saat tampil di depan umum, anak perempuan harus pakai dress. Tradisi ini dimulai oleh Putri Anne kecil yang selalu dipakaikan dress ketika tampil bersama mendiang Ratu Elizabeth II dan Pangeran Phillip.

6. Tidak makan satu meja dengan orang tua

Saat makan malam Natal, anak-anak keluarga Kerajaan Inggris dididik untuk tidak makan satu meja dengan orang tua. Mereka makan sendiri di ruangan khusus anak-anak yang terletak di lantai yang berbeda. Jika sudah dianggap dewasa, mereka baru bisa bergabung bersama orang tua.

7. Tidak diperbolehkan main monopoli

Kalau anak-anak lainnya diajak bermain monopoli, maka anak-anak keluarga Kerajaan Inggris tidak akan pernah memainkannya. Sebab permainan ini sudah dilarang dari Istana sejak bertahun-tahun yang lalu karena membuat setiap anggota yang bermain jadi sangat kompetitif.

BACA JUGA: Anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang Punya Pekerjaan Biasa, Termasuk Meghan Markle

Pola Pengasuhan Keluarga Kerajaan yang Layak Dicontoh

Setelah melihat beberapa peraturan yang unik, Mommies juga perlu mengintip pola pengasuhan keluarga kerajaan yang sangat membumi dan layak dicontoh.

1. Menikmati waktu berkualitas tanpa gangguan

Dalam membesarkan anak-anaknya, Kate Middleton atau Princess Catherine menganggap kalau penting bagi anak-anak untuk memiliki lingkungan rumah yang stabil yang dikelilingi oleh keluarga mereka. Dia sangat menekankan untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anaknya tanpa gangguan. Saat bersama anak-anaknya maka dia akan fokus pada mereka.

2. Punya kode khusus saat anak-anak berulah

Ketika anak-anaknya mulai berulah, Kate akan mengeluarkan kata atau gestur khusus yang sudah dipahami oleh ketiga anaknya, bahwa mereka dalam masalah. Kalimat “Let’s take a break” akan dikeluarkan Kate saat salah satu anaknya itu keluar jalur. Atau dia akan menepuk pelan kepala mereka, dan anak-anaknya langsung terdiam.

3. Tidak boleh berteriak pada anak di depan umum

Anda tidak akan pernah mendengar keluarga Kerajaan Inggris meneriaki anak-anak mereka, terutama karena kata-kata bisikan yang pelan seringkali lebih efektif. Ketika anaknya berulah, selain memberikan kode pada sang anak, para orang tua hanya bisa tersenyum dan membawa anaknya menyingkir dari sorotan kamera.

4. Membiarkan anak berantakan

Berantakan di sini maksudnya ketika mereka sedang bermian atau beraktivitas. Keluarga Kerajaan Inggris tidak seketat yang dipikirkan orang-orang. Kate Middleton senang melihat anak-anaknya berantakan ketika aktif bermain di pekarangan atau saat sedang memasak bersama. Kalau kotor tinggal dimandikan sesudahnya, kan?

5. Ajak anak menikmati alam

Saat hujan atau cerah, Kate selalu ingin anak-anaknya menikmati alam. Menurutnya itu akan mendorong kreativitas dan rasa percaya diri anak untuk melakukan apa saja sehingga mereka memiliki mental yang sehat dan bahagia.

6. Membatasi screen time

Kate berusaha seminimal mungkin memberikan gadget pada anak-anaknya, tetapi bukannya tidak boleh sama sekali. Dia lebih memfokuskan anak-anaknya untuk mengerjakan hal-hal berbau seni dan kerajinan.

7. Ajarkan anak-anak tentang kesetaraan

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengajarkan anak-anak mereka tentang kesetaraan lebih cepat dari yang seharusnya. Hal ini untuk mendidik agar anak mereka tumbuh menghargai sesama tanpa membeda-bedakan dari segi apa pun.

BACA JUGA: 7 Alasan yang Membuat Kate Middleton Diidolakan dan Jadi Sosok Ibu Panutan

Cover: Vogue