Tata krama istana sangat beragam, mulai dari cara duduk, berjabat tangan, memegang cangkir teh, hingga main monopoli. Semua harus dipatuhi!
Jika Mommies pikir hidup kalian sudah super rumit, coba bayangkan rasanya menjadi anggota keluarga kerajaan yang kehidupan dan aktivitas kesehariannya diatur oleh tata krama dan protokol Istana. By the way, 15 tata krama istana ini baru sebagian kecil, lho!
BACA JUGA: Anggota Keluarga Kerajaan Inggris yang Punya Pekerjaan Biasa, Termasuk Meghan Markle
Yuk, kenali lebih dalam tentang deretan tata krama istana yang wajib dipatuhi oleh semua anggota keluarga Kerajaan Inggris. Mungkin salah satunya bisa Mommies ikuti!
Duduk dengan menyilangkan kaki di atas lutut is a BIG no no. Kaki dan lutut harus rapat, tetapi menyilang di pergelangan kaki masih diizinkan. Salah satu pose populer disebut “duchess slant,” diciptakan oleh Beaumont Etiquette dan dinamai untuk Kate Middleton. Posisi duduknya adalah menjaga lutut dan pergelangan kaki rapat dan memiringkannya ke samping. Membuat postur tubuh tetap tegak dan kedua kaki tampak lebih jenjang.
Ketika keluarga kerajaan mengikuti sebuah prosesi, mereka harus memasuki ruangan dalam urutan prioritas (berdasarkan urutan siapa yang berikutnya dalam garis takhta). Urutannya (sebelum Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth wafat) adalah Ratu Elizabeth II, Duke of Edinburgh (Pangeran Philip, suami ratu), Pangeran Wales dan Duchess of Cornwall (Pangeran Charles dan istrinya, Camilla), Duke dan Duchess of Cambridge (Pangeran William dan Kate Middleton), dan seterusnya.
Tanda hormat kerajaan tidak perlu sampai lutut menyentuh lantai; cukup posisikan satu kaki di belakang kaki yang lain, tekuk lutut, dan tundukkan kepala sedikit. Membungkuk lebih dalam dan agak lama adalah tanda hormat dan formalitas seperti saat bertemu ratu.
Putri Diana senang dengan busana yang fungsional tetapi berkelas, Ratu Elizabeth terkenal gemar mengenakan busana berwarna terang, sedangkan Kate Middleton menyukai busana dengan pola dan tekstur yang unik. Namun mereka semua memiliki satu kesamaan: selalu mengenakan busana yang sopan.
Sementara clutch Ratu Elizabeth digunakan untuk menyampaikan pesan kepada stafnya, clutch Putri Diana memiliki tujuan yang berbeda. Ketika keluar dari kendaraan, dia selalu menempelkan clutch di dada sehingga belahan payudaranya aman dari incaran para paparazzi.
Fashion tiara telah berubah. Di masa lalu, tiara dikenakan agak di depan bagian kepala, tetapi sekarang, tiara dikenakan agak jauh ke belakang, membentuk sudut 45 derajat jika dilihat dari samping. Selain itu, tiara adalah perhiasan yang wajib dikenakan di hari pernikahan pengantin kerajaan.
Pada tahun 2008, Leeds Building Society memberi Pangeran Andrew permainan Monopoli sebagai hadiah, tetapi dia menjawab, “Kami tidak diizinkan bermain Monopoli. Permainan ini bisa membuat kami serakah dan kejam.” Jawaban yang membuat banyak orang menduga-duga tentang seberapa kompetitif sebenarnya anggota keluarga kerajaan.
BACA JUGA: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Ini 7 Fakta Tentang Dirinya Saat Menjadi Orang tua
Umumnya, ‘orang biasa’ nggak akan terlalu ambil pusing tentang peralatan makan apa yang harus mereka gunakan, sepanjang makanan bisa dikunyah dan ditelan. Namun keluarga kerajaan punya sikap yang berbeda. Mereka memegang pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri dengan bagian ujung garpu menghadap ke bawah. Alih-alih menusuk makanan, mereka menyeimbangkan makanan di belakang garpu, lalu memasukkannya ke mulut. Rumit!
Para bangsawan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk memegang bagian atas telinga cangkir, sedangkan jari tengah menopang bagian bawah. Mereka juga menyesap teh hanya dari tempat yang sama sehingga noda lipstik tidak menodai sekeliling pinggiran cangkir. Jika Anda lebih suka minum kopi, protokolnya adalah melingkarkan jari telunjuk Anda melalui pegangan cangkir dan NO pinkies out!
Jika seorang bangsawan perlu ke kamar kecil di tengah acara makan, mereka akan meninggalkan meja tanpa perlu memberi alasan. Cukup bilang, “Permisi.” Jika belum selesai makan, mereka akan menyilangkan peralatan makan sehingga pelayan tahu untuk tidak menyingkirkannya. Setelah selesai makan, mereka meletakkan peralatan makan secara miring, di kanan bawah piring (seperti jam 4:20).
Ratu Elizabeth punya kecepatan makannya sendiri. Begitu dia selesai makan dan meletakkan garpunya, semua orang harus mengikuti bahkan jika mereka belum kenyang.
Pria di keluarga kerajaan akan mengulurkan tangan membantu pasangannya menuruni tangga, terutama di acara-acara formal. Para wanita menjaga dagu mereka tetap sejajar dengan permukaan lantai atau tanah dan tangan berada di samping. Jika ada pegangan tangga, mereka meletakkan tangan di atasnya (tapi tidak mencengkramnya) dan ujung kedua kaki mengarah ke depan saat mereka berjalan.
Meskipun tidak ada undang-undang yang melarang keluarga kerajaan untuk memberikan suara saat pemilu, mereka seharusnya tetap netral secara politik dan itu berarti tidak ada pemungutan suara. Karena Ratu Elizabeth adalah penguasa yang saat itu memerintah, memberikan suara tidaklah konstitusional (tetapi tidak ilegal). Namun untuk anggota keluarga kerajaan lainnya, melewatkan pemilu hanyalah sebuah tradisi.
Berbeda dengan selebriti, keluarga kerajaan tidak diperbolehkan memberikan tanda tangan demi menghindari risiko pemalsuan tanda tangan. Mereka juga tidak dianjurkan berfoto narsis, meskipun kadang mereka melanggar kedua aturan tersebut.
Pada acara formal, wanita bangsawan diharapkan untuk mengenakan topi. Ratu Elizabeth biasanya memilih topi bertepi lebar, sementara Kate Middleton, Meghan Markle, Beatrice, dan Eugenie lebih senang mengenakan fascinator hat.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Film tentang Putri Diana, Terinspirasi dari Kisah Nyata Kehidupannya
Cover: Glamour