Dialami Laura Anna Sebelum Meninggal, Kenali Spinal Cord Injury

Physical Wellness

Dhevita Wulandari・16 Dec 2021

detail-thumb

Selebgram Edelenyi Laura Anna meninggal pada Rabu (15/11/21) setelah kecelakaan 2 tahun lalu yang menyebabkan ia mengalami Spinal Cord Injury.

Edelenyi Laura Anna, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Laura meninggal dunia. Setelah kecelakaan yang dialaminya pada akhir 2019 lalu, ia berjuang melawan spinal cord injury atau cedera tulang belakang. Kondisi ini membuat dirinya tidak bisa berjalan.

Tentang spinal cord injury

Dikutip dari Mayo Clinic, spinal cord injury adalah cedera saraf tulang belakang atau kerusakan pada bagian mana pun pada sumsum tulang belakang. Saraf tulang belakang adalah terusan dari saraf dari otak yang membentang dari leher ke tulang ekor. Jika saraf ini rusak, beberapa fungsi tubuh akan mengalami gangguan seperti hilangnya kemampuan untuk bergerak mulai dari yang ringan hingga permanen yang menyebabkan kelumpuhan. Hal ini tidak hanya berimbas pada fisik pasien, namun juga aktivitas sosial, secara mental, dan emosional.

Studi penelitian mengenai pengobatan cedera tulang belakang ini masih berlangsung di seluruh dunia. Para pasien yang mengalami kondisi ini, pada saat ini hanya bisa melakukan perawatan seperti pemasangan traksi dan pembedahan. Pasien juga akan mendapatkan terapi pendukung. Setelah kondisi pasien membaik, dokter akan menjalankan prosedur fisioterapi dan rehabilitasi untuk melatih kekuatan otot dan kemampuan gerak.

BACA JUGA: Ini Bahaya Saraf Terjepit dan Tulang Bergeser Seperti Dialami oleh Hanung Bramantyo

Gejala

Gejala yang terjadi terrgantung pada tingkat keparahan cedera. Gejala utama yang dapat terlihat jelas biasanya gangguan motorik (kelemahan otot) dan gangguan sensorik (mati rasa).

Lalu, kehilangan kemampuan untuk bergerak akibat spinal cord injury terbagi menjadi dua, yaitu:

Tetraplegia

Tetraplegia, atau disebut juga quadriplegia adalah kelumpuhan otot pada tubuh bagian atas pada lengan, tangan, dan batang tubuh hingga perut. Kondisi ini diakibatkan cedera pada saraf tulang belakang yang letaknya di leher.

Paraplegia

Paraplegia adalah kelumpuhan yang terjadi pada tubuh bagian bawah mulai dari batang tubuh, organ panggul, dan kaki. Kondisi ini biasanya terjadi jika cedera saraf tulang belakang terletak pada punggung bagian bawah.

Cedera tulang belakang dapat menyebabkan satu atau lebih dari tanda dan gejala berikut:

  • Kehilangan kemampuan bergerak atau lumpuh
  • Kehilangan atau perubahan sensasi, termasuk kemampuan untuk merasakan panas, dingin, dan sentuhan.
  • Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih
  • Aktivitas refleks yang berlebihan atau kejang
  • Perubahan fungsi seksual, sensitivitas seksual dan kesuburan
  • Rasa sakit atau sensasi menyengat yang disebabkan oleh kerusakan pada serabut saraf di sumsum tulang belakang.
  • Kesulitan bernapas, batuk.

Sumber artikel dari sini.

BACA JUGA: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Mineral

Cover: Freepik