Sorry, we couldn't find any article matching ''
Review Serial Star Wars Terbaru di Disney+ “Obi Wan Kenobi”
Buat pecinta Star Wars, Obi Wan Kenobi di Disney+ mengajak kita bernostalgia dengan para aktor senior. Sudah nonton, belum?
Sebelum menjadi kecintaan anak-anak, Star Wars sudah terlebih dahulu mencuri perhatian para orangtua. Pasti banyak di antara Mommies yang di rumahnya ada lemari pajangan karakter Star Wars, hasil koleksi suami dan anak, atau bahkan milik Mommies sendiri? Salah satu karakter besarnya diangkat dalam sebuah limited series (6 episode), tak lain dan tak bukan, Obi Wan Kenobi. Yang belum nonton, siap-siap spoiler, ya!
Reuni dengan para aktor senior
Ewan McGregor memang sudah konfirmasi dari 2020 lalu, bahwa ia akan membintangi serial Obi Wan Kenobi. Timeline yang diangkat di serial ini, sih, 10 tahun setelah Star Wars Epsiode 3 “Revenge of The Sith”, tapi nyatanya, serial ini baru tayang (akhirnya) 17 tahun kemudian. Penggemar Star Wars sangat mungkin merinding dan terharu sendiri karena di sini banyak “reuni” yang nggak disangka-sangka. Selain Ewan McGregor sendiri sebagai Obi Wan dan Hayden Christensen sebagai Anakin Skywalker/Darth Vader, ada Jimmy Smits sebagai Senator Bail Organa, Joel Edgerton sebagai Owen Lars, dan Bonnie Piesse sebagai Beru Lars.
Chemistry Obi Wan dan Young Leia
Obi Wan ternyata pernah memiliki kisah manis bersama Young Leia, yang diperankan dengan sangat baik oleh Vivien Lyra Blair dan menjadi inti cerita dari series ini. Pertemuan ini terjadi atas permintaaan ayah (angkat) Leia, Bail Organa. Perjuangan kedua karakter besar ini kemudian menciptakan bonding yang kuat, layaknya hubungan orangtua dan anak.
Karakter Young Leia Sebagai Perempuan yang Berani
Meski tumbuh sebagai seorang putri, Leia tetap tidak bisa menghindari ejekan dari pihak keluarga, terhadap statusnya sebagai anak angkat. Dari episode pertama, kita bisa menyaksikan betapa Princess Leia kecil dengan wardrobe-nya yang ciamik punya hobi “kabur” untuk menyendiri. Untungnya, ia punya sahabat, yaitu droid kecil bernama Lola yang menemaninya ke manapun ia pergi (mana tahu kita, kalau ternyata Leia dulunya punya droid). Leia juga sadar betul kalau ia punya orangtua asli yang nggak diketahui keberadaannya. Thanks to Obi Wan, yang akhirnya menjelaskan bahwa karakter Leia yang penuh semangat dan berjiwa pemimpin, meski kadang keras kepala, ia warisi dari ibunya, Padmé (Queen Amidala) dan sifat rebel yang menurun dari ayahnya, Anakin Skywalker.
Kisah Para Jedi yang Bertarung dengan Bersembunyi
Ada juga cerita tentang Jedi yang harus menyembunyikan diri dari Imperial Inquisitors, termasuk Obi Wan yang mengganti namanya menjadi Ben. Meski tidak lagi bisa melatih kemampuan mereka seperti sebelum Order 66 terjadi, beberapa karakter Jedi di sini, seperti Tala Durith dan Haja Estree yang Jedi wannabe, akhirnya berhasil menjalankan visi mereka, yaitu bertarung demi membela kebenaran.
Visual yang memanjakan mata
Kemajuan teknologi membuat produksi serial Star Wars ini kian menakjubkan. Dari karakter sampai settingan latar belakang tempat-tempat yang menjadi bagian cerita, semuanya unik. Kalau di episode 3 & 4 kita melihat Tatooine versi jadul, di sini kita bisa melihat sisi upgraded dari dessert island ini, termasuk tempat Obi Wan bersembunyi. Ada juga Alderaan yang bak istana modern, Fortress Vader, yang sangat clean dan aesthetic. Pesawat-perawat yang digunakan tetap konsisten, tidak ada sedikit pun yang berubah dari bentuk aslinya, hanya saja semuanya dibuat lebih visually pleasing. Dan yang ditunggu-tunggu, the light saber battle antara Obi Wan dan Dart Vader. Begitu lihat light saber dari mantan Master dan Pandawanya ini menyala untuk pertama kalinya, merinding rasanya!
Sayangnya, meski semua dikemas dengan sangat baik, scoring sepanjang series ini terasa kurang, Star Wars Original Theme song karya John Williams rasanya kurang sering diputar, padahal banyak scene yang sangat membutuhkan lagu ini biar lebih dramatis. Imperial March juga semestinya menjadi backsound setiap kali Vader atau Grand Inquisitor muncul, sayangnya, kok tidak terdengar?
Meski tayang di Disney+, sebaiknya tetap dampingi dan awasi anak saat menonton karena ada beberapa adegan berbahaya, seperti adegan bunuh diri dan adegan kekerasan. Jangan lupa, ada kejutan di akhir series finale! Selamat menonton!
Baca juga: 12 Rekomendasi Serial dan Drama Korea Baru di Bulan Juni 2022
Share Article
COMMENTS