Sorry, we couldn't find any article matching ''
1 Jam per Hari Untuk Perbaiki Kualitas Hubungan dengan Pasangan
Ditulis oleh: Graciana Wulansari
Perbaiki kualitas hubungan dengan pasangan bisa dicoba dengan meluangkan waktu untuk melakukan beberapa hal ini.
Jangan langsung parno membaca tulisan 1 jam. Duh kok kayaknya lama banget, ya! Bukan kok, ini bukan sekali sesi 1 jam, tapi total jam untuk melakukan beberapa kegiatan bersama pasangan. Per hari cukup sekitar 1 jam, kurang lebih.
“Gimana sih caranya menjaga sparks dalam pernikahan? Kok rasanya waktu udah habis duluan sama hidup, ya. Sibuk banget, gitu. Khawatir makin jauh rasanya sama pasangan”.
Nah, yuk cobain langkah-langkah simpel yang direkomendasikan Gottman. Cukup luangkan minimal 1 jam per hari untuk memelihara hubungan dengan pasangan.
Baca juga: 12 Alasan Kenapa Hubungan Suami Istri Bisa Merenggang
1. Partings : 10 menit / minggu (2 menit setiap hari, selama 5 hari)
Photo by Priscilla Du Preez on Unsplash
Alokasikan waktu untuk berbincang dengan pasangan setiap pagi sebelum berpisah untuk aktivitas masing-masing. Dengan mengalokasikan waktu 2 menit saja setiap hari kerja, kita dapat belajar mengenal pasangan kita, melalui hal-hal atau rencana-rencana yang menarik maupun yang tidak menarik yang akan dilalui pasangan hari itu.
2. Reunions : 1 jam dan 40 menit / minggu (20 menit per hari, selama 5 hari)
Photo by Taisiia Stupak on Unsplash
Peluk (dan cium juga boleh, lho!) ketika bertemu kembali dengan pasangan di penghujung hari, selama kurang lebih 6 detik. Momen 6 detik ini ternyata bisa menjadi ritual yang mengkoneksikan kita dengan pasangan.
Lanjutkan dengan obrolan yang dapat mengurangi stres, selama 20 menit. Ini adalah waktu untuk membangun empati dan juga non-sexual intimacy dengan pasangan. Kita juga dapat lebih memahami hal-hal apa yang menjadi concern pasangan, lewat waktu mengobrol ini. Ngobrolin makanan baru yang ada di dekat kantor, sekadar curhat tentang pekerjaan, atau berbagi excitement akan episode lanjutan serial kesayangan yang akan tayang weekend ini, mungkin bisa jadi ide obrolan.
3. Appreciation & Admiration : 35 menit / minggu (5 menit per hari, selama 7 hari)
Photo by Freddy Castro on Unsplash
Cari tahu love language pasangan, supaya dapat mengungkapkan rasa sayang dan penghargaan dengan cara yang pas. Bisa juga dengan membuat catatan kecil berisi hal-hal sederhana yang dilakukan oleh pasangan kita yang kita sukai.
Lalu, jangan lupa untuk UNGKAPKAN itu pada pasangan, ya! Ini membuat pasangan merasa dihargai dan mengarahkan pikiran kita untuk konsisten melihat hal-hal baik dalam diri pasangan. Sehingga kita tidak hanya berfokus pada kekurangannya.
Baca juga: 3 Jenis Konflik yang Harus Ada di Dalam Pernikahan
4. Affection : 35 menit / minggu (5 menit per hari, selama 7 hari)
Photo by Etienne Girardet on Unsplash
Mengekspresikan kasih sayang secara fisik itu juga penting. Jadikan berpelukan, a good-night kiss, atau sekadar pillow talk sebelum tidur sebagai sebuah rutinitas. Momen ini juga berguna untuk meredakan (dan bahkan memaafkan) sebal-sebal kecil terhadap pasangan.
5. Date Night : 2 jam / minggu, sekali dalam seminggu
Jangan lupa untuk meluangkan waktu khusus bersama pasangan, sekali dalam seminggu. Si kecil bisa dititip dulu ke eyang-eyangnya, atau ajakin dance sampe puas sebelum bobo, supaya kemudian bobo pulas dan Ayah Ibunya bisa nge-date.
Ketika nge-date, fokuslah mendengarkan satu sama lain, dan tanyakan pertanyaan-pertanyaan terbuka, semisal : “Bu, kangen deh liburan sama kamu. Kamu pengen kemana, gitu?”, atau “Ayah masih kepikiran ingin pindah kantor kah?”.
6. State of the Union Meeting : 1 jam per minggu, sekali dalam seminggu
Meluangkan waktu 1 jam dalam seminggu untuk membahas hal-hal yang menjadi concern dalam hubungan kita dengan pasangan ternyata dapat membantu mengelola konflik bersama pasangan. Memberikan ruang dan kebebasan untuk mengekspresikan ketakutan dan kekhawatiran juga membuat masing-masing merasa didengar dan dicintai.
Tipsnya, mulailah dengan ngobrolin hal-hal baik dalam hubungan. Apresiasi pasangan kita dengan spesifik. Kemudian, diskusikan hal-hal yang menjadi concern atau mungkin sedang dihadapi saat ini. Supaya pembicaraan lebih efektif, bergantian menjadi pembicara dan pendengar ya!
Kata kuncinya: mendengarkan dengan penuh perhatian, penuh kasih, dan no judgement. Jangan ragu untuk take a break kalau pembicaraan memanas. Sama-sama belajar memahami pasangan dengan kepala yang lebih dingin.
6 jam saja per minggu, namun kalau konsisten dilakukan, ternyata dampaknya besar untuk perbaiki kualitas hubungan dengan pasangan. Yuk, mulai coba lakukan, luangkan waktu di tengah-tengah kesibukan kita, demi kualitas hubungan yang lebih baik dengan pasangan.
Share Article
POPULAR ARTICLE
COMMENTS