Dari Anak Remaja, Ibu Bekerja Bisa Belajar 6 Hal ini

Meski terlihat woles, nggak pakai pikir panjang, ada 6 hal positif yang dilakukan anak remaja, ibu bekerja bisa menerapkan semangatnya!

Tak melulu yang lebih muda berguru pada yang lebih tua. Mereka mungkin tampak labil, sibuk sama gadget setiap saat, dan terlihat nggak peduli sama sekitarnya. Namun Kita sebagai orangtua, dan berstatus sebagai ibu bekerja,ternyata  bisa banget, lho, belajar 6 hal ini dari anak remaja.

Selalu optimis

Remaja, tuh, dalam melihat kehidupan seperti melihat sesuatu yang akan segera dimulai. Mereka selalu penuh harapan dan optimisme, membayangkan masa depan cerah, berbagai kemungkinan menarik, gairah di setiap aktivitas, hubungan yang positif, dan kebahagiaan sempurna. Seperti nggak ada waktu  untuk letih. Optimisme di masa remaja bisa menjadi penyangga ketahanan yang kuat ketika keadaan menjadi sulit. Dalem nggak, tuh?

Selalu kreatif dan banyak akal

Tentunya, ya, seringkali kreativitas dan banyak akal  ini berkisar pada cara mencari jalan keluar supaya nggak ngerjain tugas, ngeles, dan sejenisnya. Tapi ketika mereka menyalurkannya ke tujuan yang produktif, kreativitas mereka bisa menghasilkan hal-hal luar biasa, lho. Mommies mungkin bisa meniru semangat kreativitas mereka.

Jarang overthinking

Nggak kayak kita yang pikirannya tingkat kecemasan dan stres sudah tinggi, ya. Anak remaja, sih, jarang yang overthinking. Kalau mau melakukan sesuatu, ya, sudah lakukan saja tanpa perlu dipikir panjang-panjang. Meski, ya, terkesan nggak mikirin risiko. Namun sebagai manusia yang sudah berpengalaman, kita tentu bisa mencontoh sikap mereka yang less overthinking, tapi tetap melalui proses pemikiran yang matang.

Passion mereka tinggi

Sudah jadi hal yang normal, ketika remaja menjadi sangat bersemangat tentang banyak hal. Terutama jika hal tersebut sesuai dengan passion-nya. Dan bisa menjadi sangat tekun ketika menjalani passion mereka. Sebagai ibu bekerja, meski barangkali pekerjaan yang kita jalani nggak sesuai passion, bisa ditiru semangat tersebut.

Senang mengalami hal baru

Mungkin kita sendiri sudah terlalu lelah untuk menghadapi hal-hal baru. Apalagi kalau itu tidak menjadi prioritas kita sebagai ibu bekerja. Namun, layaknya remaja yang akan mengalami hal baru, atau melakukan aktivitas seru untuk pertama kalinya, semangat itu bisa kita terapkan. Nggak selamanya hal baru (dan dipandang nggak penting itu) sesuatu yang buang-buang waktu, kok. Siapa tahu dari hal baru tersebut terdapat kesempatan lain yang akan membawa keuntungan bagi kita atau pekerjaan kita. Ya, kan?KAN.

Baca juga: Ayah Jangan Lakukan Hal Ini Pada Anak Perempuan yang Sudah Remaja

Tech Savvy

Nggak malas eksplor teknologi, atau aplikasi terbaru. Dalam mendukung aktivitas, mereka nggak segan menggunakan teknologi ter-update dan nggak malas untuk ngulik. Nggak ada salahnya, lho, sebagai ibu bekerja kita meniru semangat tersebut. Bisa aja, kan, teknologi dan aplikasi-aplikasi yang tersedia membantu pekerjaan kita di kantor maupun di rumah.

Photo by Creative Christians on Unsplash