Orang tua minta maaf pada anak bukan hal yang memalukan! Karena sebagai manusia, orang tua juga bisa salah. Dan ternyata, anak malah belajar banyak dari hal ini.
Dibesarkan oleh orang tua zaman dulu yang menganggap mereka selalu benar, saya baru mendengar orang tua saya meminta maaf di usia saya 35 tahun. Bayangkan, butuh 35 tahun bagi orang tua saya untuk berani mengakui bahwa mereka salah dan meminta maaf pada anak. Padahal, orang tua minta maaf pada anak itu bukan sebuah aib, nggak menjatuhkan harga diri dan tidak ada ruginya. Malah, ada banyak manfaat yang bisa diperolek baik oleh orang tua sendiri maupun Si Anak ketika melihat bahwa orang tua memiliki kebesaran hati untuk meminta maaf.
Baca juga: 7 Dosa Orang tua yang Sering dilakukan pada Anak Tanpa Sadar
Mumpung Idul Fitri sudah hadir, coba ingat-ingat, kesalahan apa yang pernah kita lakukan sebagai orang tua, lalu cobalah meminta maaf pada anak. Jangan hanya menuntut anak yang meminta maaf.
1. Anak belajar bahwa meminta maaf itu adalah hal yang wajar
Anak belajar bahwa setiap manusia bisa salah, tak peduli berapa pun usia mereka, sehebat apa pun pekerjaan mereka, setinggi apa pun pendidikan mereka, setiap orang bisa salah. Dan ketika seseorang salah, mereka harus berani meminta maaf. Maka ketika anak melakukan kesalahan, dia tidak akan malu atau gengsi meminta maaf dan tidak akan sibuk mencari kambing hitam untuk disalahkan.
2. Anak belajar pengendalian diri
Dibutuhkan pengendalian diri yang baik untuk seseorang berani mengakui kesalahan dan meminta maaf. Melihat orang tua, sosok dewasa yang dikaguminya berani meminta maaf, anak akan belajar pengendalian diri.
3. Anak belajar menghargai orang lain
Berani meminta maaf ketika kita salah menunjukkan bahwa kita menghargai orang lain kepada siapa kita meminta maaf. Kita menghargai hubungan yang kita miliki dengan orang tersebut, kita menghargai perasaan orang tersebut.
4. Anak belajar bertanggung jawab
Anak belajar bahwa mengakui kesalahan dan bertanggung jawab dengan apa yang suda dia lakukan atau katakan adalah hal yang baik dan bijaksana.
5. Anak belajar tentang nilai kejujuran
Ketika kita salah namun tidak mau mengakuinya sama saja dengan menutupi sebuah kebenaran dengan kebohongan. Maka dengan berani jujur mengakui kesalahan dan meminta maaf, anak paham bahwa orang tuanya menanamkan nilai-nilai kejujuran yang perlu dia contoh.
6. Anak belajar bersikap rendah hati
Salah satu yang membuat seseorang sulit meminta maaf adalah sikap tinggi hati yang membuatnya sulit “merendahkan” diri untuk mengakui kesalahan. Maka, ketika orang tua berani meminta maaf pada anak, anak akan melihat contoh nyata sebuah sikap rendah hati.
7. Anak akan memiliki hubungan yang baik dan terbuka dengan orang tua
Ketika orang tua dengan tulus meminta maaf pada anak, akan akan menyadari bahwa jika kelak dia melakukan kesalahan, maka orang tualah tempat dia akan mengadu dan bercerita, karena dia tahu orang tuanya tidak akan semerta-merta menghakimi dia. Anak akan merasa nyaman dan percaya pada Anda, orang tuanya.
Jadi, apakah Anda adalah kelompok orang tua yang beraani minta maaf pada anak?