Kenali 4 Ciri-ciri Penis yang Sehat, Sudah Cek Punya Anda?

Self

Fannya Gita Alamanda・14 Sep 2022

detail-thumb

Penis menjadi organ tubuh yang penting dan hanya dimiliki oleh pria. Untuk menjaga kesehatan penis, setiap pria wajib kenali apa saja ciri penis yang sehat seperti berikut ini.

Setiap pria cuma memperoleh satu jatah penis. Dan sama seperti setiap bagian tubuh penting lainnya, penis wajib dirawat. Bukan cuma demi kehidupan seks yang bahagia, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Karena fungsi kemih dan reproduksinya, menjaga kesehatan penis sangatlah penting. Apalagi, salah satu organ istimewa ini juga dapat menyumbang pada kesehatan tubuh pria secara keseluruhan. Jika penis Anda tidak berfungsi dengan baik, bisa saja ini terjadi karena adanya masalah lain seperti diabetes atau penyakit jantung.

Jadi perhatikan baik-baik bagaimana bentuk dan kinerja penis untuk mengetahui kondisinya baik atau buruk. Jika ada kondisi yang menimbulkan banyak pertanyaan dan mengganggu pikiran, sebaiknya segera kunjungi dokter. Kenali juga ciri-ciri penis yang sehat dan tips menjaganya agar selalu prima.

Tips menjaga penis selalu sehat

Syarat umum untuk menjaga kesehatan penis adalah dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, aktif berolahraga, mempraktikkan seks yang aman, dan memelihara kebersihannya. Bentuk penis bisa besar atau kecil, melengkung atau seperti bergelombang, apa pun bentuknya selama tidak terdapat lesi, kutil, dan mengeluarkan cairan yang normal, maka penis baik-baik saja.

Namun untuk lebih detailnya, ada empat parameter untuk mengetahui apakah penis seseorang sehat atau sebaliknya:

  • Penampilan penis
  • Fungsi penis
  • Kualitas cairan penis
  • Aroma penis

BACA JUGA: 13 Penyebab Penis Tidak Bisa Ereksi

1. Penampilan penis yang sehat

Semua penis yang sehat, terlepas dari ukuran atau tampilannya yang unik, dan apakah mereka disunat atau tidak, memiliki karakteristik yang sama.

  • Warna

 

 

Penis yang sehat biasanya memiliki warna yang sama dengan kulit di sekitarnya. Namun, jika yang terjadi berbeda, seperti lebih gelap atau lebih terang, jangan buru-buru khawatir. Itu masih normal.

Warna penis pada pria dapat berubah tergantung pada aliran darah pada waktu-waktu tertentu. Namun, jika terjadi perubahan mencolok pada warna penis, periksakan ke dokter.

  • Bentuk

 

 

Seperti yang disebutkan sebelumnya, penis tercipta dalam berbagai bentuk. Beberapa memiliki bagian pangkal yang lebar dan ujung yang sempit, sementara yang lain mungkin lebih lebar atau lebih sempit pada titik-titik yang berbeda.

Penis juga bisa condong atau mengarah sedikit ke kiri atau ke kanan. Jika bentuknya selalu seperti ini, berarti normal. Namun, jika tiba-tiba mengalami lekukan dan ereksi yang menyakitkan, segera temui dokter.

  • Ukuran

 

 

Penis yang sehat juga diwakili oleh beragam ukuran. Jadi nggak usah repot-repot mengukur panjang penis. Ukuran BUKAN merupakan indikator kesehatan penis. Nah, tahukah Anda bahwa penis dan testis mulai tumbuh saat seorang anak laki-laki mencapai pubertas dan akan terus tumbuh hingga berusia 21 tahun?

Jadi, yang paling penting untuk diamati adalah penis yang sehat itu terlihat bebas dari kutil, lecet, benjolan, dan luka. Sedangkan bentuk dan ukuran nggak ada hubungannya dengan kesehatan penis Anda.

2. Fungsi penis yang sehat

Penis memiliki dua fungsi utama:

  1. Buang air kecil
  2. Ejakulasi

Jika penis sehat, buang air kecil akan terjadi dengan mudah dan tidak menimbulkan rasa sakit, aliran urin lancar dan kuat, tidak merasakan adanya iritasi seperti rasa kesemutan atau sensasi terbakar.

Sedangkan ejakulasi adalah produk sampingan dari ereksi dan saat pria mencapai orgasme. Ejakulasi dengan penis yang sehat bakal berlangsung mudah dan bebas dari rasa sakit.

3. Kualitas cairan penis

Seseorang dengan penis yang sehat akan mengalami ejakulasi sekitar satu sendok teh air mani. Air mani yang sehat memiliki warna keputihan, meskipun beberapa mungkin memiliki warna agak kekuningan, itu juga normal.

Air mani dapat memiliki berbagai tekstur bergantung pada diet yang dilakukan seorang pria, waktu dari ejakulasi terakhir, dan seberapa rangsangan yang dirasakan. Terkadang air mani bisa kental atau sedikit menggumpal, atau ketika seseorang mungkin mengalami ejakulasi lebih dari satu sendok teh, maka itu tidak perlu dikhawatirkan.

4. Aroma penis dan sperma

Adalah normal jika penis seseorang yang dalam keadaan bersih tetap memiliki bau. Penis, seperti sebagian besar bagian tubuh lainnya, ditutupi oleh kelenjar keringat. Sehingga, itulah yang menyebabkan mengapa aroma penis agak aneh.

Selain itu, penis menghabiskan sebagian besar harinya di celana dalam, terkurung di sana, dan hanya terkena sangat sedikit udara segar sehingga baunya cenderung bertahan dan menempel.

Namun, jika merasa aroma alami penis telah berubah atau menjadi lebih kuat, sebaiknya diperiksakan, karena itu mungkin merupakan tanda munculnya penyakit tertentu.

Hal yang sama berlaku untuk aroma air mani. Karena air mani sedikit basa, banyak yang mengaitkan baunya dengan zat alkali lainnya, seperti pemutih atau amonia. Perubahan bau air mani juga patut diperiksakan, terutama jika baunya menyengat karena mungkin mengindikasikan terjadinya infeksi.

BACA JUGA: Jangan Panik, Berikut 4 Cara Mengatasi Penis yang Sulit Tegang

Cover image: Photo by Deon Black on Pexels