banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

11 Rumus Jadi Storyteller Andal di Dunia Media Marketing

author

Fannya Gita Alamanda16 Mar 2022

11 Rumus Jadi Storyteller Andal di Dunia Media Marketing

Legenda Media Martketing, Seth Godin, menggambarkan pemasaran sebagai “seni bercerita yang hasilnya menimbulkan gaung beruntun”. Intinya, jika Anda bisa menjadi storyteller andal, produk Anda bakal bergaung, menjadi terfavorit di pasaran.

Jika Anda amati, beberapa merek terbesar dunia adalah pendongeng yang fenomenal dan berkat kelihaian mereka bercerita, produk mereka pun merajai pasaran dunia. Misalnya, Apple menceritakan kisah orang-orang yang berani menentang norma dan Nike yang menceritakan kisah orang-orang yang berani melakukan hal-hal mustahil.

Pertanyaannya: bagaimana Anda bisa menceritakan kisah yang menarik seperti kisah mereka? Kisah yang ingin didengar audiens Anda? Dan bagaimana Anda akan menceritakan produk Anda?

BACA JUGA: 7 Perusahaan Indonesia yang Menerapkan Kesetaraan Gender

Rumus Jadi Storyteller Andal

storyteller di dunia kerja

Nah, beberapa formula mendongeng ini nyatanya teruji dan terbukti (sudah digunakan oleh Pixar, Apple, dan banyak lagi).

1. Struktur 3 babak

Setup: rancang adegan dan perkenalan karakter
Masalah: munculnya masalah dan bangun ketegangan
Penyelesaian: penyelesain masalah

Struktur tiga babak adalah salah satu formula mendongeng tertua, paling lugas, dan struktur ini ada di dalam banyak cerita.
Pada babak pertama, atur adegan dan perkenalkan karakter cerita. Pada babak kedua, sajikan masalah yang dihadapi oleh karakter dan bangun ketegangan. Pada babak ketiga, ciptakan klimaks cerita dengan menyelesaikan masalah menggunakan produk atau layanan Anda.

2. Piramida Freytag- Struktur 5 babak

Eksposisi: perkenalkan informasi latar belakang yang penting
Masalah: ceritakan serangkaian peristiwa untuk mencapai klimaks
Klimaks: membalikkan cerita (biasanya bagian cerita yang paling menarik)
Kisah setelah klimaks: kelanjutan peristiwa setelah klimaks
Kesimpulan: mengakhiri cerita dengan penyelesaian masalah

Piramida Freytag memberi penekanan pada klimaks dan pertistiwa yang terjadi setelah klimaks. Piramida Freytag dibuat oleh Gustav Freytag ketika dia menganalisis cerita-cerita karya Shakespeare dan pendongeng Yunani kuno.

3. Before – After – Bridge

Menghadirkan problem: ceritakan dunia dengan Masalah A
Selesainya masalah: gambaran ketika Masalah A selesai
Caranya menyelesaikan masalah: cara menuju penyelesaian masalah

Ini adalah formula storytelling dan copywriting favorit. Ceritakan sebuah dunia di mana Masalah A tidak ada. Jelaskan bagaimana menuju ke situasi itu dengan menghadirkan solusi menggunakan produk atau layanan Anda.

4. Problem – Agitate – Solve

Masalah: munculkan masalah
Agitasi: goncangkan masalahnya
Penyelesaian: selesaikan masalahnya

Dalam dunia copywriting, ini adalah salah satu formula paling populer dan bagus untuk bertutur. Strukturnya sangat mirip dengan formula Before-After-Bridge. Pertama, Anda hadirkan masalah. Kedua, alih-alih menghadirkan “Setelah”, Anda bikin masalahnya lebih emosional. Akhirnya, selesaikan masalah dengan menawarkan produk atau layanan Anda.

5. Golden Circle-nya Simon Sinek (Why-How-What)

Mengapa: alasan hadirnya produk atau layanan Anda.
Bagaimana: bagaimana perusahan atau produk Anda memenuhi Si Mengapa tadi.
Apa: Apa yang Anda lakukan untuk memenuhi alasan hadirnya produk atau layanan Anda.

Simon Sinek bilang bahwa perusahaan besar seperti Apple berhasil menginspirasi orang karena mereka menggunakan rumus Golden Circle.
Selalu mulai dengan ‘Why’ Anda. Mengapa Anda berada dalam bisnis ini? Apa motivasinya? Lalu, jelaskan bagaimana perusahaan Anda mencapai ‘Why’ itu. Terakhir, jelaskan secara gamblang apa yang dilakukan perusahaan Anda untuk menghidupkan ‘Why’ Anda (produk dan layanan Anda).

BACA JUGA: Pesan Untuk para Pimpinan Perusahaan: Ciptakan Kesetaraan di Tempat Kerja dengan 17 Cara Ini!

6. Formula ajaib Dale Carnegie (Incident-Action-Benefit)

Insiden: Bagikan pengalaman pribadi yang relevan.
Tindakan: Jelaskan tindakan spesifik yang diambil untuk memecahkan atau mencegah masalah.
Manfaat: Tunjukkan manfaat dari tindakan tersebut

Setelah mempelajari banyak pemimpin hebat, Dale Carnegie, mengembangkan formula bercerita tiga langkah sederhana yang dapat bantu Anda membujuk audiens Anda.

Buka cerita dengan pengalaman pribadi yang relevan dengan tujuan Anda. Jelaskan tindakan yang Anda ambil, yang menunjukkan bahwa perubahan memang diperlukan. Akhiri cerita dengan menghubungkan perubahan dengan manfaat tindakan yang diambil (manfaatkan testimoni pelanggan juga!).

storyteller di dunia kerja

7. Formula Dave Lieber (Introduce-Lowest point-Happy ending)

Perkenalkan karakternya
Bawa cerita ke titik terendah
Balikkan dan selesaikan dengan akhir yang bahagia

Dave Lieber yang adalah kolumnis Dallas Morning News Watchdog membagikan formula ini: setelah memperkenalkan karakter cerita, jelaskan bagaimana keadaan si karakter menjadi buruk, gunakan emosi untuk menarik audiens Anda ke dalam cerita Anda. Pada titik terendah cerita, balikkan keadaan, jelaskan bagaimana kondisi membaik, dan akhiri cerita dengan kisah keberhasilan karena produk Anda.

8. Star – Chain – Hook

Bintang: Perkenalan yang menarik perhatian
Rantai: Serangkaian fakta, manfaat, dan alasan yang meyakinkan
Kait: Ajakan yang kuat untuk bertindak

Formula ini dikembangkan oleh Dr. Frank W. Dignan. Bintang adalah menarik perhatian audiens Anda. Rantai mengubah perhatian audiens menjadi keinginan. Kait memberi audiens sesuatu untuk memenuhi keinginan mereka.

9. Formula Pemenang Penghargaan Pixar: The Story Spine

Begini formula storytelling ciptaan Kenn Adam yang adalah seorang dramawan dan improviser juga: Dahulu kala ada ___. Setiap hari, ___. Suatu hari ___. Karena itu, ___. Sampai akhirnya ___. Dan sejak itu ___.

Seniman storyboard Pixar, Emma Coats, membagikan 22 aturan naratif yang telah dia pelajari selama berada di Pixar dan formula mendongeng inilah yang telah membantu Pixar memenangkan banyak penghargaan, termasuk 13 Academy Awards, 9 Golden Globe, dan 11 Grammy. Coast bilang,“Anda tidak harus mengikuti semuanya. Intinya, perkenalkan karakter atau sekelompok karakter, gambarkan rutinitas mereka sehari-hari, sajikan twist yang menggoncang kehidupan sehari-hari mereka, jelaskan bagaimana mereka mengatasinya, dan tutup dengan merayakan keberhasilan!

10. Departure-Initiation-Return

Atau bisa disebut Perjalanan Sang Pahlawan.
Keberangkatan: Seorang pahlawan menerima panggilan untuk bertualang, menerima nasihat dari seorang mentor, dan memulai perjalanannya.
Inisiasi: Si Pahlawan menghadapi serangkaian tantangan tetapi akhirnya menyelesaikan misi.
Kembali: Pahlawan kembali dan membantu orang lain dengan kekuatan baru atau harta baru yang ditemukannya (produk Anda).
Formula ini digunakan oleh banyak pendongeng hebat termasuk George Lucas untuk film Star Wars-nya!

11. Formula Nancy Duarte: Rahasia Pembicara Andal

Apa itu: Situasi di mana…
Apa yang bisa terjadi: Masa depan yang mungkin terjadi (kisah dibuat bolak-balik antara keduanya lalu akhiri dengan…).
Kebahagiaan baru: masa depan yang indah dengan menggunakan produk atau layanan perusahaan Anda.

Nancy Duarte mengungkapkan formula rahasia yang digunakan Steve Jobs dan Martin Luther King untuk alur pidato-pidato dan kotbah-kotbah mereka yang memukau pendengar mereka.

Mulailah dengan menggambarkan situasi saat ini kemudian bandingkan dengan masa depan yang jauh lebih baik. Jadikan masa kini tidak menarik dan masa depan amat menarik. Kembali ke masa sekarang dan kemudian arahkan audiens ke masa depan lagi. Akhiri cerita dengan keadaan baru di mana produk atau layanan Anda digunakan.

BACA JUGA: Kenali Tanda-Tanda Diskriminasi Gender di Dunia Ibu Bekerja

Cover: Pexels

Share Article

author

Fannya Gita Alamanda

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan