Sorry, we couldn't find any article matching ''
Hindari Kesalahan Umum Memasak Daging Kambing yang Bikin Alot dan Bau Ini!
Yuk, lihat aneka kesalahan memasak daging kambing yang membuat hasilnya alot dan bau! Wajib sekali dihindari supaya Idul Adha semakin semarak!
Daging kambing dan sapi hasil kurban pasti jadi salah satu bahan makanan wajib di hari raya Idul Adha nanti. Mungkin dari sekarang Anda sudah mempersiapkan aneka menu olahan daging kambing yang akan disajikan.
Sambil mempersiapkan bahan-bahan masakannya, coba intip dulu beberapa kesalahan yang umum dilakukan saat memasak daging kambing sehingga membuatnya alot dan bau. Kalau kurang detail dalam pengolahannya, nanti hasil masakan Anda kurang sempurna.
BACA JUGA: Aturan Konsumsi Daging Kambing Untuk Bayi dan Balita
Kesalahan Memasak Daging Kambing yang Harus Dihindari!
Beberapa kesalahan memasak daging kambing tak hanya terjadi pada proses masak utamanya, tetapi juga mulai dari persiapan di awal. Apa saja, ya? Intip di bawah ini!
1. Langsung mengolah daging beku
Hindari mengolah langsung daging kambing yang sebelumnya dibekukan. Diamkan dulu sekitar sejam atau sampai esnya mencair sesuai suhu ruang. Memasak langsung daging kambing beku malah akan membuat proses masak jadi lebih lama dan kematangan daging tidak merata. Ujung-ujungnya daging bisa terasa alot saat dimakan.
2. Terlalu lama didiamkan
Cara terbaik mengolah daging kambing segar atau daging beku yang dicairkan adalah dengan langsung mengolahnya. Mendiamkannya terlalu lama malah akan merusak kualitas daging serta warnanya. Selain itu, daging juga jadi lebih mudah terkontaminasi bakteri karena terlalu lama didiamkan dalam suhu ruang. Maka ada baiknya ketika punya daging kambing segar, segeralah diolah.
3. Salah arah saat memotong daging
Kesalahan memasak daging kambing yang satu ini seringkali belum banyak disadari, yaitu salah memotong dagingnya. Kebanyakan orang memotong daging kambing selalu searah dengan alur seratnya. Padahal itu malah membuat daging semakin keras, sulit dipotong ketika matang, dan susah dikunyah. Baiknya potong daging kambing berlawanan dengan arah alur serah agar hasilnya empuk.
BACA JUGA: Ibu Hamil Makan Daging Kambing, Aman atau Tidak?
4. Tidak dibumbui dengan tepat
Kurang memberikan bumbu atau terlalu lama memarinasi daging kambing juga bisa membuat rasa serta bentuk daging tidak sempurna. Berikan bumbu pada daging kambing minimal 40 menit sebelum diolah. Jika ingin dimarinasi pastikan tidak terlalu lama waktunya. Jika tidak tepat pemberiannya, maka daging bisa jadi terlalu lembek dan kandungan proteinnya hilang. Gunakan juga rempah-rempah untuk membuat dagingnya wangi dan tidak meninggalkan bau tak sedap.
5. Api terlalu panas
Karena ingin cepat matang, banyak orang berpikir bahwa menyalakan api panas adalah jalan terbaik. Padahal itu salah, dan hal yang sama juga sering terjadi saat proses pengolahan daging kambing. Memasak daging dengan api panas justru membuat daging kering dan keempukkannya hilang. Daging malah jadi kencang dan tidak terasa lembut saat dimakan. Sebaiknya olah dengan api kecil atau sedang. Tak apa lama asal hasilnya sempurna!
6. Menambahkan minyak
Pasti banyak juga dari Anda yang panik ketika melihat daging kambing menempel dan sulit dibalik saat dimasak. Alhasil Anda malah menambahkan minyak pada daging dengan harapan bisa mempermudah prosesnya. Padahal itu malah membuat lapisan kulit dagingnya rusak. Jalan terbaiknya adalah dengan mengecilkan api ke ukuran sedang.
7. Langsung disantap
Walau sudah lapar, hindari mengonsumsi langsung daging kambing saat baru selesai dimasak. Diamkan dulu 10-15 menit agar rasa juicy yang dihasilan selama proses memasak menyebar rata dan membuat rasa dagingnya segar. Setelah itu, Anda bisa menyantap daging kambing yang empuk dan tidak bau!
BACA JUGA: 6 Cara Memasak Daging Sapi Selain Rendang
Cover: Freepik
Share Article
COMMENTS