Bobocabin: Penginapan dengan Konsep Smart Cabin Minimalis dan Ramah Lingkungan

Lifestyle

Mommies Daily・19 Apr 2022

detail-thumb

Bobocabin cocok untuk Anda yang butuh dekat dengan alam dan lelah dengan keramaian ibu kota.

Ditulis oleh: Dorinda Dewanti

Ini pengalaman saya menginap di Bobocabin bersama suami dan Si Kecil. Seru deh, cocok untuk liburan singkat di tengah alam.

Setelah dua tahun anteng di rumah karena pandemi, akhirnya beberapa waktu lalu saya sudah berani untuk liburan singkat bersama suami dan juga Si Kecil. Dan liburan kali ini saya memilih untuk pergi ke sebuah hutan kecil di daerah Cikole di mana di dalamnya ada penginapan bernama Bobocabin.

Bobocabin ini sendiri ada di beberapa tempat,salah satunya adalah Bobocabin Cikole. Cara pesannya pun gampang, tinggal download aplikasi Bobocabin kemudian tinggal pilih daerah, dan kemudian pilih jenis cabin yang kita inginkan. Kamar-kamar di Bobocabin ini bentuknya adalah smart cabin minimalis.

 

Ini kamarnya smart window bisa di-blur dan terlihat pemandangan luar

Di Bobocabin sendiri juga tidak banyak kegiatan yang bisa dilakukan karena memang di-design untuk orang-orang atau keluarga yang memang mau istirahat dari hiruk pikuk keramaian ibu kota. Di dalam cabinnya ini juga didesign tanpa TV lho, jadi selama menginap di sini, saya, Lantang dan juga suami mau nggak mau diharuskan untuk berinteraksi secara intens agar tidak bosan.

Tempat ini juga sangat ramah lingkungan, karena di cabin juga tidak ada kulkas sehingga di tempat ini sangat minim pemakaian listrik. Untuk pemakaian air hangat juga diatur, pengisian air hangat setiap 15 menit sekali. Karena cuaca di area ini sangat dingin jadi kami juga tidak terlalu berkeringat, sehingga tidak perlu keramas setiap hari. Di sini kami menginap selama 3 hari 2 malam.

Perjalanan untuk menuju Bobocabin dari rumah kami di daerah Jatiwarna ditempuh dalam waktu 3 jam. Semakin dekat dengan lokasi, cuaca semakin dingin dan berkabut. Karena kami tiba begitu hari menjelang sore, maka kami lebih banyak menghabiskan waktu di cabin saja sambil masak daging BBQ dan juga shabu-shabu di area cabin kami. Untuk BBQ dan Shabu-shabu, kalian bisa pesan paketnya pada saat sampai di lokasi dan paket ini tersedia hanya untuk makan malam saja.

Di hari keduanya sambil menunggu 2 teman yang juga akan menginap di Bobocabin Cikole, kami pergi ke Orchid Forest Cikole. Lokasinya hanya 1 km dari Bobocabin Cikole. Di Orchid Forest Cikole ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Dari mulai foto-foto, lihat berbagai macam jenis tanaman, main golf, memberi makan kelinci, bermain ketangkasan, dan juga naik kuda. Area Orchid Forest Cikole ini sangat luas dan tidak bisa keluar di tengah-tengah jadi ketika masuk kalian harus menyusuri tempat ini sampai pintu keluar. Jangan khawatir untuk balik lagi ke tempat parkir karena sudah kelelahan, karena mereka menyiapkan mobil secara free untuk mengantar kita balik ke tempat parkir.

 

Setelah dari Orchid Forest Cikole, kami pergi ke Lembang Park & Zoo. Lokasinya 14 km dari Bobocabin, karena hari itu hari Jum’at jadi jalanan kesana pun tidak terlalu macet jadi kami hanya menempuh waktu kurang lebih 15-20 menit untuk sampai di Lembang Park & Zoo. Walaupun memakan waktu agak lama, namun saya sekeluarga tidak menyesal menyempatkan untuk datang kesana. Tempatnya bagus, bersih dan ternyata hewan-hewan di sana pun terawat dengan baik.

Di sana kami sempat memberi makan Rusa, gajah, sampai harimau putih dan juga naik kuda untuk anak-anak. Juga ada beberapa permainan, seperti choo-choo train dan juga permainan bebek gowes di danau kecil. Tidak perlu khawatir akan kelelahan berkeliling zoo yang luas, karena di dalam mereka menyewakan mini mobil electric dan juga scooter electric. Sewanya minimal 1 jam, namun menurut pengalaman lebih baik langsung menyawa untuk 2 jam karena areanya yang luas dan jika bersama anak-anak kita akan sering berhenti untuk melihat hewan lebih dekat atau mengikuti dan menonton atraksi yang sedang berjalan di kawasan tersebut.

Setelah puas main di Lembang Park & Zoo kami kembali ke Bobocabin untuk mempersiapkan BBQ dan Shabu-shabu. Makan malam kali ini kami bisa menggunakan area api unggun, dan juga meminta dipasangkan tenda karena malam itu turun gerimis agak deras. Walaupun gerimis agak deras kami tetap bisa BBQ-an dan juga makan dengan nyaman. Waktu BBQ dimulai dari jam 19.30 hingga 20.30.

Di tempat ini ada peraturan jam 9 malam ke atas adalah jam Quiet Hour. Jadi jam 9 malam keatas sudah harus di dalam cabin masing-masing dan tidak boleh ada kegaduhan. Di dalam cabinnya pun ada alarm pemberitahuan seperti di mall gitu lhoo… untuk pertanda Quiet Hour sudah dimulai.

Jadi siapa yang penasaran untuk cobain menginap di Bobocabin Cikole? Langsung aja cek ke aplikasinya.

Baca juga: Boja Farm, Glamping dengan Banyak Aktivitas Sehat Untuk Keluarga