Sorry, we couldn't find any article matching ''
Waspada Pencurian Data Pribadi Dari Sticker Add Yours Instagram
Nggak perlu enggan untuk meneruskan seru-seruan dengan sticker Add Yours Instagram. Yang penting aware mana yang boleh dishare, mana yang tidak.
Siapa yang baru-baru ini lagi seru ikutan game sticker Add Yours Instagram Story? Mulai dari sharing lagu Disney favorit, makanan favorit orang tapi nggak favorit buat mommies, hingga berapa jarak usia dengan pasangan, semuanya seru-seru. Sayangnya, bukan bermaksud untuk jadi party pooper, beberapa pertanyaan di Add Yours Instagram menjurus ke informasi pribadi, yang kalau sampai disalahgunakan bisa berujung pada pencurian data pribadi. Pencurian ini bisa berakhir dengan penipuan, serta penyalahgunaan yang takutnya melibatkan mommies. Nggak usah khawatir lantas enggan untuk tetap ikut seru-seruan dengan fitur baru Instagram Story ini, yang penting tetap aware mana yang boleh dishare, mana yang di-keep saja di dalam hati. Apa saja, sih, yang tidak usah di-share dan jadi konsumsi publik?
Baca juga: Panduan Menggunakan Sosial Media Untuk Orangtua Baru
Foto dan nama lengkap anak
Tanpa fitur Add Yours ini pun, sekadar posting foto di feed hingga sharing story, sebaiknya nggak usah posting foto jelas hingga nama lengkap anak, ya, mommies. Apalagi sampai jelas-jelas memposting alamat lengkap sekolah, serta tempat nongkrong mommies saat menungguinya pulang. Kalau mau sharing, mungkin bisa pilih close friends yang benar-benar mommies percaya.
Arti nama lengkapmu sendiri
Mungkin kalau nama depan, panggilan, atau alias gitu nggak-nggak apa, ya. Sekadar lucu-lucuan boleh saja. Tapi hindari untuk meng-highlight nama lengkap termasuk nama keluarga.
Data pribadi hingga medis
Mungkin jenis kalimatnya nggak akan seharafiah “Tanggal berapa kamu lahir?”, “Di mana kamu lahir?” “Post foto rontgen kamu!”. Tapi bisa dalam bentuk kalimat lucu-lucuan macam “Spill hometown kamu yang penuh kenangan” atau “Post momen tepar kamu di RS dan rontgennya kalau ada.” Secara nggak sengaja data pribadi mommies bisa terkuak. Meski yang bikin pertanyaan nggak ada maksud jahat, tapi orang lain yang punya otak kriminal bisa menyalahgunakan data pribadi tersebut.
Hidden password di nama hewan peliharaan
Hati-hati kalau password mommies adalah nama hewan peliharaan, nama alias, atau gabungan dari nama anak-anak. Sebaiknya kalau password mommies menggunakan hal-hal tersebut, nggak usah ikutan. Yang paling baik lagi, kalau password mommies nggak berhubungan sama hal-hal tadi. Strong password adalah gabungan dari huruf besar, huruf kecil, angka, dan tanda baca, minimal 6 huruf, contoh: Tuk4ngS!omayLangganan.
Simpan di dalam dompet semua kartu
Mau kartu ATM, KTP, kartu NPWP, kartu mahasiswa lama, bahkan kartu perpustakaan (kalau masih ada) simpan saja di dalam dompet, tak perlu difoto-foto dan di-share.
Baca juga: Aturan Posting Anak di Social Media
Foto profil whatsapp cukup di whatsapp saja
Kalau sampai ada yang minta screen capture profil whatsapp, mungkin bisa diskip saja, ya. Pencurian foto profil bisa disalahgunakan untuk bikin identitas palsu. Dengan alasan nomor telepon ganti atau handphone hilang, ia lalu bergerilya mencari mangsa orang-orang terdekat mommies.
Meski saya yakin, mommies yang membaca ini semua sudah pintar-pintar, dan nggak gampang sharing info pribadi, tapi siapa tahu, siapa tahuuuu, saking excited-nya ikutan main jadi agak loose sedikit. Yang penting bermain sosial media ada aturannya, ya. Waspada juga kalau sampai ada nomor tak dikenal, teman lama banget yang nggak pernah berhubungan, tiba-tiba mengirimkan pesan, atau menghubungi mommies. Bukan nggak mungkin dia mendapatkan nomor mommies dari pencurian data pribadi mommies yang tanpa sengaja di-reveal.
Photo credit: Hitc.Com
Share Article
COMMENTS