Sorry, we couldn't find any article matching ''
Hukum Melakukan Hubungan Seks Saat Ramadan. Bagaimana Aturannya?
Meski berhubungan badan dengan suami atau istri adalah termasuk ibadah, melakukan hubungan seks saat Ramadan ada aturan dan adab yang harus diikuti.
Apakah hubungan seks yang dilakukan saat bulan Ramadan bisa dimasukkan dalam kategori ibadah? Ya, bisa, dong. Tentunya sepanjang bulan Ramadan ibadah-ibadah yang diutamakan adalah puasa, mengaji, hingga melaksanakan shalat sunnah Tarawih, sehingga ibadah yang satu ini ada memiliki aturan dan adab-adab yang harus diikuti. Meski bulan Ramadan adalah bulannya menahan hawa nafsu, melakukan hubungan seks saat Ramadan tetap bisa dilakukan, kok.
Lakukan setelah berbuka puasa
Yang pasti, hubungan seks saat Ramadan hanya bisa dilakukan ketika malam tiba, yaitu setelah waktu berbuka puasa. Sebenarnya mau dilakukan sebelum atau sesudah shalat Tarawih nggak ada masalah, yang penting kewajiban setelah berhubungan seks tetap dilakukan, seperti mandi junub dan berwudhu.
Membaca doa sebelum dan selepas berhubungan
Bukan hanya seks saat Ramadan saja, pada dasarnya membaca doa sebelum dan selepas berjima’ atau berhubungan seks dengan suami atau istri disarankan untuk berdoa, dengan doa sebagai berikut:
Sebelum berhubungan doanya adalah:
,بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ ,اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا
“Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbî. Allahumma jannibnisy-syaithân wa jannibisy-syaithân ma razaqtana”
Artinya:
Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Wahai Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan pada rezeki yang akan Engkau berikan kepada kami (anak).
Lalu setelah berhubungan membaca doa berikut
بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا
“Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja‘lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.”
Artinya:
Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu Maha Kuasa.
Adab lainnya saat berhubungan seks di bulan Ramadan
Hal-hal lain yang dianjurkan saat berhubungan badan adalah melakukannya dalam keadaan tubuh yang bersih, segar dan harum. Disarankan pula untuk melakukan aktivitas seks tersebut dengan ditutupi selimut dan tidak terbuka begitu saja, meski hanya berdua di dalam ruangan. Adab ini juga berlaku di luar bulan Ramadan, ya.
Baca juga: Cara Membuat Akta Kelahiran Secara Online
Membayar kafarat atau denda jika melakukan hubungan seks di siang hari
Bagaimanapun berhubungan seks di bulan Ramadan yang dilakukan saat berpuasa, yaitu di saat matahari terbit dan matahari belum lagi terbenam, merupakan hal yang membatalkan puasa. Namun bukan berarti kita tidak bisa menebusnya. Hanya saja 3 denda atau kafarat yang dikenakan termasuk berat.
- Membebaskan hamba sahaya atau budak. Budak juga harus dalam keadaan sehat dan tidak cacat tubuhnya.
- Puasa 2 bulan berturut-turut.
- Memberi makan 60 orang miskin.
Sanksi ini tidak boleh dipilih mana yang lebih mudah dilakukan. Semua harus dilakukan berdasarkan urutan. Namun karena kondisi zaman, denda nomor satu sudah jelas tidak bisa dilakukan di saat ini, sehingga otomatis sanksi langsung jatuh ke denda nomor 2.
Jika kemudian ada hal yang dibenarkan syariat bahwa seseorang tersebut tidak mampu berpuasa selama 2 bulan berturut-turut, misalnya sedang sakit berat, maka otomatis dikenakan denda nomor 3. Memberi makanan kepada 60 orang fakir miskin juga ada aturannya. Setiap satu fakir miskin wajib diberikan 1 mud (kurang lebih 6 ons) bahan makanan pokok.
Pada dasarnya Islam memberikan kemudahan untuk kita beribadah, kok. So, berhubungan seks saat Ramadan, tetap boleh dilakukan selama kita mengikuti aturan dan adab-adab yang telah ditentukan.
Baca juga: Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa Lengkap dengan Resepnya
Share Article
COMMENTS