Nggak habis-habisnya Roblox bikin orang tua resah. Belum lama ada kasus pelecehan virtual pada anak via game ini, kini gamenya berisi adegan dewasa!
Pagi ini, saya dibuat ngeri dengan informasi yang saya terima via grup Whatsapp keluarga. Informasi tersebut berisi video recording dari game Roblox yang beradegan dewasa! Ngerinya lagi, suara si game streamer di video tersebut juga terdengar masih anak-anak, paling-paling pre-teen.
Nggak pakai lama, saya langsung mencari informasi lebih jauh tentang ini. Ternyata, di dalam game Roblox, ada ruang bernama Brookhaven yang bisa memberi peluang pemainnya untuk melakukan adegan nggak senonoh di dalam permainan. Hedeeuuhh!
Isu tentang ini mencuat setelah seorang Youtuber bernama Olympus Stuff secara nggak sengaja memergoki dua pemain di dalam game Roblox yang melakukan adegan tak senonoh. Ini terjadi dalam mode permainan yang disebut Brookhaven RP.
Ruang Brookhaven dikembangkan oleh developer dengan julukan Wolfpaq pada 21 April 2020. Di dalam room ini, Gamer akan bermain di dunia simulasi seperti The Sims, dengan maksimal 18 pemain dalam satu server. Semua kebutuhan yang ada di dalam ruang ini bisa didapatkan dengan sangat mudah. Misalnya saja, jika pemain ingin mengendarai mobil pribadi, maka nggak perlu merogoh uang digital untuk bisa memilikinya. Semua jenis kendaraan, pakaian, aksesoris bahkan rumah juga bisa tinggal pilih dari menu yang tersedia.
Sayangnya, ada beberapa pengguna yang menyalahgunakan kebebasan dalam game. Salah satunya seperti yang ditemukan Stuff tadi. Ini yang kemudian bikin orang tua resah, sebab Roblox adalah game yang dari segi rating usia dapat dimainkan oleh anak berusia 7 tahun ke atas.
Belum lagi, beberapa anak juga suka menonton rekaman video dari game online di YouTube. Sebetulnya ini ditujukan untuk memelajari strategi bermain dari para gamers lain. Namun lagi-lagi, ada saja akun-akun yang memposting rekaman game beradegan yang tak pantas dikonsumsi anak-anak. Jika orang tua lengah, anak bisa terpapar konten-konten semacam itu.
Walau diset untuk usia 7 tahun ke atas, bukan berarti orang dewasa nggak mainan game ini. Akhir tahun lalu, seorang ibu di Edinburgh, Skotlandia melaporkan kejadian anak laki-lakinya (8 tahun) menerima pesan melalui kolom chat saat bermain Roblox di tablet ayahnya. User di chat tersebut meminta sang anak mengunjungi situs yang ternyata situs pornografi. Si anak pun mengklik situs tersebut dan melihat kontennya! Duhhhhh!
Sebenarnya ini bukan kasus baru. 2019 lalu, kasus pelecehan virtual anak juga terjadi di North Carolina, Amerika Serikat. Sang ibu, Amber Petersen menceritakan bahwa ia menyaksikan avatar anak perempuannya (saat itu 7 tahun) sedang diobrak-abrik oleh dua laki-laki. Seorang perempuan kemudian datang untuk “ikutan” untuk bergabung melakukan perbuatan tak senonoh itu.
Kalau sudah begini, demi keamanan anak, mending uninstall Roblox dulu ajalah.