banner-detik
ENTERTAINMENT

Review Nightmare Alley: Bahaya Ambisi dan Keserakahan

author

Dhevita Wulandari29 Jan 2022

Review Nightmare Alley: Bahaya Ambisi dan Keserakahan

Mengungkap rahasia suram seseorang yang ingin mengubah kehidupannya menjadi lebih baik, Nightmare Alley layak ditonton bagi pecinta film thriller psikologis.

Diadaptasi dari novel William Lindsay Gresham pada tahun 1946, film Nightmare Alley yang disutradarai oleh Guillermo del Toro dengan skenario oleh Guillermo del Toro dan Kim Morgan sudah tayang di bioskop sejak 19 Januari 2022. Film yang pernah dirilis dengan judul yang sama pada 1947 ini menghadirkan kisah noir klasik dengan nuansa baru, menarik, dan segar.

Film yang dibalut dengan psychological thriller ini juga mendapatkan nominasi di berbagai ajang penghargaan bergengsi, seperti Critics NighChoise Awards 2022 untuk kategori Best Picture, Best Director, dan 6 kategori lainnya. 

Dibintangi oleh Bradley Cooper, Cate Blanchett, dan sederet aktor dan aktris papan atas, Nightmare Alley menceritakan kisah Stanton Carlisle yang diperankan oleh Bradley Cooper, seorang pria yang mempunyai masa lalu yang kelam dan ingin mengubah hidupnya. Ia datang ke sebuah karnaval dan mempelajari kehidupan karnaval dengan sangat cepat berkat bantuan seorang peramal bernama Zeena (Toni Collette) dan suaminya Pete (David Strarthairn) yang merupakan seorang mantan mentalis. 

BACA JUGA: Review Film The Starling, Pentingnya Komunikasi dengan Pasangan Selepas Kepergian Anak

Sumber gambar: Wikipedia

Keinginan mengubah hidup menjadi lebih baik

Stan mulai mengikuti Zeena dan Pete dalam pertunjukkan yang mereka lakukan, sekaligus mempelajari cara kerja dari pertunjukkan tersebut. Stan juga diberitahu oleh Zeena dan Pete bagaimana Pete bisa membaca pikiran dan benda yang bahkan tidak digenggamnya. Ternyata semua itu berkat sebuah buku kecil yang berisi trik dan kode bahasa yang diberikan Zeena untuk Pete. 

Trik ini tentu menarik perhatian Stan. Ia pun secara perlahan mendekati Pete untuk bisa mempelajari isi dari buku kecil tersebut. Namun, Pete yang merupakan pecandu alkohol semakin lama semakin tidak bisa diandalkan di dalam pertunjukkan. Sampai pada suatu malam saat Stan dan Pete sedang mengobrol bersama, Pete meminta Stan untuk mengambilkannya alkohol yang membuatnya ditemukan meninggal pada keesokan paginya.

Beberapa hari kemudian, sekelompok polisi juga datang untuk membubarkan karnaval. Semua orang yang bekerja pada karnaval tersebut panik. Kondisi ini dimanfaatkan Stan yang mulai mengeluarkan hal-hal yang sudah dipelajarinya di karnaval dengan berlagak seperti seorang mentalis sungguhan melawan kepala polisi. Aksi Stanton ini membuat kepala polisi tersebut percaya dan tidak jadi membubarkan karnaval.

Malam itu, Stan dianggap sebagai pahlawan yang menyelamatkan seluruh karnaval. Hal ini membuat Stan merasa di atas puncak dan siap untuk melakukan pertunjukannya sendiri di luar karnaval. Ia pun mengajak seorang perempuan cantik bernama Molly (diperankan oleh Rooney Mara) untuk melakukan petualangannya sendiri dan memulai hidup baru.

Mereka pun pindah ke sebuah kota besar. Beberapa tahun kemudian, Stan dan Molly menjadi orang yang sukses berkat pertunjukkan mentalis yang mereka lakukan bersama. Sampai pada suatu malam saat pertunjukkan berlangsung, ada seorang penonton wanita bernama Dr. Lilith Ritter yang ingin merusak pertunjukkan Stan dan Molly bernama. Dr. Lilith merupakan seorang psikolog terkenal di kota itu. Perkenalan Stan dan Dr. Lilith merupakan awal dari gerbang yang akan membawa kehancuran pada kehidupan Stan.

Ambisi berlebihan dapat membawa bencana

Dengan durasi 140 menit, Nightmare Alley memang cukup terasa panjang karena banyak sekali percakapan di dalamnya. Tapi jika menontonnya hingga selesai, penonton akan memahami beberapa pelajaran moral dalam hidup. Salah satu pelajaran hidup yang dapat diambil dalam hidup dari film ini adalah jangan menjadi orang yang tamak akibat ambisi dan keserakahan saat sudah di atas dan menjadi sukses. Tetaplah menjadi orang yang rendah hati, jujur, dan tidak melewati batas.

Tontonan untuk 18+

Terdapat beberapa scene dewasa dalam film Nightmare Alley ini. Sehingga, tidak disarankan menontonnya bersama anak berusia di bawah 18 tahun.

BACA JUGA: Review Film Dokumenter “House of Secrets: The Burari Deaths” yang Mengangkat Isu Gangguan Mental

Cover: Disney Indonesia

Share Article

author

Dhevita Wulandari

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan