10 Kesalahan Pemakaian Kondom yang Wajib Dihindari, Nomor 4 Paling Sering Terjadi!

Ketahui kesalahan pemakaian kondom agar bisa terhindar dari hal yang kita takutkan …. penyakit dan kehamilan yang tidak direncanakan.

Paham bahwa kondom adalah alat kontrasepsi yang hebat saja nggak cukup. Anda juga perlu tahu pentingnya cara menggunakan kondom dengan benar agar terhindar dari akibat yang tidak diinginkan.

Baca juga: Kondom Tertinggal di Dalam Vagina, Bisa Menyebabkan Kehamilan, Nggak?

Berikut adalah beberapa kesalahan pemakaian kondom yang umum dilakukan

1.Tidak cek tanggal kadaluwarsa

Photo by Reproductive Health Supplies Coalition on Unsplash

Menggunakan kondom yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa dapat menyebabkan karet yang merupakan bahan dasar kondom sobek dan bocor sehingga hilanglah manfaatnya untuk mencegah kehamilan dan melindungi Anda dari penyakit menular seksual. Kondom kedaluwarsa juga akan mengering dan menyebabkan Anda mengalami iritasi bahkan terluka. Jadi selalu cek tanggal kedaluwarsa saat membeli dan hindari menimbun kondom karena Anda cenderung lupa memeriksa tanggal kedaluwarsanya.

2. Memakai kondom terlalu awal

Kondom seharusnya dipasang pada penis yang sudah ereksi sempurna. Jika Anda memakainya sebelum mencapai tahap itu, ada kemungkinan besar kondom tidak terpasang dengan benar.

3. Tidak memakai ukuran yang tepat

Photo by Reproductive Health Supplies Coalition on Unsplash

Menggunakan kondom yang ukurannya lebih besar dapat menyebabkan kondom terlepas saat beraksi. Dan mengenakan kondom yang ukurannya lebih kecil dari ukuran penis bakal membuat Anda tidak nyaman karena selain terlalu ketat, kondom juga bisa robek.

4. Tidak menekan ujung kondom yang berbentuk seperti dot

Photo by Deon Black on Unsplash

Tekan ujung kondom yang berbentuk seperti dot untuk menghilangkan udara di dalamnya, karena udara di dalam kondom bisa membuat kondom bocor saat cairan air mani tersemprot keluar.

5. Terlambat memakainya

Jangan berlama-lama. Kondom tidak hanya ditujukan untuk menahan ejakulasi tapi juga melindungi Anda dari infeksi. Dan tentu saja, pra-mani juga bisa dan sering menyebabkan kehamilan. Jadi begitu penis sudah dalam kondisi ereksi jangan berlambat-lambat membungkus penis dengan kondom.

6. Dipakai ulang

Berhemat memang penting, tapi itu tidak termasuk dengan penggunaan kondom. Kondom adalah produk sekali pakai (tolong bedakan antara irit dengan jorok). Jika Anda menggunakannya berkali-kali dampaknya bisa serius terhadap kesehatan (penyebaran penyakit dan risiko tinggi terjadinya kehamilan).

7. Menunggu terlalu lama sebelum melepasnya

Photo by Dainis Graveris on Unsplash

Setelah seorang pria ejakulasi dan kehilangan ereksi, kondom sebaiknya dilepas untuk mencegah tumpahan. Buang kondom setelah Anda ejakulasi dan jangan membuangnya di atas vagina.

8. Menggunakan dua kondom untuk perlindungan ekstra

Menggunakan dua kondom sekaligus tidak hanya akan menyebabkan banyak gesekan antara dua kondom tetapi juga meningkatkan kemungkinan kondom rusak. Dan jika ini terjadi, maka risiko kehamilan dan infeksi juga meningkat.

9. Menggunakan pelumas yang salah

Pilih pelumas dengan hati-hati. Ketahui bahan kondom yang Anda gunakan. Bahan latex harus dengan pelumas water based. Bahan poliuretan harus dengan pelumas minyak.

10. Lupa memeriksa kerusakan

Photo by Saurav Thapa Shrestha on Unsplash

Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indiana menunjukkan bahwa sekitar 83% wanita dan 75% pria lupa memeriksa kondom sebelum digunakan. Mengecek kondisi kondom sebelum digunakan ternyata sangat penting. Periksa terlebih dahulu apakah pembungkusnya tidak terlihat usang, kondom tidak lengket, rapuh, berubah warna, atau rusak.