Sorry, we couldn't find any article matching ''
MD Reviews Head to Head: Menstrual Underwear Fit & Bare VS Menstrual Pads Lilypads
Ingin pakai produk menstruasi yang ramah lingkungan, tapi masih belum berani pakai menstrual cup? Coba pakai menstrual underwear atau menstrual pad dulu!
Jika dihitung-hitung, berapa uang yang kita keluarkan untuk membeli pembalut sekali pakai setiap kali kamu menstruasi? Juga, berapa jumlah pembalut sekali pakai yang kita gunakan dalam satu sekali siklus menstruasi?
Beruntung, sekarang kita punya banyak alternatif produk menstruasi yang lebih nyaman sekaligus ramah lingkungan, dengan harga yang juga bervariasi. Buat Mommies yang belum berani atau belum bisa beralih ke menstrual cup seperti saya, bisa coba pakai menstrual underwear (celana dalam menstruasi) dan menstrual pad atau cloth pad (pembalut kain) dulu, nih.
Tidak langsung beralih total juga tidak masalah, kok! Senyamannya Mommies saja, ya. Misalnya, dicoba di akhir periode menstruasi atau saat menstruasi tinggal berupa flek. Kalau saya sendiri, sudah beralih menggunakan menstrual underwear dan menstrual pad selama tiga siklus menstruasi. Berikut ulasannya.
BACA JUGA: MD Review Head to Head: Menstrual Cup Organicup VS Perfecup
Menstrual Underwear (Celana Dalam Menstruasi): Fit & Bare (Seri “Grace” & “Boyshort”)
Harga:
– FitnBare Menstrual Underwear – Boyshort Magic Underwear Rp269.100 (promo)
– FitnBare Menstrual Underwear – Grace Magic Underwear Rp199.000 (promo)
Rekomendasi Waktu Pemakaian:
– Saat menstruasi: Lebih dari 8 jam, mampu menyerap hingga 55 – 60 ml
– Saat tidak menstruasi: 10 jam atau layaknya pemakaian celana dalam biasa
– Cocok untuk hari 1-3 menstruasi (super heavy flow days)
Detail Bahan Produk:
– Nylon
– Dri-tech Mesh, untuk penyerapan instan, anti-bacterial, dan anti-odor atau bau tak sedap
– Organic cotton, untuk mencegah iritasi pada kulit
– Absorbent Liner, agar cairan tidak tembus dari menstrual underwear saat dipakai
– Correcting Angles, agar produk tidak bergeser saat dikenakan selama beraktivitas
Ketahanan Pemakaian: Kurang lebih 2-3 tahun
Purchase Point: Online / E-commerce https://linktr.ee/Fitnbare
Sumber: Instagram FitnBare
md head
Review:
Pilihan menstrual underwear saya jatuh pada merek lokal Fit & Bare. Merek ini mengklaim produk mereka sebagai “magic underwear”, karena bisa dikenakan untuk aktivitas sehari-hari baik di luar siklus maupun selama siklus menstruasi, tanpa perlu mengenakan pembalut sekali pakai lagi. Yes, seperti mengenakan celana dalam biasa saja.
Saya memilih varian “Grace” dan “Boyshort” yang cocok untuk super heavy flow days, alias untuk hari pertama hingga ketiga menstruasi.
Varian “Grace” didesain layaknya celana dalam high waist yang menutup hingga perut bagian bawah. Sedangkan untuk varian “Boyshort”, desainnya lebih mirip boxer atau biker shorts yang seamless. Keduanya dilengkapi dengan absorbent pads atau lapisan penyerap cairan yang memanjang dari ujung depan hingga belakang.
Selain kedua varian ini, Fit & Bare juga punya seri lain untuk light to medium flow days. Untuk warna, merek ini belum mengeluarkan variasi warna lain selain hitam.
Saya sendiri sangat kagum dengan kemampuan menyerap cairan kedua menstrual underwear ini. Selama ini, saya selalu mengenakannya di hari pertama dan kedua menstruasi selama kurang lebih 8 jam, baik saat beraktivitas di siang hari atau saat tidur. Benar-benar aman dan tidak bocor atau tembus ke samping, serta tidak lembap alias tetap kering meskipun seharian dipakai.
Bahannya sendiri agak tebal di bagian pads-nya yang memanjang dari depan hingga belakang, tetapi tidak terasa seperti memakai popok seperti yang banyak ditakutkan orang. Pengalaman saya, justru sangat nyaman layaknya memakai pakaian dalam biasa.
Ajaibnya lagi, menstrual underwear Fit & Bare sama sekali tidak menyebabkan bau tidak sedap. Mommies yang biasa menggunakan pembalut sekali pakai pasti paham, biasanya muncul bau tidak enak dari pembalut setelah berjam-jam dipakai. Hal tersebut tidak saya temukan saat mengenakan menstrual underwear ini. Saat dicuci, muncul sedikit aroma besi khas darah, tetapi tidak mengganggu dan lekas hilang saat dibersihkan dengan sabun dan dibilas.
Cara mencucinya pun mudah. Cukup dialirkan dengan keran untuk membersihkan darah yang ditampungnya, kemudian cuci dengan tangan menggunakan deterjen dan dibilas seperti biasa. Lalu, jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Tanpa perlu diseterika, celana dalam menstruasi ini siap digunakan lagi.
Satu-satunya yang disayangkan adalah, karena bahan pads-nya yang cukup tebal, menstrual underwear ini agak lama keringnya jika cuaca sedang tidak cerah. Selebihnya, pengalaman saya menggunakan produk ini bisa dibilang sangat memuaskan.
Sumber: Instagram FitnBare
Menstrual Pads (Pembalut Kain): Lilypads
Harga:
– Rp30.000 – Rp48.000 per piece (tergantung ukuran, mulai dari S (panty liner), M, L, hingga XL)
Rekomendasi Waktu Pemakaian: Kurang lebih 3-5 jam
Detail Bahan Produk:
– Katun jepang yang lembut di bagian permukaan
– Cotton terry, bahan yang menyerap cairan (absorbent core)
– Kain anti air
– Kancing snap plastik untuk merekatkan pembalut kain ke pakaian dalam
Ketahanan Pemakaian: Kurang lebih 5 tahun
Purchase Point: Online / E-commerce https://linktr.ee/lilypads.id
Sumber: Instagram lilypads.id
Review:
Seperti pembalut sekali pakai, pembalut kain Lilypads tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari ukuran panty liner hingga XL. Saya sendiri memiliki berbagai varian produknya yang berukuran medium (sepanjang 26,5 cm dengan 2 lembar lapisan penyerap cairan atau absorbent core) serta ukuran XL (sepanjang 35 cm dengan 3 lembar lapisan penyerap cairan).
Seluruh jenis pembalut kain Lilypads tersedia juga dalam berbagai aneka motif dan warna, seperti polkadot, plaid (kotak-kotak), hingga warna polos. Pembalut kain ini dapat direkatkan ke pakaian dalam dengan kancing snap.
Saya sendiri biasanya mulai mengenakan pembalut kain mulai hari kedua atau ketiga menstruasi. Untuk hari kedua, saya mengandalkan ukuran XL yang lebih panjang dan memiliki absorbent core yang lebih tebal. Seterusnya, saya mengenakan ukuran M hingga siklus menstruasi berakhir.
Kemampuan menyerapnya mirip dengan pembalut sekali pakai pada umumnya, yaitu maksimal hingga 5 jam. Namun, yang membuat saya kagum ialah bahannya yang lembut sehingga tidak menyebabkan iritasi kulit. Selain itu, keistimewaan pembalut kain ini adalah tidak menyebabkan bau tidak sedap sama sekali serta tetap kering atau tidak lembap meskipun sudah berjam-jam dipakai.
Ditambah lagi, pembalut kain ini juga lebih cepat kering saat dijemur ketimbang menstrual underwear, karena materialnya yang lebih tipis. Harganya pun lebih murah, cocok untuk pemula yang ingin mulai beralih dari pembalut sekali pakai.
Sayangnya untuk ukuran XL yang panjang hanya dilengkapi satu kancing snap sehingga bagian belakang pembalut lebih mudah bergeser. Namun tidak sampai menyebabkan bocor atau tembus. Di luar itu, saya puas menggunakan produk pembalut kain ini selama menstruasi.
Cara mencuci produk ini juga cukup mudah:
1. Bersihkan darah dari pembalut kain di bawah air mengalir/kran
2. Cuci dengan tangan atau mesin cuci
3. Gunakan stain remover/sabun cuci batang untuk noda darah yang belum menghilang atau oxy powder
4. Jika masih ada noda membandel, biasanya saya menyikatnya lagi menggunakan deterjen biasa dan sikat gigi bekas agar tidak merusak lapisan waterproof-nya
5. Keringkan dengan cara dijemur, hindari menggunakan mesin pengering
6. Pembalut kain siap langsung dipakai lagi, atau diseterika dulu dengan low heat
Lilypads adalah merek lokal asal Bandung yang membuat aneka produk menstruasi yang sustainable dan diproduksi rumahan, seperti pembalut kain, panty liner kain, pouch sabun, dan sejenisnya. Seluruh produk diproduksi sendiri dan dijahit langsung dengan tangan.
Sumber: Instagram lilypads.id
Head to Head
Ada dua hal yang paling saya sukai dari kedua produk ini, yaitu tidak menimbulkan bau tidak sedap serta tidak menyebabkan iritasi. Karena keduanya terbuat dari material kain yang lembut dan absorbent (menyerap cairan). Keunggulan-keunggulan ini tidak saya temukan di pembalut sekali pakai yang sudah belasan tahun saya gunakan selama menstruasi. Ditambah lagi, baik menstrual underwear maupun pembalut kain juga sangat mudah digunakan.
Untuk daya tampung, menstrual underwear Fit & Bare bisa dibilang lebih tahan lama dan juga tidak bergeser serta cukup firm jika digunakan saat beraktivitas atau bahkan saat tidur.
Namun, di musim hujan atau jika tidak ada matahari, menstrual underwear bisa lebih lama keringnya dibanding pembalut kain Lilypads. Dari sisi harga, menstrual underwear pun jauh lebih mahal.
Untuk ketersediaan barang, karena kedua merek tidak diproduksi secara massal, bisa jadi varian atau motif yang Mommies inginkan cepat habis. Perlu lebih sabar untuk menunggu hingga produk kembali ready stock.
My Choice
Jika harus memilih salah satu di antara kedua produk tersebut, pilihan saya jatuh pada menstrual underwear Fit & Bare. Karena produk-produknya memiliki built-in pads yang memanjang dari ujung depan hingga belakang yang tidak bergeser-geser karena dijahit menyatu atau langsung dengan celana dalamnya.
Yang jelas, setelah mengenal kedua produk ini, saya tidak ingin balik lagi menggunakan pembalut sekali pakai. (Masih punya sih, untuk berjaga-jaga saja kalau terpaksa banget!)
Satu lagi hal yang satisfying saat mengenakan menstrual underwear dan pembalut kain adalah: tempat sampahmu jadi lebih bersih karena tidak ada lagi sampah pembalut sekali pakai. Rasanya menyenangkan sekali terbebas dari “rasa bersalah” akibat sampah pembalut sekali pakai yang sangat lama terurai di alam. Dijamin #BebasNyesel, deh!
Kalau Mommies punya rekomendasi menstrual underwear atau pembalut kain favorit, silakan tulis di kolom comments ya! Jangan lupa tulis juga di MD Reviews supaya Mommies bisa mendapatkan saldo e-wallet untuk tulisan terpilih yang paling menarik.
BACA JUGA: Apakah Menstrual Cup Bisa Merusak Selaput Dara? Ini Jawaban Pakar!
Share Article
COMMENTS