Nggak hanya orang tua yang mager balik ke kantor, sebagian anak pun mager untuk kembali ke sekolah untuk PTM. Gimana ya, cara bujuknya?
Akibat kelamaan sekolah online, wajar, sih, kalau sebagian anak jadi terlalu nyaman dan enggan balik ke sekolah untuk pembelajaran tatap muka (PTM). Dua tahun itu waktu yang cukup lama untuk melewati fase adaptasi hingga akhirnya terbiasa dengan pola sekolah online selama pandemi ini. Jadi ketika anak diwajibkan untuk PTM, butuh adaptasi kembali tentunya; terutama untuk anak-anak usia sekolah dasar.
Jangankan anak-anak, orang tua saja siap nggak siap. Tapi kalau aturan sekolah sudah menetapkan peraturan wajib kembali PTM, maka mau nggak mau harus dijalani. Mommies bisa coba lakukan lakukan hal-hal berikut untuk membantu memotivasi anak kembali ke sekolah.
Beri suntikan semangat
Kemukakan sisi-sisi yang menyenangkan bagi anak jika kembali ke sekolah, misalnya bisa bertemu teman-teman, bisa melakukan aktivitas outdoor setiap hari, bisa menikmati berbagai fasilitas sekolah yang nggak ada di rumah, bertemu guru favorit, kegiatan belajarnya pun lebih seru ketimbang belajar online.
Pemanasan kembali ke sekolah
Bisa jadi anak lupa rasanya “sekolah di sekolah”. Lupa bagaimana lingkungan sekolah bisa memberi banyak ruang untuk eksplorasi bagi mereka. Oleh karena itu, cobalah untuk mengajak si kecil jalan-jalan ke sekolah beberapa kali sebelum PTM dimulai agar mereka terbiasa lagi dengan suasana sekolah. Cek aturan kunjung dari pihak sekolah, dan mintalah izin agar anak bisa bermain-main di lapangan, mengunjungi kelas, perpustakaan, laboratorium, dan berjalan-jalan di sekitar lingkungan sekolah.
Beri pengertian pada anak bahwa sekolah online itu sifatnya sementara..
.. dan sekolah yang sesungguhnya adalah sekolah tatap muka, seperti sebelum pandemi. Sekolah online terjadi karena ada pandemi yang mengharuskan kita menjaga jarak dari orang lain dan menjauhi kerumuman agar terhindar dari paparan Covid-19. Setelah kondisi dinilai cukup aman, maka anak-anak harus kembali bersekolah tatap muka, karena bertatap muka langsung adalah cara yang efektif untuk anak-anak bermain dan belajar.
Tak perlu memaksa bila masih enggan
Bagi beberapa anak, beradaptasi dengan situasi baru itu nggak mudah. Bila anak masih menolak untuk kembali PTM, tanyakan kepada pihak sekolah kebijakan apa yang bisa diambil. Misalnya, memohon agar pada tahap awal, frekuensi tidak terlalu sering dulu, nanti ketika anak sudah terbiasa, baru akan mengikuti PTM secara penuh. Biar bagaimanapun, memaksa anak belajar di sekolah ketika mereka belum nyaman, hasil yang didapat tak akan optimal. Bisa-bisa mereka tambah ogah-ogahan dan makin sulit dibujuk.
Belajar menaati aturan sekolah
Ada juga kondisi di mana lokasi sekolah anak cukup jauh dari rumah. Sehingga, bagi anak perjalanan ke sekolah cukup melelahkan, dan sekolah online dirasa lebih nyaman. Anak jadi bisa tidur sedikit lebih panjang dan nggak tergopoh-gopoh berangkat pagi-pagi buta ke sekolah. Namun, aturan tetap aturan. Beri pengertian kepada anak bahwa aturan tetap harus ditaati, dengan demikian anak juga berlatih disiplin.
Baca juga:
Sekolah Full PTM Di Mata Ibu Bekerja. Lega atau Khawatir?
4 Hal yang Harus Diwaspadai Saat Anak Sekolah Tatap Muka
Follow us on Instagram