Nazyra C Noer, perempuan yang aktif di industri film sekaligus founder dari Poplicist, perusahaan yang bergerak di bidang publikasi film berbagi tips menjalani ragam peran di dalam hidupnya.
Nazyra C Noer akrab dipanggil Bubu adalah anak pertama dari dua bersaudara dari pasangan Arifin C Noer dan Jajang Pamoentjak C Noer. Menjalani peran sebagai founder dari Poplicist, pemain film, pekerja seni sekaligus istri dari Michael Turangan serta ibu dari Hunter, Cache, dan Paloma. Di tengah kesibukannya, Nazyra berbagi cerita mengenai sosok inspiratif yang membuatnya menjadi seperti sekarang.
Dua kata yang sangat mewakili sosok Bubu adalah cerdas dan ramah selama perkenalan saya dengan perempuan modis ini. Berikut hasil wawancara saya Nazyra C Noer aka Bubu.
Ibu saya. Karena ibu dulu selalu menjadi tangan kanan papa dan belum pernah bekerja sama sekali hingga papa meninggal Ibu dilahirkan dengan silver spoon dan ketika papa meninggal, mau tidak mau ibu harus mencari jalannya sendiri agar diakui sebagai pekerja di industri film Indonesia, karena saat itu ibu bertanggung jawab terhadap dua anaknya juga kan. Ibu menciptakan sendiri kesempatannya dengan me-lobby seorang produser India ternama untuk memberikannya kesempatannya membuat film atau FTV papa. Walau sempat ditolak, namun ibu tetap gigih berusaha selama 1,5 tahun hingga akhirnya mendapat kesempatan, dan ibu berhasil memenangkan Best Director untuk FTV tersebut.
Determinasi, keberanian, integritas serta peduli.
Karena perempuan mampun untuk tidak bergantung. Bukan berarti kita lebih atau kurang dari laki-laki. Tapi karena kita semua sama. Mandiri dengan tetap saling menghargai dan mendukung.
Inklusifitas. Merangkul semua perempuan dan saling mengangkat, bukan menjatuhkan. Bersama, perempuan semakin kuat dan menguatkan.
Keluarga yang tak berhenti mendukung. Teman-teman yang membuat kita berkembang serta lingkungan yang terus membuat kita bertumbuh dan mau belajar.
Anak-anak yang terlalu lengket dengan gadget. Teknologi pada dasarnya bagus, tapi kembali ke keseimbangan. Saya dan suami sebisa mungkin mengajak anak-anak untuk main di alam dan interaksi bersama tanpa gadget sebisa mungkin. Nggak mudah tapi harus terus diupayakan, ahahaha.
Aku belajar dari bapak dan ibu mengenai quality over quantity. Sejak kecil kami kan kerap ditinggal bapak dan ibu syuting ya, berbulan-bulan dengan lokasi yang jauh. Tapi, aku dan adikknya tidak merasa kekurangan perhatian, cinta dan kasih sayang. Kami memiliki masa kecil yang bahagia, memori kami tentang masa kecil kami ya happy. Dari sini aku menerapkan hal yang sama ke anak dan suami, bahwa ketika aku bekerja, mereka tidak pernah merasa kekurangan atau kehilangan sosok aku. Caranya bagaimana? kami masih tidur bareng, dan saat aku pulang kerja malam anak-anak masih banngun, aku fine-fine aja. Karena kami jadi bisa ngobrol, diskusi dan bercanda.
Dan anakku Paloma, juga suka mengingatkan aku ketika kita sedang main bareng terus aku ke-distract dengan handphone, dia akan bilang supaya aku meletakkan handphone atau laptop aku. Jadi semacam reminder untuk akunya juga.
Kindness, Integrity. Determination.
Kami selalu memberikan Paloma (3,5 tahun) untuk memiliki opini. Dari memilih pakaian sendiri, mendengarkan kemauannya serta alasannya hingga cerita-cerita tentang keinginannya. Alhamdulillah, Paloma, seperti kakak-kakaknya, Hunter dan Chahe, tumbuh menjadi anak yang aktif, ceria, punya keberanian dan pemikiranna sendiri yang membuatnya selalu berkembang.
Rasa tidak enakkan dan rasa insecurity terhadap sesama perempuan. Selalu hargai perempuan lain supaya dia juga menghargai perempuan lainnya tanpa rasa takut, iri, dan segan. Sehingga lingkungan selalu positif di mana empowered women really empowered women.
Jadilah pemimpin bukan untuk orang lain, tapi untuk diri sendiri. Biasanya punya tujuan dan punya opini. Punya keluarga juga bisa menjadi perempuan bekerja, dan perempuan bekerja juga bisa memiliki keluarga yang bahagia. Jangan pernah merasa harus memilih. It is never this OR that. Career OR family. We always can have both. Choose to have this AND that.
Baca juga:
Joy Roesma, Ajarkan Anak Untuk Tidak Bandingkan Dirinya dengan Orang Lain