Ini Rahasia Orang Tua di Jepang Dalam Mendidik Anak agar Disiplin

Ternyata mendidik anak dispilin ala orang tua di Jepang itu bisa diaplikasikan oleh semua orang tua, lho! Inti gaya parentingnya berikut ini!

Melatih anak disiplin itu bukan hal yang mudah dan instan, ya, Mommies. Tentu Anda dan banyak orang tua lainnya tahu kesulitannya membiasakan itu pada anak. Melatih kedisiplinan kepada anak sebaiknya sejak dini dilakukan agar menjadi kebiasaan baik untuknya. Sikap disiplin juga akan membentuk kemandirian pada anak.

Dilansir dari Time of India, anak-anak di Jepang punya kelebihan dalam hal disiplin dan kemandirian. Mereka diakui selalu mematuhi aturan, ramah, sopan, dan mampu mengendalikan emosi, terutama di tempat umum.

Di Jepang, Mommies mungkin akan jarang bertemu dengan anak yang menangis di supermarket, bukannya tak ada tapi jumlahnya jauh lebih sedikit. Pada dasarnya, gaya parenting ini berbeda-beda karena bisa dipengaruhi oleh budaya suatu negaraNa.

Tidak ada yang salah dengan pola asuh orang tua di Indonesia, tetapi tak ada salahnya jika ingin meniru pola asuh para orang tua di Jepang, lho! Kita bisa mencontoh yang baik dan tentunya tetap disesuaikan dengan gaya keluarga dan perilaku anak.

BACA JUGA: Tips Parenting Nana Mirdad dan Andrew White: Selalu Utamakan Komunikasi

Gaya Parenting Orang Tua di Jepang

Ini dia gaya parenting orang tua di Jepang yang sukses mendidik anak agar disiplin, dan bisa ditiru oleh Mommies!

1. Membangun ikatan yang erat antara ibu dan anak

Di Jepang ibu menerima semua yang dilakukan anak-anak mereka dan menganggap anaknya smepurna. Tidak terlalu banyak larangan dan banyak ibu juga berusaha mengerti emosional anak. Bahkan aturan utama dalam parenting Jepang adalah sebelum anak berusah 5 tahun mereka diizinkan melakukan apa yang dinginkan.

Prinsip inilah yang membuat anak tahu bahwa mereka bisa melakukan banyak hal dengan baik. Inilah yang dianggap menjadi cikal bakal perilaku mandiri dan percaya diri.

2. Orang tua memperlakukan semua anak setara

Orang tua dan pemerintah memperlakukan semua anak dengan setara. Apapun latar keluarga mereka akan diperlakukan dengans ama, bahkan untuk putri kerajaan. Perlakukan setara berlanjut untuk anak usia 5-15 tahun. Mereka dianggap sudah bisa melakukan tugas seusai usianya.

Jadi, jangan heran kalau melihat anak-anak di Jepang sudah terbiasa mencuci peralatan makannya sendiri, menyapu, dan membersihkan kelas secara mandiri.

3. Keluaraga adalah hal yang terpenting

Di Jepang ada aturan soerang ibu membesarkan anak-anak dan menghabiskan banyak waktu bersama. Oleh akrena itu banyak ibu berpikir anak-anak tidak boleh masuk TK sebelum berusia 3 tahun. Orang tua juga tidak meminta kakek dan nenek mengasuh untuk anak mereka serta tidak menyewa baby sitter. Namun anak-anak tetap bisa menghabiskan banyak waktu dengan kakek nenek dan kerabat lainnya.

Gaya Parenting orang tua Jepang lainnya klik di halaman selanjutnya!

BACA JUGA: Tips Parenting Para Artis Sultan, Dari Raffi Ahmad Hingga Atta Halilintar

Cover: Pexels