Jelang Idul Fitri, salah satu yang paling dinantikan adalah makanan khas Lebaran. Namun tahukah Anda kalau beberapa jenis makanan tersebut ternyata tidak sehat, terlebih jika dikonsumsi berlebihan.
Mendekati hari raya Idul Fitri, pasti Anda dan keluarga sudah mempersiapkan deretan makanan khas Lebaran yang akan dihidangkan di rumah. Mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, aneka kue kering, dan beragam makanan dan minuman lainnya untuk memeriahkan hari kemenangan.
Namun, banyak dari Anda yang mungkin belum sadar kalau ternyata ada beberapa jenis makanan khas Lebaran yang masuk kategori kurang atau sebenarnya tidak sehat. Tentu saja dengan catatan jika dikonsumsi berlebihan, sebab di momen Lebaran rasanya memang paling nikmat itu menyantap aneka makanan enak terus menerus.
BACA JUGA: 5 Tipe Orang yang Harus Dihindari Saat Kumpul Lebaran dan Cara Menghadapinya
Sebelum makan, perlu Anda ketahui kalau beberapa makanan khas Lebaran berikut ini ternyata kurang sehat untuk tubuh. Tak masalah mengonsumsinya di hari raya, tetapi usahakan porsinya cukup dan tidak berlebihan.
Jadi, jika Anda merasa kalau setelah sebulan berpuasa maka sekarang adalah waktu untuk menyantap semua hidangan yang tersedia, maka itu salah banget!
Yuk, ketahui deretan makanan khas Lebaran yang ternyata tidak sehat berikut ini!
Tepung sebenarnya bahan makanan yang baik, tetapi sayang karena ternyata selama proses pengolahan dan pemutihannya dilakukan, berbagai kandungan gizi di dalamnya ikut menghilang. Tepung pun masuk dalam kategori karbohidrat rafinasi yang tidak menyehatkan.
Di dalam tepung terigu tidak terkandung serat sehingga tubuh mencerna karbohidrat lebih mudah dan cepat. Akibatnya tubuh jadi lebih mudah lapat dan membuat Anda banyak makan. Aneka kue kering, kue basah, dan sajian khas Lebaran banyak terbuat dari bahan dasar tepung terigu.
Jika dikonsumsi berlebihan tentu bisa menyebabkan masalah kesehatan, seperti memperlambat pencernaan yang membuat metabolisme jadi lamban, menambah berat badan, stres, sakit kepala, migrain, dan juga mengakibatkan sembelit.
Makanan khas Lebaran lainnya yang tidak menyehatkan adalah makanan berlemak. Aneka protein hewani, seperti ayam dan daging, pasti diolah jadi makanan yang mengandung banyak lemak, seperti opor dan rendang. Walau nikmat, tetapi jika berlebihan mengonsumsinya akan membawa efek buruk pada tubuh.
Lemak, terutama lemak jenuh, bisa meningkatkan kolesterol LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat pada tubuh kebanyakan orang. Lemak ini akan membuat orang-orang yang mengonsumsinya memproduksi lebih banyak kolesterol LDL, yang ternyata berbahaya untuk kesehatan jantung. Untuk penampilan, terlalu banyak mengonsumsi lemak juga bisa membuat timbulnya jerawat di wajah, lho.
Sudah jadi rahasia umum kalau santan adalah bahan makanan yang mengandung banyak efek buruk untuk tubuh. Dilansir dari Medical News Today, santan mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Mengkonsumsi terlalu banyak santan ditambah makanan karbohidrat bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Santan juga mengandung karbohidrat yang dapat difermentasi sehingga menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit, terutama pada orang yang memiliki masalah iritasi usus besar. Jadi, untuk makanan bersantan, seperti opor dan sayur-sayuran berkuah santan, lebih baik porsinya dibatasi, ya!
BACA JUGA: ART Mudik, Ini Daftar Daycare yang Buka Setelah Lebaran dan Kisaran Biayanya
Semua makanan khas lebaran pasti banyak mengandung gula. Lalu tidak bisa dimakan, dong? Tentu saja Anda bisa tetap mengonsumsi deretan makanan khas Lebaran tersebut, seperti kue kering, es buah, sirup, dan makanan lainnya, tetapi porsinya dijaga dan jangan lupa untuk minum banyak air putih.
Menurut anjuran American Heart Association, per harinya pria hanya butuh asupan gula sebanyak 35 gram, sementara wanita 25 gram. Kalau berlebihan nanti bisa menyebabnya tubuh mudah gemuk, diabetes, dan masalah kesehatan lainnya.
Mirip makanan berlemak, makana berminyak juga tak baik untuk kesehatan tubuh. Sayangnya, kebanyakan makanan khas Lebaran dioleh dengan cara digoreng hingga memakai mentega dan butter. Padahal di dalamnya terkandung kolesterol jahat yang bisa memicu penyakit jantung dan kanker, seperti kanker paru, usus besar, dan juga kanker payudara.
Kalau penasaran mau mencicipinya, bisa dicoba satu jenis itu satu kue yang dimakan. Semua demi kesehatan Anda dan menjaga berat badan aman saat Lebaran.
Tidak hanya gula yang berbahaya, MSG pun juga. Masalahnya, ada banyak makanan khas Lebaran yang diolah dengan menggunakan MGS untuk menambah cita rasanya agar semakin nikmat. Padahal terlalu banyak mengonsumsi MSG yang ada pada makanan bisa memicu hipertensi atau darah tinggi dan masalah kesehatan di ginjal.
Yuk, kalau bisa hindari makanan yang kandungan MSGnya banyak di hari Lebaran ini. Hindari juga makanan yang terlalu asin atau kadar garamnya tinggi. Itu untuk menjaga kesehatan jantung Anda dan keluarga.
BACA JUGA: 10 Perawatan Rumahan untuk Wajah Glowing di Hari Lebaran
Cover: Freepik
Mommies Daily is dedicated to all Indonesian moms out there, who just like us strive to be realistic and practical mothers. We hope you enjoy your stay.
Copyright © 2024 Mommies Daily ∙ All the rights reserved
