banner-detik
#MOMMIESWORKINGIT

7 Persiapan Ibu Bekerja Kembali ke Kantor Usai Cuti Melahirkan

author

Katharina Menge11 Jan 2022

7 Persiapan Ibu Bekerja Kembali ke Kantor Usai Cuti Melahirkan

Ada banyak hal yang harus dipersiapkan agar ibu bekerja kembali ke kantor dengan nyaman usai cuti melahirkan. Ini daftarnya!

Persiapan ibu bekerja kembali ke kantor usai cuti melahirkan sangat banyak. Walau rasanya belum rela kembali ke kantor dan jauh dari anak, tetapi sudah banyak tuntutan di sekitar yang membuat Anda mau tak mau harus kerja lagi.

Dalam survei yang dilakukan oleh Linkedin pada Februari 2020 lalu, ditemukan fakta bahwa 57% dari responden ibu bekerja mengatakan bahwa maslaah finansial adalah alasan mereka tidak menambah waktu cuti usia melahirkan dan segera kembali bekerja. Sedangkan 35% beralasan takut kehilangan pekerjaan jika cuti terlalu lama.

Apapun alasan Anda, jika sudah memutuskan untuk kembali ke kantor dan aktif sebagai ibu bekerja, maka ada banyak hal yang harus dipersiapkan. Tujuannya untuk menyeimbangkan pekerjaan dan pengasuhan anak serta keluarga di rumah.

BACA JUGA: Untuk Ibu Bekerja yang Bekerja Karena Sebuah Keharusan

Persiapan Ibu Bekerja Kembali ke Kantor Usai Cuti Melahirkan

Berikut 7 daftar persiapan yang wajib dilakukan oleh para ibu bekerja setelah tiga bulan cuti melahirkan. Cek di bawah ini!

1. Atur emosi

Emosi pasca melahirkan bisa membuat kegiatan bekerja nantinya jadi terasa lebih menyiksa. Perubahan hormon, kurang tidur, dan perasaan tak menentu bisa menjadikan momen transisi saat kembali bekerja jadi lebih sulit.

Perasaan cemas meninggalkan anak di rumah, rasa bersalah, marah, sedih, hingga rasa bersemangat kembali aktif bekerja bisa bercampur aduk. Yuk, kenali masing-masing perasaan tersebut, terima dan akui, lalu temukan jalan keluarnya.

2. Buat rencana makan bayi dan Anda

Sebelum ibu bekerja kembali ke kantor, Anda wajib memutuskan rencana makan bayi. Apakah Anda berniat untuk menyusui penuh waktu, paruh waktu, atau memilih memakai bantuan susu formula. Jika Anda terus menyusui, maka Anda harus memompa di tempat kerja untuk menjaga suplai ASI dan menyediakan cadangan saat Anda bekerja.

Menyusui pun menguras banyak energi, jadi penting juga untuk merencanakan menu makanan Anda. Asupan makanan yang tepat dan sehat akan membantu menjaga energi dan suplai ASI Anda untuk anak. Jadi, jangan asal makan, ya!

3. Minta Fleksibilitas Kerja

Kehidupan dunia kerja Anda pasti akan berubah usai cuti melahirkan selesai. Anda harus menyisihkan waktu untuk memompa ASI, tiba-tiba minta izin pulang saat kondisi anak sakit, hingga meminta cuti mendadak.

Sejak awal, bahkan sebelum masuk kantor, coba bicarakan dengan atasan Anda untuk meminta fleksibilitas jam kerja. Tidak ada salahnya mencoba meminta, lho. Namun tetap ingat untuk bertanggung jawab pada tugas dan menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

4. Atur rencana cadangan pengasuhan anak

Mungkin Anda ibu bekerja yang sudah punya rencana matang menitipkan anak pada pengasuh di rumah. Namun, ada banyak kejadian tak terduga yang bisa terjadi. Contonhya pengasuh pulang kampung atau sakit. Di saat itulah pentingnya memiliki rencana cadangan pengasuhan anak. Anda bisa mencoba pilihan lain dengan menitipkan si kecil bersama kakek neneknya atau di daycare. Namun, sebelum itu pastikan dulu semua opsi tersebut bisa menolong Anda saat kondisi tak terduga.

5. Mulai latihan

Bayi bisa tenang ketika hari-hari mereka teratur dan dapat diprediksi. Jadi, ketika memasuki bulan terakhir cuti, cobalah untuk membuat jadwal baru dengan menyesuaikan jam kerja Anda nanti. Mulai biasakan dia makan dengan bantuan alat lain, misalnya botol, cup feeder, atau sendok. Latih juga dia untuk bisa jauh dari Anda. Awalnya mungkin berat tapi jika dilakukan secara rutin, maka si kecil pasti akan terbiasa.

6. Jadwalkan perawatan diri

Setelah tiga bulan tidak memerhatikan penampilan, kini saatnya berbenah dini sebelum kembali ke kantor. Coba atur waktu kosong untuk mengisi ulang energi dan penampilan Anda supaya siap kembali bekerja dengan maksimal, mulai dari mempersiapkan mental hingga siap fisik. Setelah bekerja pun, usahakan Anda juga punya waktu untuk merawat diri, ya!

7. Nikmati waktu

Banyak ibu bekerja merasa seolah-olah kehilangan beberapa hari terakhir cuti hamil karena terlalu sibuk melihat ke masa depan dan takut dengan apa yang akan terjadi. Sebaliknya, cobalah untuk tetap menikmati waktu Anda sambil tetap bersiap-siap. Hargai waktu cuti dan waktu yang Anda miliki bersama anak. Itu akan membuat hari-hari cuti Anda semakin bermakna.

BACA JUGA: Pesan Awal Tahun Untuk Ibu Bekerja

Cover: Unsplash

Share Article

author

Katharina Menge

-


COMMENTS


SISTER SITES SPOTLIGHT

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan

synergy-error

Terjadi Kesalahan

Halaman tidak dapat ditampilkan